Nasional
Kurikulum 2013 Tidak Diberhentikan Total, Penerapannya Bertahap

Menteri Pendidikan dan Kebudayan Anies Baswedan memastikan kurikulum 2013 tidak dihentikan secara total. Penerapan kurikulum 2013 akan dilakukan bertahap, sembari mengevaluasi kekurangannya.
“Kita akan tetap menjalankan kurikulum 2013. Jadi saya tidak membatalkan,” kata Anies dalam diskusi bertajuk ‘Mencari Kurikulum yang Maksimum’ di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 13 Desember 2014.
Kebijakan itu, kata Anies, merujuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013. Isinya, penerapan kurikulum 2013 secara serentak diberikan ruang selama tujuh tahun. “Jadi masih ada waktu sampai 2020,” kata dia.
Saat ini, Anies menambahkan, kurikulum 2013 diterapkan di sekitar tiga persen sekolah-sekolah rintisan di Indonesia. Sekolah-sekolah tersebut akan menjadi rujukan pemerintah dalam mengevaluasi kurikulum 2013.
“Kita mulai dari yang tiga persen, setelah secara bertahap melanjutkan ke sekolah-sekolah lain. Dari yang tiga persen ini akan kami pahami secara benar,” ucap Anies. Total, ujar Anies, ada enam ribu sekolah rintisan di Indonesia.
Dengan sekolah rintisan, menurut Anies, para guru dapat melakukan magang. Tujuannya, meningkatkan kemampuan guru menguasai kurikulum 2013. “Jadi pelatihan bukan dengan konsep seminar tapi praktek.”
Langkah yang ditempuh Anies didukungan dari anggota Komisi X DPR, Teguh Juwarno. Teguh menilai kurikulum 2013 terkesan dipaksakan. Dia khawatir bukan hanya anak didik yang menjadi korban, tapi juga para guru.
“Niatnya baik, tapi kalau dipaksakan hasilnya juga berbahaya,” ujar dia. Kurikulum 2006, kata Teguh, bukannya tanpa kelemahan, misalnya terlalu banyak pelajaran. Namun penerapan 2013 terlalu tergesa-gesa. “Tidak ada di negara lain pengambilan keputusan kurikulum yang diterapkan dalam 2 tahun,” terangnya. (tmp/kt)
- Pemerintahan1 hari ago
Gelar RUPS Luar Biasa, Wali Kota Tangsel Tetapkan Komisaris Baru Perseroda PITS
- Pemerintahan2 hari ago
Benyamin Davnie Kirim Surat Ke Gubernur Banten dan BRIN, Minta Penutupan Jalan Raya Serpong-Parung Dibatalkan
- Pemerintahan2 hari ago
Beroperasi Sejak 2021, Program Layanan “Ngider Sehat” di Tangsel Telah Layani Lebih dari 1 Juta Warga
- Kabupaten Tangerang1 hari ago
Persita Tangerang Tembus Peringkat 2 Usai Catat 4 Kemenangan Beruntun di BRI Super League 2025/26
- Pemerintahan2 hari ago
Ngelogoin 2025, Benyamin Davnie Apresiasi Ide Kreatif 5 Finalis Sayembara Desain Logo HUT ke-17 Tangsel
- Sport1 hari ago
Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Jay Idzes Sebut Tidak akan Mudah, Tapi Bukan Berarti Mustahil
- Sport13 jam ago
Hasil Sidang Komdis PSSI 25 September 2025: 15 Pelanggaran Dilakukan Klub, Pemain, hingga Panpel
- Sport13 jam ago
Live di RCTI Malam Ini! Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026