Sejarah
Kidung Wahyu Kolosebo, Ciptaan Sri Narendra Kalaseba
Salah satu karya spiritual dan budaya yang tengah menggugah perhatian masyarakat pecinta tembang Jawa adalah “Kidung Wahyu Kolosebo”. Kidung Wahyu Kolosebo adalah sebuah kidung yang penuh makna ciptaan Sri Narendra Kalaseba. Dipublikasikan melalui kanal YouTube Gerbang Nusantara, yang diunggah 6 Desember 2014, kidung ini tidak hanya menyentuh sisi estetika musikalitas, tetapi juga menggugah kesadaran spiritual dan budaya dalam diri pendengarnya.
Makna dan Filosofi “Wahyu Kolosebo”
Secara harfiah, “Kolosebo” dapat dimaknai sebagai keinginan jiwa yang mendalam untuk bersatu kembali dengan Sang Pencipta. Kata “wahyu” sendiri merujuk pada pencerahan ilahi atau petunjuk spiritual. Maka, “Wahyu Kolosebo” adalah ungkapan kerinduan jiwa manusia untuk menerima pencerahan dari Tuhan dan kembali ke jalan kebenaran sejati.
Kidung ini sarat akan nilai-nilai kearifan lokal, spiritualitas Jawa, dan ajaran hidup yang berakar kuat pada filosofi kejawen. Dalam setiap baitnya, terkandung pesan-pesan tentang kerendahan hati, pasrah, dan kesadaran diri dalam menjalani hidup yang penuh tantangan.
Sri Narendra Kalaseba, Penggubah Kidung Spiritual
Sri Narendra Kalaseba dikenal sebagai seorang budayawan dan spiritualis yang aktif menghidupkan kembali nilai-nilai luhur Nusantara melalui karya-karyanya. Dalam “Kidung Wahyu Kolosebo,” Sri Narendra Kalaseba tidak hanya menghadirkan alunan musik tradisional yang mendalam, namun juga menyisipkan pesan-pesan transendental yang dapat dirasakan oleh siapa saja, lintas keyakinan dan budaya.
Gerbang Nusantara: Kanal yang Menyuarakan Kearifan Lokal
Kanal YouTube Gerbang Nusantara menjadi ruang digital yang menghadirkan kekayaan spiritual dan budaya Nusantara. Karya-karya seperti “Kidung Wahyu Kolosebo” membuktikan bahwa warisan leluhur tidak pernah usang, bahkan semakin relevan di tengah krisis identitas budaya dan spiritual yang terjadi di masa kini.
Melalui sajian visual yang sederhana namun sarat makna, video ini mengajak penonton untuk merenung, mengenali jati diri, dan memperdalam rasa cinta pada budaya Nusantara.
Kesimpulan
“Kidung Wahyu Kolosebo” bukan sekadar lagu, melainkan doa dan kidung jiwa. Sebuah pengingat bahwa manusia adalah makhluk spiritual yang sedang menapaki perjalanan pulang. Sri Narendra Kalaseba, melalui kidung ini, telah membuka gerbang kesadaran akan pentingnya harmoni dengan Tuhan, alam, dan sesama.
Bagi Anda yang ingin merasakan getaran spiritual dari kidung ini, silakan simak langsung melalui tautan berikut:
🎵 Kidung Wahyu Kolosebo – Gerbang Nusantara (YouTube)
Lirik Kidung Kidung Wahyu Kolosebo
Rumekso ingsun laku nisto ngoyo woro
Kelawan mekak howo, howo kang dur angkoro
Senajan setan gentayangan tansah gawe rubedo
Hinggo pupusing jaman
Hameteg ingsun nyirep geni wiso murko
Maper hardaning ponco saben ulesing netro
Linambaran sih kawelasan Ingkang Paring Kamulyan
Sang Hyang Jati Pangeran
Jiwanggo kalbu samudro pepuntoning laku
Tumuju dhateng Gusti Zat Kang Amurbo Dumadi
Manunggaling kawulo Gusti krenteg ati bakal dumadi
Mukti ingsun tanpo piranti
Sumebyar ing sukmo madu sarining perwito
Maneko warno prodo mbangun projo sampurno
Sengkolo tido mukso kolobendu nyoto sirno
Tyasing roso mardiko
Mugiyo den sedyo pusoko kalimosodo
Yekti dadi mustiko sakjroning jiwo rogo
Bejo mulyo waskito digdoyo bowo leksono
Byar manjing sigro sigro
Ampuh sepuh wutuh tan keno iso paneluh
Gagah bungah sumringah ndadar ing wayah wayah
Satriyo toto sembodo wirotomo katon sewu kartiko
Kataman wahyu kolosebo
Memuji ingsun kanthi suwito linuhung
Segoro gondho arum swuh rep dhupo kumelun
Ginulah niat ingsun hangidung sabdo kang luhur
Titahing Sang Hyang Agung
Rembesing tresno tondho luhing netro roso
Roso rasaning ati kadyo tirto kang suci
Kawistoro jopo montro kondang dadi pepadang
Palilahing Sang Hyang Wenang
Nowo dewo jawoto talisantiko bawono
Prasido sidikoro ing sasono asmoro loyo
Sri narendro kolosebo winisudo ing gegono
Dhatan gingsir sewu warso
Penjelasan Kanal Youtube Gerbang Nusantara
KIDUNG WAHYU KOLOSEBO
Bukan Ciptaan Sunan Kalijogo.Tidak Pula Kidung Peninggalan Wali Songo.
Kidung Ini Diciptakan Di Abad Sekarang. Bukan Dari Hasil Copy Paste Buku Kuno, Bukan Hasil Plagiatisme, Bukan Pula Hasil Dari Mengaku-ngaku Hak Cipta Orang Lain.
Kidung Wahyu Kolosebo Secara Murni Diciptakan Oleh Sri Narendra Kalaseba. Disusun Selama 9 Tahun Lamanya. Dipersembahkan Untuk Para Perindu Tuhan-Nya.
Jika Ada Yang Menyatakan Bahwa Kidung Wahyu Kolosebo Adalah Ciptaannya Sunan Kalijogo Atau Mengklaim Sebagai Peninggalan Wali Songo, 100% Pernyataan Dan Pendapat Tersebut Hoax (Bohong).
Kami Sebagai Chanel Pengunggah Pertama Video Kidung Wahyu Kolosebo Di YouTube, Tidak Bertanggung Jawab Dunia Akhirat, Soal Beredarnya Berita Yang Salah Kaprah Tentang Kidung Wahyu Kolosebo Yang Mengundang Kesalahpahaman, Bahkan Berujung Perdebatan.
Sri Narendra Kalaseba (Pencipta Kidung Wahyu Kolosebo) Adalah Seorang Remaja Yang Selama Bertahun-tahun Hingga Detik Ini, Memiliki Peran Aktif Sebagai Penggiat Sekaligus Pelestari Seni Dan Budaya Nusantara.
Pencipta Kidung Wahyu Kolosebo Selama Bertahun-tahun Pula Menolak Semua Tawaran Manggung / Tidak Berkenan Membawakan Tembang Ciptaannya Sendiri Secara Live Di Atas Panggung (Menolak Jadi Artis). Karena Kidung Wahyu Kolosebo Yang Dia Ciptakan Ini Baginya Adalah Tembang Sakral. Meskipun Demikian Pencipta Kidung Wahyu Kolosebo Tidak Melarang Bagi Siapapun Yang Berkenan Melantunkan Tembang Ciptaannya (Monggo/Silahkan).
Penjelasan Sri Narendra Kalaseba tentang Kidung Wahyu Kolosebo
•TERJEMAH KIDUNG WAHYU KOLOSEBO || LENGKAP•
➡️ Sekiranya Bisa Dijadikan Sebagai Refrensi Karya Tulis Tentang Riwayat, Sejarah, Kebenaran, Pemahaman, Pengertian, Pengetahuan Serta Makna Kidung Wahyu Kolosebo Oleh Para Akademisi, Para Penggiat Media Sosial, Para Sejarawan, Seniman & Budayawan. Agar Tidak Salah Kaprah Serta Tidak Termakan Penyebaran Berita Hoaks Soal Kidung Wahyu Kolosebo Yang Bertahun-tahun Terus Berkembang Bahkan Mengundang Perdebatan⬅️
☑️RUMEKSO INGSUN LAKU NISTO NGOYO WORO
☑️KELAWAN MEKAK HOWO, HOWO KANG DUR ANGKORO
☑️SENAJAN SYETAN GENTAYANGAN, TANSAH GAWE RUBEDO
☑️HINGGO PUPUSING JAMAN
(TUHAN… Dengan seluruh kekuatan yang Engkau berikan, sesungguhnya saya akan berjuang memerangi sifat dusta yang ada didalam diri saya, dan dengan sepenuh hati saya akan membentengi diri saya dari gerakan nafsu angkara murka yang menyesatkan, meskipun syetan laknat terus ber-grelya membujuk anak manusia berbuat jahat sepanjang jaman)
☑️HAMETEG INGSUN, NYIREP GENI WISO MURKO
☑️MEPER HARDANING PONCO, SABEN ULESING NETRO
☑️LINAMBARAN SIH KAWELASAN, INGKANG PARING KAMULYAN
☑️SANG HYANG JATI PENGERAN
(TUHAN… Rupanya iblis membiuskan api – api kesesatannya di dalam jiwa dan raga saya, dan saya sudah bertekat disetiap nafas berhembus bahkan pada setiap mata berkedip, saya akan berperang dengan para iblis itu di medan laga, sehingga mereka tidak lagi memiliki kemampuan menguasai 5 perkara yang ada di tubuh saya //telinga, mata, hidung, mulut dan dua lubang di bawah perut// dan dengan kasih sayang-Mu Wahai TUHAN-ku… Hujanilah jiwa raga saya dengan kemualian-kemulian-Mu, dan sungguh Engkaulah TUHAN yang Maha Abadi)
☑️JIWANGGO KALBU SAMODRO PEPUNTONING LAKU
☑️TUMUJU DATENG GUSTI DZAT KANGA AMURBO DUMADI
☑️MANUNGGALING KAWULO GUSTI, KRENTEG ATI BAKAL DUMADI
☑️MUKTI INGSUN TANPO PIRANTI
(Andai kau mengerti?! Ketika kesadaran jiwa setiap insan berhasil merasakan dirinya berada dalam kuasa TUHAN, sungguh ia akan memiliki kekuatan hati yang apabila berdoa dikabulkan, bila meminta dipenuhi, bila berharap diwujudkan, bila berperang melawan kebathilan dimenangkan, dan ia akan merasakan betapa nikmatnya kehidupan jiwa tanpa harus melewati proses yang melelahkan, karena sesungguhnya TUHAN Maha Berkuasa terhadap seluruh ciptaan-Nya)
☑️SUMEBYAR ING SUKSMO MADU SARINING PERWITO
☑️MANEKO WARNO PRODO MBANGUN PROJO SAMPURNO
☑️SENGKOLO TIDO MUKSO KOLOBENDU NYOTO SIRNO
☑️TYASING ROSO MARDIKO
(Tahukah kalian wahai insan yang di hidupkan dimuka bumi… Ketika jiwamu dipenuhi dengan ilmu yang agung serta diliputi dengan kasih sayang yang tulus, maka engkau akan mendapatkan berbagai cahaya kebenaran, mendapat ruh kebaikan serta pancaran kemuliaan yang sempurna, sebagai anugerah dari TUHAN-mu Yang Maha Sempurna, sehingga akan lenyap kesedihan di dalam dirimu, dan akan sirna pula segala macam bentuk angkara murka di dalam jiwamu, sampai akhirnya suatu hari nanti kamu bangkit menjadi insan yang tidak terjajah oleh nafsu yang menyesatkan, maka bangkitlah dengan kasih sayang TUHAN-mu wahai saudaraku)
☑️MUGIYO DEN SEDYO PUSOKO KALIMOSODO
☑️YEKTI DADI MUSTIKO SAK JRONING JIWO ROGO
☑️BEJO MULYO WASKITO DIGDOYO BOWO LEKSONO
☑️BYAR MANJING SIGRO SIGRO
(TUHAN… Melalui bait-bait Kidung Wahyu Kolosebo yang saya lantunkan ini, semoga Engkau berkenan menanamkan ke-Imanan yang sejati di dalam jiwaku karena tiada TUHAN selain Engkau wahai yang Maha Sejahtera, dan saya memohon kepada-Mu wahai TUHAN-ku… Anugerahkan pula terhadap diri saya ini sebuah kedudukan sebagai hamba-Mu yang memiliki keberuntungan hidup, memiliki kedalaman ilmu dan berpengetahuan luas, tidak lemah dan selalu memiliki keberanian membela kebenaran, sangat berwibawa dan bisa menjadi suri tauladan terhadap sesama, sehingga siapa saja insan yang berada di sekeliling saya segera merasakan indahnya hidup berkat kasih sayang-Mu yang teramat Agung lagi sangat luhur. Dan segera wujudkan semua permohonan itu wahai TUHAN-ku)
☑️AMPUH SEPUH WUTUH TAN KENO ISO PANELUH
☑️GAGAH BUNGAH SUMRINGAH NDADAR ING WAYAH WAYAH
☑️SATRIYO TOTO SEMBODO WIROTOMO KATON SEWU KARTIKO
☑️KETAMAN WAHYU KOLOSEBO
(Karena saya tahu, sesungguhnya seorang hamba-Mu yang telah Engkau menangkan akan memiliki kekuatan yang utuh, bahkan segala macam pengaruh sihir jahat akan lumpuh seketika dihadapannya, kepribadiannya begitu bijak dan terpandang mulia, wajahnya-pun memancarkan ribuan kemilau cahaya, yang mampu meredam semua unsur amarah serta kebencian, bahkan dia akan tampil sebagai kesatriya yang mengobarkan api kebenaran, dia tidak pula akan berhenti menyerukan perdamaian dan sungguh dialah sosok sang raja pembawa kesejahteraan yang bermahkotakan kasih sayang)
☑️MEMUJI INGSUN KANTI SUWITO LINUHUNG
☑️SEGORO GONDO ARUM SWUH REP DUPO KUMELUN
☑️GINULAH NIAT INGSUN HANGIDUNG SABDO KANG LUHUR
☑️TITAHING SANG HYANG AGUNG
(Wahai TUHAN-ku… Saya adalah hamba-Mu yang lemah, datang bersimpuh dihadapan-Mu, memohon kepada-Mu dengan jeritan hati yang terdalam, tenggelamkan saya wahai TUHANku, kedalam samodra kemenangan-Mu, dan bangkitkan saya kembali kepermukaan bumi setelah tubuh dan jiwa ini Engkau lengkapi dengan berbagai cahaya kemenangan-Mu yang berhiaskan keindahan, sehingga saya memiliki kekuatan mengibarkan panji – panji kemenangan-Mu diseluruh penjuru bumi, dan sungguh jika itu terlaksana semata – mata hanya Engkau-lah yang menghendaki-Nya, karena sungguh hanya engkaulah TUHAN penguasa alam semesta yang kebesaran-Mu tiada bandingnya)
☑️REMBESING TRESNO TONDO LUHING NETRO ROSO
☑️ROSO RASANING ATI KADYO TIRTO KANG SUCI
☑️KAWISTORO JOPO MONTRO KONDANG DADI PEPADANG
☑️PALILAHING SANG HYANG WENANG
(Wahai insan sejagad raya, ketahuilah bahwa cinta akan selalu melahirkan air mata, buliran air mata yang akan membentuk jiwamu, hatimu serta seutuhnya yang ada pada dirimu sehingga mengerti bahwa cinta itu suci, sesuci air matamu yang jatuh membasahi bumi, maka berharaplah dengan berbagai untaian doa, agar suatu ketika nanti kalian dapat berjumpa dengan Sang Pencipta kesucian air mata yang sebenarnya , karena sesungguhnya hanya Dia sebagai Maha Tertinggi yang menguasai jiwa – jiwa para pecinta sejati)
☑️NOWO DEWO JAWOTO TALISANTIKO BAWONO
☑️PRASIDO SIDIKORO ING SASONO ASMORO LOYO
☑️SRI NARENDRO KOLOSEBO WINISUDO ING GEGONO
☑️DATAN GINGSIR SEWU SEWU WARSO
(Sesungguhnya tidak ada tali sakti yang dapat mengikat sembilan dimensi bumi, kecuali talinya para kestriya yang memiliki kesaktian berupa sifat bersahaja, berbudi pekerti mulia, senang berbagi kebaikan dan tidak gentar memperjuangkan kebenaran ajaran TUHAN, dan mereka sangat pantas mendapat anugerah mahkota sebagai para Raja pembawa kesejahteraan dunia, bahkan seluruh Malaikat yang ada dilangitpun mengaguminya dan sejarah akan mencatat derajat mereka sebagai hamba yang teristimewa, dan ketahuilah wahai saudaraku, seandainya kita hidup bersama para Raja itu sungguh rasanya lezatnya kebahagian itu tidak bisa di ungkapkan walau kita hidup seribu tahun lamanya)
➡️KIDUNG INI DISUSUN MELALUI PROSES YANG SANGAT PANJANG, BAHKAN MEMAKAN WAKTU KURANG LEBIH 9 TAHUN LAMANYA. DIRANGKAI DENGAN HATI, DILANTUKAN DENGAN JIWA, DITUANGKAN DEMI ATAS NAMA CINTA DAN DIPERSEMBAHKAN UNTUK PARA PERINDU TUHAN-NYA⬅️
⭕Jika Ada Yang Menyatakan Kidung Wahyu Kolosebo Sebagai Ciptaannya Sunan Kalijaga, Maaf Pernyataan Tersebut 💯% Hoaks. Bahkan Lirik-lirik Kidung Wahyu Kolosebo Tidak Akan Pernah Ditemukan Seratannya Di Buku Kuno Manapun. Karena Satu Persatu Lirik Kidung Wahyu Kolosebo Bukan Hasil Dari Copy Paste. Semuanya Murni Saya Tulis Sendiri, Sekaligus Hasil Dari Makna Perjalanan Spiritual Saya Secara Pribadi.⭕
#Trahjawa
#Dnanusantara
Sri Narendra Kalaseba
Sumber: https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=2348135285507343&id=100009326824123&_rdr
Soal Kontroversi Pencipta Kidung wahyu Kolosebo
-
Serba-Serbi18 jam ago
Kalender Juni 2025 Lengkap dengan Weton Jawa
-
Banten3 hari ago
Sekolah Gratis bagi SMA/SMK Swasta dan SLB di Banten Mulai Tahun Ajaran 2025/2026
-
Banten1 hari ago
SPTJM SPMB Banten 2025
-
Banten2 hari ago
Daftar 169 SMA, SMK, dan SKh Swasta Program Sekolah Gratis Provinsi Banten di Kota Tangerang dan Tangsel
-
Serba-Serbi2 hari ago
Kalender Agustus 2025 Lengkap dengan Weton Jawa, Hijriyah, dan Hari Libur
-
Banten22 jam ago
SPMB Banten 2025 Tingkat SMA Tahun Ajaran 2025/2026
-
Serba-Serbi2 hari ago
17 Agustus 2025 HUT ke-80 RI Jatuh pada Hari Minggu Legi – 22 Sapar 1959 Dal / 23 Safar 1447 H
-
Banten21 jam ago
Cara Cek Status Verifikasi Ajuan Pendaftaran Siswa di SPMB Banten 2025