Lifestyle
Apakah Boleh Anak Terlalu Banyak Makan Yoghurt Setiap Hari?

Pamor yoghurt sudah lama dikenal baik sebagai makanan sumber protein bagi semua kalangan usia, termasuk anak-anak. Bahkan berkat rasanya yang enak dan segar, yoghurt menjadi salah satu makanan favorit anak. Sebagai orangtua, mungkin Anda bertanya-tanya, sebenarnya sehat atau tidak kalau anak makan yoghurt terlalu banyak?
Berapa banyak anak boleh makan yoghurt dalam sehari?
Sejak menginjak usia sekitar 10 bulan, anak sudah mulai bisa diperkenalkan dengan yoghurt. Jika ingin lebih aman, Anda bisa memberikan yoghurt untuk anak saat usianya genap 12 bulan alias 1 tahun.
Di usia tersebut, porsi yogurt yang diberikan untuk anak tidak bisa terlalu banyak seperti orang dewasa. Ini karena si kecil masih dalam tahap perkenalan sekaligus sedang beradaptasi dengan jenis makanan baru.
Idealnya, anak usia 12 bulan bisa makan yoghurt sebanyak ¼ sampai ½ cangkir per hari. Ketika usianya sudah mencapai 24 bulan, Anda bisa menambahkan porsinya hingga mencapai ½ cangkir atau lebih untuk satu hari.
Jika diberikan sesuai takaran yang tepat, yoghurt membawa banyak manfaat baik untuk anak. Salah satu manfaatnya dibuktikan oleh sebuah penelitian yang dimuat dalam American Society for Microbiology.
Menurut penelitian tersebut, yoghurt yang mengandung probiotik dapat membantu melindungi tubuh anak dari efek paparan logam berat. Selain itu, yoghurt juga memiliki sejumlah zat gizi yang semakin memperkaya kandungannya.
Mulai dari karbohidrat, protein, lemak, kalsium, hingga aneka ragam vitamin dan mineral lainnya. Terlebih lagi karena mengandung probiotik, yang dikenal baik untuk melancarkan kerja sistem pencernaan.
Bahkan, manfaat yoghurt juga bisa membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi anak di masa pertumbuhan ini.
Apakah sehat kalau anak terlalu banyak makan yoghurt?
Setelah mengetahui aneka manfaat yoghurt, mungkin membuat Anda semakin yakin untuk memberikan yoghurt pada anak terlalu banyak. Akan tetapi, perlu diketahui bahwa semua yang berlebihan itu tidak baik.
Ya, memang manfaatnya tidak sedikit, tapi bila anak makan yoghurt dalam jumlah terlalu banyak, manfaat yang didapatkannya tidak akan optimal. Pasalnya, gula biasanya hadir dalam rasa manis yang disukai anak-anak.
Rasa manis di dalam yoghurt ini berasal gula dan pemanis buatan, yang tentu tidak baik jika dimakan anak terlalu berlebihan. Beberapa jenis yoghurt juga mengandung lemak dan kalori yang tinggi.
Anak bisa berisiko mengalami kegemukan, diabetes, hingga penyakit kardiovaskular saat dewasa nanti. Bukan itu saja, yoghurt juga memiliki kandungan kalsium di dalamnya. Nah, terlalu banyak makan yoghurt setiap harinya dapat berisiko membuat anak kelebihan asupan kalsium.
Dalam beberapa kasus, ada anak yang mengalami intoleransi atau tubuhnya tidak toleran terhadap laktosa. Sementara yoghurt memiliki kandungan laktosa, yang merupakan jenis protein pada susu, di dalamnya.
Jadi, ketika anak dengan intoleransi laktosa makan yoghurt, apalagi dalam jumlah terlalu banyak, bisa menimbulkan berbagai gejala yang tidak nyaman. Meliputi sakit perut, perut kembung, mual, kram perut, hingga diare.
Itulah mengapa penting untuk membatasi asupan makan yoghurt anak setiap harinya agar tidak terlalu banyak. Dengan begitu, manfaat baik dari yoghurt yang diberikan dalam jumlah cukup bisa didapatkan oleh anak.
Pertimbangkan pemilihan jenis yoghurt untuk anak
Alih-alih terlalu banyak membiarkan anak makan yoghurt dengan rasa manis setiap harinya, coba sesekali menyelinginya dengan jenis yoghurt lain. Masih ada beragam pilihan jenis yoghurt lainnya yang tak kalah sehat untuk anak.
Misalnya yoghurt rendah lemak, yoghurt tawar (plain yoghurt), maupun greek yogurt. Jika anak menolaknya karena dirasa kurang manis, Anda bisa menambahkan beberapa irisan buah-buahan dengan beragam warna menarik.
Selain mempercantik tampilan yoghurt, pemberian buah-buahan juga membantu menambahkan rasa dan zat gizi ke dalam yoghurt.
Kabartangsel.com
-
Bisnis2 hari ago
Telkom Indonesia Berikan Pelatihan Digital Berbasis AI di Makassar untuk Siapkan Talenta Digital
-
Bisnis2 hari ago
KAI Ajak Gen Z dan Milenial Menjelajahi Bumi Papandayan dengan Kereta Panoramic
-
Bisnis2 hari ago
BRI Finance dukung kemandirian finansial perempuan Indonesia lewat KKB
-
Bisnis2 hari ago
FILM KOMEDI TERBARU “COCOTE TONGGO” SIAP TAYANG DI BIOSKOP MULAI 15 MEI 2025
-
Bisnis2 hari ago
Jambore GRUF 2025: Ratusan Orang Muda NTT Unjuk Aksi Iklim, Tegaskan Gerakan Berkelanjutan
-
Bisnis2 hari ago
Empat Instansi Di Wilayah Daop 8 Dapat Apresiasi Dari PT KAI Atas Dukungan Pengamanan Aset Negara
-
Bisnis2 hari ago
Kedutaan Besar India Soroti Penguatan Kerja Sama Teknologi India-Indonesia dalam Leadership Masterclass bersama Chairman Tata Communications N. Ganapathy Subramaniam
-
Bisnis3 hari ago
KA Pangandaran dan Papandayan Torehkan Kinerja Positif, KAI Dukung Perluasan Konektivitas di Jawa Barat