PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) membukukan laba sebesar 905 miliar rupiah pada semester I tahun ini, atau tumbuh sebesar 56,3 persen dibandingkan periode sama tahun lalu (yoy). Pendapatan bunga bersih penyumbang terbesar laba brersih perusahaan.
Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan mengatakan pendapatan bunga bersih tumbuh sebesar 25,9 persen, sedangkan fee based income tumbuh 8,4 persen. “Selain itu kami berhasil mengendalikan struktur pendanaan menjadi lebih efisien,” ujarnya melalui siaran persnya, Kamis (28/7).
Sementara itu dari sisi kredit, sepanjang Januari- Juni 2016, Bank BJB menyalurkan pembiayaan senilai 60,13 triliun rupiah atau meningkat 15,2 persen secara yoy.
Keberhasilan tersebut juga diikuti dengan membaiknya rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL). Saat ini, NPL Bank BJB sebesar 2 persen turun dari posisi semester I-2015 sebesar 3,6 persen.
Untuk pendanaan kredit, Irfan mengatakan Bank BJB masih akan fokus pada kredit konsumer yang membidik nasabah PNS dan pensiunan serta melakukan pembelian aset. Kredit konsumer BJB selama semseter pertama disalurkan sebanyak 41,45 triliun rupiah atau naik 14,5 persen secara yoy.
Sementara itu, kredit mikro pertumbuhannya lebih konservatif untuk mengurangi angka NPL. Kredit komersil disalurkan senilai 10,78 triliun rupiah, sementara kredit mikro disalurkan sebanyak 3,45 triliun rupiah.
“KPR dan Mikro kami sangat selektif, tujuannya memang untuk memperbaiki NPL. NPL tinggi di sektor mikro. Memang ada penurunan untuk kredit mikro sebesar 12,2 persen,” tegasnya. Hingga semester I lalu, sejumlah rencana atau target perusahaan sebenarnya sudah tercapai.
Seperti target laba yang ternyata sudah dapat direalisasikan pada tahun berjalan, atau sebelum akhir tahun. Demikian juga dengan target pertumbuhan kredit, yang sudah mencapai diatas target. NPL pun ditargetkan mencapai 2 persen diakhir tahun, namun saat ini target itu sudah dapat direalisasikan. (rls/fid)
-
Bisnis3 hari ago
Transportasi Rendah Emisi: 17,7 Juta Pelanggan KAI Kurangi Sekitar 420 Ribu Ton CO₂ dalam 4 Bulan
-
Bisnis2 hari ago
WSBP Pacu Suplai Spun Pile, Progres Proyek Pembangunan Tanggul Pengaman Pantai NCICD Paket 2 Tembus 69%
-
Bisnis2 hari ago
Pembangunan Stasiun Surabaya Gubeng : Komitmen Peningkatan Layanan Transportasi Umum dan Permohonan Maaf Atas Potensi Gangguan Sementara
-
Bisnis2 hari ago
Investor Kembali Serbu Bitcoin, Potensi Tembus Rp1,8 M Semakin Nyata?
-
Bisnis2 hari ago
Telkom Indonesia Berikan Dukungan Penuh Pada Kompetisi Perencanaan Bisnis NBPC Business Project 5.0 di Makassar
-
Bisnis2 hari ago
Telkom Indonesia Ciptakan Ruang Baru untuk Developer Lokal Makassar Melalui AI Community Gathering
-
Bisnis1 hari ago
Bitcoin Naik Tajam Mendekati USD $107.000, Dekati Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
-
Bisnis2 hari ago
LindungiHutan Capai Target 1 Juta Pohon, Ini Pihak-Pihak yang Mendukung Kesuksesannya