Banten
Ketua DPRD Banten Audiensi Dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah

Ketua DPRD Banten Audiensi Dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Banten, Selasa (15/02/23).
Pada Audiensi ini Andra Soni didampingi langsung oleh Kabag Aspirasi dan Humas Sekretariat DPRD Subhan Setia Budi.
Maksud dan tujuan dilaksanakannya audiensi ini yaitu dalam rangka menjelang Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-4 yang akan diselenggarakan pada 24-26 Februari 2023.
Oleh karena itu Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Provinsi Banten berkonsultasi ke DPRD Banten guna menselaraskan dan mensinergikan program kegiatan yang akan dijalankan oleh Muhammadiyah dan’Aisyiyah Banten, hal ini diungkapkan oleh , H. M. Syamsudin selaku Ketua PWM Banten.
“Audiensi ini dilaksanakan dengan tujuan kami ingin berkonsultasi dengan DPRD dan barangkali ada program-program kami yang bisa disinergikan,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Banten Andra Soni menyampaikan bahwa DPRD siap mendukung terselenggaranya Musywil ke-4 Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Banten. Andra juga berharap Muhammadiyah bisa berkontribusi untuk pembangunan di Provinsi Banten.
“DPRD siap mendukung terselenggaranya Musywil ke-4 Muhammadiyah Banten dan saya juga harapkan Muhammadiyah bisa terus berkontribusi untuk pembangunan di Banten,” tuturnya.
-
Nasional2 hari ago
Wapres Gibran Rakabuming Tinjau Pabrik Elektronika di Cikarang
-
Nasional2 hari ago
Presiden Prabowo Subianto: Energi dan Pangan adalah Kunci Kedaulatan Bangsa
-
Bisnis2 hari ago
KAI Daop 1 Jakarta Gencarkan Sosialisasi Bahaya Aktivitas di Jalur Kereta Api
-
Nasional2 hari ago
Presiden Prabowo Subianto Serukan Penyederhanaan Regulasi untuk Kedaulatan Energi
-
Sport1 hari ago
Persib Bandung Vs Persis Solo, Maung Bandung Rayakan Gelar Juara di GBLA
-
Pemerintahan2 hari ago
Benyamin Davnie Berikan Apresiasi Atas Prestasi Kafilah Tangsel di Ajang MTQ Provinsi Banten 2025
-
Bisnis1 hari ago
LRT Jabodebek Pastikan Kereta Siap Beroperasi Demi Kenyamanan dan Keselamatan Pengguna
-
Bisnis3 hari ago
Menavigasi Tantangan Mompreneur di Indonesia