Pemerintahan
Evaluasi Pengembangan KLA, Wali Kota Benyamin Davnie: Pastikan Kebutuhan Akan Hak Anak Terjamin

Kegiatan evaluasi pengembangan Kota Layak Anak (KLA) menjadi upaya strategis dalam merencanakan peran dan tugas pokok Pemkot Tangsel dalam memastikan hak kebutuhan anak yang terjamin.
Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie saat menghadiri evaluasi pengembangan kota layak anak yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Tangsel di Gedung 3, Puspemkot Tangsel, pada Selasa (22/08).
“Dalam forum ini, menjadi bahasan upaya kita semua berperan sesuai tugas pokok untuk mencapai target kota layak anak. Tumbuh kembang anak itu tidak bisa tumbuh sendiri, dan beberapa anak belum mendapatkan hak untuk hidup, berkembang dan tumbuh. Di situlah peran pemerintah harus adil, setelah ini kita harus melakukan sesuatu dan harus ada perubahan,” ungkapnya.
Ia menyampaikan bahwa Pemkot Tangsel telah menyediakan tempat asuh anak dan memiliki falisitas konsultasi pembelajaran, serta mempunyai Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A). Hal ini berkaitan dengan melaksanakan fungsi dalam kaitan perlindungan anak.
“Di Pemkot telah menyediakan tempat asuh anak, fasilitas konsultasi pembelajaran, serta mempunyai perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat dan P2TP2A. Sekecil apapun itu, kita melaksanakan fungsi yang berkaitan dengan anak,” tuturnya.
“Kita perlu membimbing supaya hak anak itu layak dan dapat berkembang. Tugas pemerintah mencari indikator bagaimana dan sejauh mana kinerja pemerintah,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Drg. Khairati, menyampaikan bahwa target 2024 kota Tangsel harus mendapat kembali penghargaan Kota Layak Anak bahkan utama. Oleh karenanya, persyaratan dan pengembangan dalam setiap clusternya harus dipenuhi.
“Pada tahun 2024, kota Tangsel harus mendapatkan target kita adalah utama. Setiap OPD harus mendorong dan menjadi penanggung jawab agar target ini tercapai,” tuturnya.
“Kita juga telah merencanakan pada setiap cluster, cluster 1 mencakup hak sipil dan kebebasan, penanggung jawabnya Dukcapil, cluster 2 mencakup keluarga, pengasuh penanggung jawabnya Dinsos dan Dikbud, serta cluster 3,4,5 lainnya. Ini berupaya menghadirkan wilayah yang layak dan aman untuk anak,” tutupnya. (fid)
-
Serba-Serbi1 hari ago
Kalender Agustus 2025 Lengkap dengan Weton dan Pasaran Jawa
-
Bisnis2 hari ago
Biofarma Group Dukung Pemerintah Mewujudkan Koperasi Desa Merah Putih
-
Sport2 hari ago
Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Semifinal sebagai Juara Grup A ASEAN U-23 Championship 2025
-
Kabupaten Tangerang1 hari ago
Persita Tangerang Launching Skuad dan Jersey Terbaru di Pendekar Fest Season 2025/26
-
Banten22 jam ago
Laga Uji Tanding, Dewa United Banten FC Vs Kuching City FC Berakhir Imbang 2-2
-
Nasional5 jam ago
Presiden Prabowo Subianto Luncurkan Tema dan Logo Resmi HUT ke-80 RI
-
Bisnis22 jam ago
PTP Nonpetikemas Cabang Panjang Layani Bongkar Lokomotif Impor dari Amerika Serikat
-
Sport6 jam ago
Jadwal BRI Super League 2025–2026