Connect with us

Ulama karismatik asal Tangerang Banten, Abuya KH Uci Thurtusi dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (6/4). Abuya Uci, panggilan akrabnya, merupakan seorang pengasuh sekaligus Pimpinan Pondok Pesantren dan Majelis Ta’lim Al-Istiqlaliyyah di Kampung Cilongok, Desa Sukamantri Pasar Kemis, Tangerang, Banten.

Kabar duka ini disampaikan Gubernur Banten Wahidin Halim. Melalui akun resmi media sosialnya, Wahidin mengucapkan bela sungkawa.

Innalillahi wa Inna ilahi rojiun. Turut berduka cita atas wafatnya Guru Besar Almarhum Abuya Uci Turtusi (Pimpinan Pondok Pesantren Al- Istiqlaliyah). Semoga Allah SWT menerima seluruh amal kebaikannya, mengampuni segala dosanya dan ditempatkan di surganya Allah SWT. Amiin,” tulis Wahidin, Selasa (6/4).

Abuya Uci merupakan putra dari Abuya Dimyathi al-Bantani. Ia memulai pendidikannya dengan belajar langsung kepada ayahnya. Setelah selesai belajar dengan ayahnya, di melanjutkan pendidikannya dengan belajar kepada 32 orang guru di berbagai pesantren, yang beliau tempuh selama 32 tahun.

Advertisement

Setelah ayahandanya wafat, kepengasuhan Pondok Pesantren Salafiyah Al-Istiqlaliyah yang berdiri sejak tahun 1957 M dilanjutkan oleh Abuya Uci. Setiap hari Ahad ba’da Subuh, Pesantren Salafiyah Al-Istiqlaliyah selalu mengadakan majelis akbar bagi masyarakat luas yang langsung dipimpin oleh Abuya Uci.

Majelis akbar tersebut telah berlangsung lama sejak masa kepemimpinan Abuya Dimyathi al-Bantani. Jumlah jamaah yang mengikuti pengajian ini pun sangat banyak. Tidak kurang dari 5.000 orang datang dari sekitar wilayah Tangerang, Banten, Bogor, Bekasi dan juga Jakarta.

Kehadiran umat Islam pada saat majelis akbar tersebut tidak lepas dari kebesaran sosok Abah Uci sebagai ulama karismatik yang dikenal memiliki kedalaman ilmu agama dan keberkahan sebagai seorang ulama. (Rep)

Advertisement
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Populer