Nasional
Pentingnya Deteksi Dini Penyakit, Wapres Gibran Rakabuming Raka Himbau Masyarakat Manfaatkan Program CKG

Sebagai bentuk perlindungan terhadap kesehatan masyarakat khususnya dalam upaya deteksi dini gangguan penyakit, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menghadirkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG), yang diperuntukkan bagi warga yang berulang tahun. Tidak hanya meneguhkan komitmen pemerintah terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat, program ini juga merupakan bagian dari upaya strategis untuk meningkatkan akses layanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Mengawal arahan Presiden agar program ini berjalan dengan baik dan dimanfaatkan oleh masyarakat yang berhak, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming hari ini, Senin (17/02/2025), meninjau langsung pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Kecamatan Kemayoran, Puskesmas Johar Baru, dan Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Dalam peninjauan ini, Wapres menekankan pentingnya deteksi dini berbagai penyakit sebelum berkembang menjadi lebih serius. Sehingga, pengobatan yang dilakukan dapat berjalan dengan optimal.
“Hari ini saya lihat pelayanan sudah cukup baik, kita pastikan puskesmas, nakesnya siap semua. Dan sekali lagi, pemeriksaan kesehatan ini sangat penting karena sebagai langkah untuk deteksi awal. Sehingga nanti ke depan kita bisa memonitor obat-obat apa saja yang nanti dibutuhkan,” tegas Wapres dalam keterangan persnya di Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih.
Wapres menilai, melalui deteksi dini penyakit, angka kehidupan masyarakat akan lebih baik. Dengan tubuh yang sehat pula, Indonesia akan memiliki sumber daya manusia yang lebih sehat, produktif, dan berkualitas. Oleh karena itu, Wapres mengimbau agar masyarakat tidak ragu untuk datang ke puskesmas dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.
“Kita dorong terus warga untuk memanfaatkan program ini. Sekali lagi, ini gratis dan tadi sudah kami cek juga di 3 puskesmas,” tutur Wapres dalam keterangan persnya di Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih.
Pada kesempatan ini, Wapres juga menyampaikan agar masyarakat tidak perlu khawatir kesulitan dalam penggunaan aplikasi Indonesia Sehat. Sebab, saat ini proses pendaftaran dilayani juga secara manual.
“Sekiranya warga yang belum bisa mendaftar lewat aplikasi masih dilayani secara manual. Jadi tenang saja, semuanya dilayani,” papar Wapres.
“Tapi yang jelas sekali lagi, terutama yang lansia, yang tidak punya smartphone atau tidak memiliki aplikasi satu sehat, bisa dibantu secara manual di puskesmas. Jadi bisa datang langsung,” tambahnya.
Menutup keterangannya, Wapres kembali menekankan bahwa pemerintah akan terus memastikan bahwa program ini berjalan secara optimal dan merata di berbagai daerah. Dengan semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan layanan kesehatan gratis ini, diharapkan angka pencegahan penyakit dapat meningkat.
“Sekali lagi, karena ini adalah program prioritas dari Pak Presiden. Program ini harus berjalan dengan baik. Dan kita ingin mungkin satu minggu, dua minggu ke depan kita ingin memantau, menampung, evaluasi-evaluasi,” pungkas Wapres.
-
Pemerintahan3 hari ago
Tangsel Raih WTP 13 Kali Berturut-turut, Benyamin Davnie: Alhamdulillah Hasil Kerja Keras Seluruh Perangkat Daerah
-
Ciputat2 hari ago
Pilar Saga Ichsan Turun Tangan Langsung Tertibkan PKL di Bawah Flyover dan Trotoar Pasar Ciputat
-
Pemerintahan2 hari ago
Kolong Fly Over Ciputat Kini Bebas PKL, Pilar Saga Ichsan Pimpin Penertiban
-
Bisnis2 hari ago
KAI Daop 1 Jakarta dan KCI Tertibkan Area Jalur Rel Tanah Abang – Duri Demi Keselamatan dan Ketertiban
-
Bisnis2 hari ago
KAI Berikan Diskon 20 Persen untuk Lansia : Traveling Nyaman dan Terjangkau di Masa Pensiun
-
Bisnis2 hari ago
5 Manfaat Utama RPA bagi Perusahaan: Lebih Cepat, Efisien, dan Aman
-
Bisnis2 hari ago
KAI Daop 8 Surabaya Dukung Kejaksaan Negeri Surabaya Atas Penyitaan Rumah Dinas di Jalan Pacar Keling, No. 11, Surabaya Sebagai Bagian Dari Komitmen Penyelamatan Aset
-
Bisnis2 hari ago
Peluncuran TalentDNA di Platform Digital MyIM3! 12.000 Orang Amazing You 5 Jadi Saksi Kolaborasi ESQ, Lintasarta, dan Indosat