Sebanyak 13 pejabat di lingkup Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengikuti assesment atau uji kompetensi secara online bagi calon Pimpinan Tinggi Pratama Eselon II.b, bertempat di Swisbell hotel, Serpong, Selasa (7/7).
Ke-13 pejabat tersebut untuk mengisi kekosongan Kepala Dinas Kesehatan, Staf Ahli dan Asisten Daerah II bidang Perekonomian dan Pembangunan.
Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany saat menghadiri pembukaan assesment menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu tahapan dari rangkaian proses pengisian kekosongan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT).
Undang-undang mengamanatkan adanya rangkaian proses ini. Tujuannya adalah mencari pegawai yang benar-benar memiliki kompetensi yang baik.
“Pelaksanaan assessment kali ini agak berbeda karena kita semua berada dalam situasi yang tidak biasa, sehubungan dengan adanya pandemi covid-19. Semoga hal ini tidak mengurangi kualitas proses dan hasil dari assessment ini,” ungkap Airin.
Posisi JPT sangat strategis karena ia akan memainkan peran untuk memimpin bagian-bagian yang ada di bawahnya. Jika JPT tidak dalam menjalankan perannya dengan baik, maka organisasi yang dipimpinnya tidak akan berjalan. Oleh karena itu, pemilihan seseorang dalam JPT memerlukan proses yang sangat teliti dan hati-hati.
Merupakan sesuatu yang wajar ketika seorang pegawai memiliki keinginan agar karirnya berjalan dengan baik dan lancar. Namun terlepas dari itu, tanamkan dalam diri bahwa kenaikan karir, jabatan dan kedudukan, pada hakikatnya adalah sebuah kesempatan atau peluang untuk lebih banyak berbuat kebaikan.
“Jalani seluruh rangkaian proses dengan baik dan serius, tunjukkan upaya yang maksimal, karena sebagaimana kata pepatah proses tidak akan menghianati hasil. Selamat mengikuti assessment, semoga mendapatkan yang terbaik. Jika belum mencapai apa yang diharapkan, jangan mudah patah semangat. Lakukan perbaikan dan persiapan yang lebih matang untuk mendapatkan hasil yang lebih baik di kesempatan yang lainnya,” kata Airin.
Sementara itu, Kepala BKPP Kota Tangsel Apendi menjelaskan, kegiatan assesment ini diikuti sebanyak 13 pejabat untuk mengisi 3 Jabatan Eselon II.
“Semua pejabat mengikuti uji kompetensi yang berlangsung hingga Rabu (8/7). Setelah uji kpmpetensi ini akan diumumkan hasilnya lalu mereka akan mengikuti tahapan selanjutnya seperti kesehatan, wawancara dan lainnya,” pungkas Apendi. (hms/fid)