Kasus pungutan liar (Pungli) di di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tak kunjung hilang. Hal ini bertolak belakan dengan salah satu motto Kota Tangsel, yakni, cerdas.
Seperti kasus Rumini mantan guru honorer SDN Pondok Pucung 02 yang dipecat karena membongkar praktik pungli, tak kunjung usai permasalahannya. Terbaru di SMPN 4 Tangsel, praktik pungli masih terjadi. Dan bahkan para siswa tidak diberikan ijazah jika belum melunasi iuran yang ditetapkan.
Pemkot Tangsel dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan seakan tutup mata dengan maraknya kasus pungli.
Menanggapi itu, anggota dewan termuda di Tangsel dari partai PDI-Perjuangan yakni Putri Ayu Anisya angkat bicara terkait maraknya kasus pungli.
Ia menjelaskan, sebagai daerah otonom baru tentu masih banyak terjadi permasalahan baik itu skala kecil maupun besar.
“Memang saya baru membangun komunikasi dengan Dindik Tangsel, saya pikir yang namanya permasalahan enggak bisa Tangsel luput dari permasalahan begitu saja. Karena yang namanya sebagai daerah otonom baru pasti masih ada masalah-masalah krikil kecil atau banyak yang terjadi,” tutur Putri Ayu, Senin (28/10/2019).
Sebagai anggota dewan yang duduk di Komisi II, Putri Ayu mengatakan untuk menangani kasus pungli butuh dukungan dari berbagai elemen masyarakat.
“Saya pikir masalah pungli, bangunan sekolah yang belum sempurna, kita butuh waktu untuk mencapai itu. Butuh dukungan seluruh dinas atau stakeholder agar ideal. Enggak ada salahnya kita berikan support kepada Dindik untuk sama-sama tingkatkan kualitas pendidikan di Tangsel,” paparnya.
Meski demikian, Putri Ayu akan terus mengawal serta mengawasi pekerjaan Dindik Tangsel. Jika terjadi masalah di bidang pendidikan sebaiknya segera diselesaikan.
“Saya dan temen-temen dewan lain terus ingatkan kepada Dindik apa sih yang sedang terjadi. Contoh ada pungli, ya itu harus diselesaikan. Jadi jangan juga saya percayakan kepada Dindik, dewan luput dari pengawasan,” imbuh Putri Ayu yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi PDI-Perjuangan DPRD Tangsel.
“Karena salah satu tugas dewan itu pengawasan, saya pikir pasti akan saya ingatkan terus menerus baik itu eksekutif maupun legislatif. Karena mereka kerjanya terus mengawasi dan bekerjasama,” ungkapnya. (wt)
- Nasional5 hari ago
Kerukunan Beragama Menguat, Indeks KUB Capai 76,47 di 2024
- Pemerintahan4 hari ago
3 Finalis Sayembara Logo HUT Tangsel ke-16
- Serpong Utara7 hari ago
Benyamin Davnie Berikan Ruang dan Wadah untuk Gen Z dan Milenial Asah Keterampilan
- Banten5 hari ago
ASOPPSI Dukung Penuh Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi dan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan
- Banten5 hari ago
Jaringan Bergelar Deklarasi Dukung Paslon No 1, Jagokan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi dan Benyamin-Pilar Menangi Pilkada 2024
- Banten6 hari ago
Garuda 208 Kerahkan Dukungan Untuk Airin-Ade Sumardi dan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan
- Serpong5 hari ago
Kampanye di Serpong, Benyamin Davnie Siapkan Program Kesehatan Lanjutan untuk Warga Tangsel
- Nasional5 hari ago
Jelang Purnatugas, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Pamit dengan Keluarga Besar Istana