Tidak ada bukti bahwa abu vulkanik dapat menghancurkan virus corona baru. Sifat anti-virus yang diduga berasal dari abu vulkanik belum ditemukan. (Abu vulkanik) berbahaya bagi kesehatan dan dapat menyebabkan masalah pernapasan, masalah mata, dan iritasi kulit.
======
[KATEGORI]: KONTEN YANG MENYESATKAN
======
[SUMBER]: http://archive.fo/CbGe0

======
[NARASI]:
“MERAPI erupsi…
Gk apa” …keluar sedikit” malah aman..
Abu vulkanik nya membunuh virus congorna…ehh..corona..karna mengandung asam sulfat”
======
[PENJELASAN]:
Sebuah akun facebook mengunggah narasi berisi informasi yang mengklaim bahwa abu vulkanik dari gunung merapi bisa membunuh virus corona atau covid-19 karena mengandung asam sulfat.
Selain di pulau Jawa, informasi yang mengklaim bahwa abu vulkanik letusan gunung dapat membunuh virus corona juga beredar di Filipina dengan narasi yang hampir seupa.
Berdasarkan penelusuran, dilansir dari merdeka.com, Dalam artikel AFP Fact Check berjudul “World Health Organization refutes misleading claim that volcanic ash can kill coronavirus” pada 10 Maret 2020, dijelaskan bahwa belum ada penelitian tentang hal tersebut.
Menurut ahli kesehatan Filipina, tidak ada bukti ilmiah untuk klaim tersebut. Mereka hanya memperingatkan terhadap bahayanya abu vulkanik.
“Tidak ada bukti bahwa abu vulkanik dapat menghancurkan virus corona baru,” kata perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Filipina mengatakan kepada AFP dalam sebuah pesan teks pada 7 Maret 2020.
“Sifat anti-virus yang diduga berasal dari abu vulkanik belum ditemukan. (Abu vulkanik) berbahaya bagi kesehatan dan dapat menyebabkan masalah pernapasan, masalah mata, dan iritasi kulit.”
Sementara itu, pakar gunung berapi Badan Geologi Kementerian ESDM, Drs Subandriyo MSc menjelaskan fenomena keduanya. Ia juga menyodorkan analisis erupsi dan mitigasi kebencanaan jika kedua peristiwa itu muncul bersamaan.
“Tidak ada kaitan sama sekali antara meledaknya pandemi Covid-19 dengan meletusnya Gunung Merapi.
Tidak ada juga bukti abu vulkanik menghambat penyebaran virus, sebagaimana pernah diberitakan lewat media sosial,” kata Subandriyo.
======
REFERENSI:
-
Kabupaten Tangerang2 hari ago
Moch Maesyal Rasyid: Remaja Harus Dibekali Pendidikan dan Wawasan Kebangsaan
-
Nasional2 hari ago
Wapres Gibran Rakabuming Raka Hadiri Perayaan Ulang Tahun ke-75 Kardinal Igantius Suharyo
-
Serba-Serbi2 hari ago
Prakiraan Cuaca Tangsel Hari Ini, Senin 14 Juli 2025: Hujan Ringan Merata di Seluruh Wilayah
-
Banten2 hari ago
Komisi V DPRD Banten Hadiri FGD Bersama Dindikbud
-
Nasional2 hari ago
Matahari Tepat di Atas Ka’bah Tanggal 15-16 Juli 2025 Pukul 16.27 WIB / 17.27 WITA
-
Tangerang2 hari ago
Prakiraan Cuaca Tangerang Raya Hari Ini Senin 14 Juli 2025, Berawan hingga Hujan Ringan
-
Kabupaten Tangerang2 hari ago
Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid Hadiri Wisuda dan Dies Natalis STIE PPI Tangerang
-
Sport2 hari ago
Final Piala Presiden 2025, Oxford United vs Port FC Berakhir dengan Skor 1-2