Hukum
Polisi Bongkar Jaringan Narkoba Senilai 30,8 Miliar
Polres Metro Jakarta Pusat kembali menangkap pengedar sabu berinisial SM (53) dari pengembangan kasus narkoba di Kota Medan, Sumatera Utara.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes. Pol. Komarudin menjelaskan anggotanya berhasil mengembangkan ungkap kasus tindak pidana narkotika melalui hasil analisa nomor handpone terkait pengembangan peredaran gelap narkotika jenis sabu melalui pesawat terbang dengan sandi burung pembawa sabu di bandara Internasional Soekarno Hatta.
Kombes. Pol. Komarudin menjelaskan dalam penyelidikan di daerah Tanjung Gusta Kota Medan Sumatera Utara, setelah mendapatkan informasi dan data yang akuratĀ pada Selasa (12/7/22) malam, sekitar pukul 21.00 WIB, anggota Unit 1 Subnit 2 mencurigai salah satu rumah di Komplek Golden Gaperta.
Selanjutnya anggota Unit 1 Subnit 2 melakukan perimeter kemudian melakukan penangkapan terhadap pelaku SM dan kemudian melakukan penggeledahan badan atau pakaiannya serta rumahnya.
āTim berhasil menemukan berupa 22 plastik kemasan teh warna hijau bertuliskan China didalamnya terdapat plastic bening yang berisikan Kristal putih diduga narkotika jenis sabu yang sebelumnya saudara SM sembunyikan di lemari pakaian di dalam kamar saudara SM, kemudian diketemukan kembali berupa 1 (satu) unit handphone merek Nokia warna hitam yang menurut keterangan saudara SM digunakan pada saat menjemput dan mengantar paket narkotika tersebut,ājelas Kapolres.
Kombes. Pol. Komarudin melanjutkan, dari hasil introgasi saudara SM mengaku mendapatkan sabu tersebut dari saudara AD (DPO) di sekitar pintu masuk Area Bandara Internasional Kualanamu Medan Sumatera Utara, atas perintah saudara HR (DPO).
Berdasarkan hasil interogasi saudara SM, awal mula paket narkotika turun dari Malaysia ke Aceh menggunakan perahu sampan sebanyak 30 paket. Kemudian nelayan perahu sampan tersebut meminta jatah 3 (tiga) paket narkoba tersebut kepada Saudara AD (DPO).
āKemudian sisa 27 (dua puluh tujuh) paket saudara AD (DPO) berikanĀ kepada saudara SM. Selanjutnya, saudara AD (DPO) mengambil 5 (lima) paket dari saudara SM untuk disebar di wilayah Medan Sumatera Utara, dan sisa 22 (dua puluh dua) paket tersebut yang saudara SM simpan di rumah dan diketemukan Tim pada saat penangkapan dan penggeledahan. Saudara SM mengaku kalau menerima paket sabu dari saudara AD (DPO) atas perintah saudara HR (DPO) sudah 2 (dua) kali dengan upah sebesar Rp 10.000.000 (sepuluh juta rupiah),ā terang Kapolres.
Menurut Kapolres, dengan keberhasilan melakukan penangkapan barang bukti 22 (dua puluh dua) kg sabu tersebut, kurang lebih 88.000 (delapan puluh delapan ribu) jiwa berhasil diselamatkan. āDan harga 22 (dua puluh dua) kg narkotika jenis sabu kurang lebih (tiga puluh miliar delapan ratus juta rupiah),ā jelasnya.
Atas perbuatannya, pelaku terancam Pasal 114 (2) Sub Pasal 112 (2) UU RI No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dengan ancaman hukuman mati, seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun.
- Kuliner5 hari ago
Lokasi Kopi Bolank X Arco, Kafe Terbaru di Tangerang Selatan
- Nasional5 hari ago
Kongres ke-13 JATMAN, Menag Nasaruddin Umar Beri Pesan Pentingnya PersatuanĀ
- Kuliner5 hari ago
Menu Makanan dan Minuman di Cafe Kopi Bolank x Arco
- Tangerang Selatan4 hari ago
Pamulang Jadi Kecamatan dengan Penduduk Terpadat di Tangsel
- Ciputat Timur5 hari ago
Soft Opening Kopi Bolank X Arco
- Banten3 hari ago
Sekretaris DPRD Banten Deden Apriandhi Terima Penghargaan āThe Best Implementative Programā Pada TangerangPos Award 2024
- Nasional3 hari ago
Wapres Gibran Rakabuming Raka Minta Revitalisasi Gedung Warenhuis Medan Integrasikan Nilai Budaya dan Ekonomi Kreatif
- Banten3 hari ago
Hadiri Muswil APPSI Banten Tahun 2024, Wakil Ketua DPRD Banten Yudi Budi Wibowo Dukung Pengembangan Sektor Perdagangan Pasar