Bisnis
BRI Finance Hadapi Tantangan Pasar Otomotif 2025 dengan Strategi Captive Market
Jakarta, 14 Mei 2025 – Industri otomotif Indonesia memasuki tahun 2025 dengan tantangan berat. Berdasarkan laporan terbaru Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), distribusi kendaraan dari pabrikan ke dealer (wholesales) pada Maret tercatat 70.892 unit, mengalami penurunan 5,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dan sedikit turun 2% dibandingkan bulan Februari. Penurunan serupa juga terlihat pada penjualan ritel, yang tercatat 76.582 unit, turun 6,8% secara tahunan, meskipun ada lonjakan signifikan sebesar 9,6% dibandingkan Februari, menunjukkan adanya pergerakan permintaan di tingkat konsumen.
Secara keseluruhan, kinerja pasar otomotif pada kuartal I/2025 masih lebih rendah dibandingkan tahun lalu, dengan total wholesales turun 4,7% dan penjualan ritel mengalami penurunan lebih dalam, yakni 8,9% dibandingkan periode yang sama pada 2024. Meskipun demikian, GAIKINDO tetap mempertahankan proyeksi penjualan nasional tahun ini di angka 900.000 unit, sedikit lebih tinggi dari capaian tahun sebelumnya, yang mencerminkan optimisme terhadap pemulihan pasar dalam beberapa kuartal mendatang.
Di tengah penurunan pasar ini, PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”) terus beradaptasi dan memperkuat strategi pembiayaannya. Bersama induk usaha, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, BRI Finance tengah melakukan transformasi bisnis dengan fokus pada captive market BRI melalui skema joint financing dan optimalisasi customer base BRI. Strategi ini bertujuan untuk memperluas akses pembiayaan yang lebih kredibel dan fleksibel, dengan prioritas pada produk-produk high-yield seperti refinancing, kredit kendaraan bermotor (KKB), serta pemberian fasilitas dana tunai.
Direktur Utama BRI Finance, Wahyudi Darmawan, menyatakan, “Transformasi yang kami jalankan saat ini berfokus pada peningkatan sinergi dengan Bank BRI, untuk memastikan pembiayaan yang lebih efisien dan menjangkau lebih banyak nasabah. Kami optimis bahwa langkah ini akan memberikan dampak positif meski penurunan penyaluran pembiayaan kendaraan bekas tercatat 5,4% dari total portofolio pada kuartal I-2025. Dengan pendekatan yang lebih terfokus dan berbasis pada kebutuhan konsumen, kami yakin BRI Finance dapat mendukung pemulihan pasar otomotif.”
Sebagai bagian dari upaya mendukung pemulihan pasar dan memberikan kemudahan akses pembiayaan bagi masyarakat, BRI Finance memperkenalkan berbagai penawaran menarik. Untuk produk KKB mobil baru, BRI Finance menawarkan bunga mulai dari 0% untuk nasabah setia BRI dengan tenor 6 bulan dan 12 bulan. Selain itu, penawaran untuk mobil bekas dengan bunga mulai dari 0,66% per bulan, serta bunga 0,7% per bulan untuk kredit motor.
Untuk program dana tunai, BRI Finance menghadirkan BRI Flash, sebuah solusi pembiayaan dana tunai yang cepat dan mudah. Melalui program ini, nasabah dapat memperoleh pencairan hingga 90% dari nilai kendaraan dengan bunga mulai dari 0,72% per bulan hanya dengan menjaminkan BPKB kendaraan.
Wahyudi menambahkan, “Strategi captive market yang kami jalankan merupakan peluang besar untuk mendorong pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan, baik bagi perusahaan maupun untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional. Kami percaya, dengan semakin mudahnya akses pembiayaan yang kami tawarkan, nasabah dapat lebih fleksibel dalam memenuhi kebutuhan mereka, sementara BRI Finance dapat terus berkembang dengan cara yang lebih terintegrasi dengan ekosistem Bank BRI.”
-
Serba-Serbi17 jam ago
Kalender Juni 2025 Lengkap dengan Weton Jawa
-
Banten3 hari ago
Sekolah Gratis bagi SMA/SMK Swasta dan SLB di Banten Mulai Tahun Ajaran 2025/2026
-
Banten1 hari ago
SPTJM SPMB Banten 2025
-
Banten2 hari ago
Daftar 169 SMA, SMK, dan SKh Swasta Program Sekolah Gratis Provinsi Banten di Kota Tangerang dan Tangsel
-
Serba-Serbi2 hari ago
Kalender Agustus 2025 Lengkap dengan Weton Jawa, Hijriyah, dan Hari Libur
-
Banten21 jam ago
SPMB Banten 2025 Tingkat SMA Tahun Ajaran 2025/2026
-
Banten2 hari ago
Daftar 67 SMA, SMK, dan SKh Swasta Gratis di Kota Tangsel
-
Serba-Serbi2 hari ago
17 Agustus 2025 HUT ke-80 RI Jatuh pada Hari Minggu Legi – 22 Sapar 1959 Dal / 23 Safar 1447 H