Bisnis
ROI (Return on Investment): Cara Hitung & Strategi Mendongkrak Laba Bisnis
Dengan memahami dan menghitung ROI, sebuah bisnis akan bisa menentukan strategi mana yang menguntungkan serta meningkatkan efisiensi melalui 5 cara saja.
Setiap keputusan bisnis adalah sebuah investasi.
Mulai dari biaya pemasaran, pengembangan produk, hingga rekrutmen tim—semuanya memakan biaya, dengan harapan bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
Tapi, bagaimana cara memastikan bahwa uang yang sudah dikeluarkan benar-benar menghasilkan laba?
Jawabannya ada pada Return on Investment (ROI).
ROI adalah metrik yang digunakan untuk mengukur efektivitas suatu investasi dalam menghasilkan keuntungan.
Dengan memahami ROI, seorang pemilik bisnis akan bisa mengetahui apakah sebuah strategi yang sedang berjalan layak diteruskan atau perlu diperbaiki.
Misalnya, Anda mengeluarkan Rp10 juta untuk beriklan di media sosial dan mendapatkan pendapatan Rp25 juta dari kampanye tersebut. Apakah ini berarti strategi pemasaran Anda sukses?
Belum tentu!
Tanpa menghitung ROI, kita tidak bisa benar-benar menilai seberapa efektif investasi tersebut.
Di artikel ini, mari kita pelajari lebih dalam.
Pengertian ROI dan Cara Menghitungnya
ROI — atau Return on Investment — adalah metrik yang menunjukkan perbandingan antara keuntungan yang diperoleh dan modal yang telah dikeluarkan.
Indikator ini digunakan di berbagai aspek bisnis, mulai dari pemasaran digital, pengembangan produk, hingga investasi jangka panjang.
Dalam konteks pemasaran, ROI terutama sangat penting untuk mengevaluasi apakah sebuah strategi digital marketing yang sedang berjalan benar-benar menghasilkan keuntungan.
Sribu.com, misalnya, sering membantu klien dalam menentukan strategi pemasaran yang tepat agar ROI yang didapatkan lebih optimal.
Menghitung ROI pun sebenarnya cukup sederhana.
Rumus dasarnya adalah:
(Biaya investasi ini harus sedetail mungkin terkait penggunaan biaya Anda, jika ingin hasil yang didapat semakin akurat.)
Agar lebih jelas, mari kita lihat contoh berikut:
Sebuah bisnis mengeluarkan biaya Rp10.000.000 untuk beriklan di Instagram Ads dan mendapatkan pendapatan sebesar Rp25.000.000.
Maka, perhitungan ROI-nya adalah:
Hasil perhitungan ROI sebesar 150% di atas menunjukkan bahwa bisnis memperoleh keuntungan 1,5 kali lipat dari modal yang dikeluarkan (bersih Rp15 Juta).
Semakin tinggi ROI ini, artinya semakin efisien penggunaan modal dalam bisnis.
Sebaliknya, jika ROI rendah atau negatif, maka bisnis perlu mengevaluasi penyebab kerugian dan mencari strategi lain yang lebih efektif.
Namun, dalam beberapa skenario, ROI yang tinggi pun tidak selalu berarti kesuksesan.
Ada banyak faktor lain yang perlu dipertimbangkan, seperti waktu pengembalian investasi dan risiko yang terlibat dalam investasi tersebut.
5 Cara Meningkatkan ROI dalam Berbisnis
Setelah memahami cara menghitungnya, sekarang kita perlu mencari cara untuk meningkatkannya.
Berikut beberapa strategi yang bisa diterapkan:
1. Fokus pada Target Audiens yang Tepat
Salah satu alasan utama ROI rendah adalah iklan yang ditargetkan ke audiens yang tidak relevan.
Jika Anda menjalankan iklan tanpa strategi yang jelas, besar kemungkinan anggaran yang dikeluarkan hanya akan terbuang percuma.
Misalnya, jika Anda menjual produk skincare, target audiens terbaik mungkin adalah wanita berusia 20-35 tahun yang tertarik dengan kecantikan, bukan semua pengguna Instagram.
Gunakan alat analitik seperti Facebook Audience Insights atau Google Analytics untuk memahami demografi, minat, perilaku calon pelanggan, hingga data-data lainnya yang ingin Anda ketahui.
2. Optimalkan Biaya Operasional
ROI bukan hanya tentang pendapatan, tetapi juga efisiensi dalam mengatur pengeluaran.
Misalnya, jika Anda bisa mengurangi biaya produksi atau distribusi tanpa mengorbankan kualitas, otomatis keuntungan bersih akan meningkat.
Beberapa cara yang bisa dicoba:
✅ Menggunakan teknologi otomatisasi (contoh: CRM, software akuntansi)
✅ Menekan biaya pengiriman dengan mencari supplier yang lebih efisien
✅ Memanfaatkan platform pemasaran digital untuk mengurangi biaya iklan offline
Semakin efisien operasional sebuah bisnis, maka semakin tinggi ROI yang bisa didapat!
3. Manfaatkan Strategi Retargeting
Retargeting adalah strategi pemasaran yang menargetkan ulang calon pelanggan yang sebelumnya sudah berinteraksi dengan penawaran Anda.
Menurut data, iklan retargeting memiliki kemungkinan 70% lebih tinggi untuk diklik dibandingkan iklan biasa.
Misalnya, seseorang mengunjungi toko marketplace Anda, melihat produk, tetapi belum melakukan pembelian.
Dengan retargeting, Anda bisa menampilkan iklan yang mengingatkan mereka untuk kembali dan menyelesaikan transaksi.
4. Tingkatkan Konversi dengan Landing Page yang Efektif
Jika Anda menjalankan kampanye digital marketing, landing page yang berfungsi baik & berkualitas profesional bisa memberikan perbedaan besar dalam tingkat konversi.
Landing page yang efektif harus:
✅ Memiliki desain yang clean dan profesional
✅ Menyertakan CTA (Call-to-Action) yang jelas
✅ Memberikan informasi produk atau layanan secara ringkas dan meyakinkan
Melakukan A/B testing untuk menguji berbagai elemen dalam landing page juga dapat membantu menemukan strategi terbaik untuk meningkatkan konversi.
Sribu.com sendiri telah membantu banyak bisnis meningkatkan konversi dengan desain landing page yang optimal untuk iklan digital kami!
5. Lakukan Evaluasi dan Analisis Data Secara Berkala
ROI bukan angka statis.
Artinya, performa investasi bisnis bisa berubah seiring waktu.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan evaluasi rutin agar strategi yang digunakan tetap relevan & tidak ada terjadi kesalahan.
Gunakan alat analitik seperti:
📊 Google Analytics, untuk melacak trafik website
📊 Facebook Business Manager untuk analisis performa iklan
📊 TikTok Ads Manager untuk kampanye pemasaran video di TikTok
Dengan melakukan analisis secara rutin, Anda akan bisa mengidentifikasi pola tren pasar, mengetahui titik lemah dalam strategi, dan segera melakukan perbaikan sebelum kerugian menjadi semakin besar.
Kesimpulan
Memahami dan menghitung ROI (Return on Investment) adalah langkah penting dalam mengelola bisnis agar tetap menguntungkan.
Jika masih bingung bagaimana cara meningkatkan ROI dalam berbisnis, Anda bisa menggunakan jasa digital marketing seperti yang tersedia di Sribu.com sebagai solusi terbaik.
Dengan strategi yang lebih terarah — dari tim & freelancer berpengalaman kami — ROI bisnis bisa terus meningkat dan membawa kesuksesan usaha ke next level!
-
Bisnis5 hari ago
Geger! Saham Nvidia Ambles 17% Setelah DeepSeek AI Muncul
-
Kota Tangerang5 hari ago
Persikota Tangerang Vs Sriwijaya FC, Bayi Ajaib Menang 4-2
-
Bisnis6 hari ago
Ripple Kantongi Lisensi di AS: Dampak dan Potensinya untuk Harga XRP
-
Bisnis6 hari ago
Strategi Ripple di AS: Apakah Bitcoin Reserve Jadi Kunci Kemenangan XRP
-
Bisnis5 hari ago
Analisis Bitcoin 2025: Tren, Prediksi, dan Prospek Jangka Panjang
-
Bisnis3 hari ago
Larangan CBDC oleh Donald Trump dan Dampaknya bagi XRP
-
Bisnis24 jam ago
Ripple Lepas 400 Juta XRP ke Pasar, Apakah Ini Sinyal Bullish atau Bearish?
-
Bisnis4 hari ago
Mengungkap Pemegang XRP Terbesar di Dunia – Siapa Mereka?