Connect with us

SERPONG – Badan Pengawasan Pemilu Kota Tangerang Selatan menjadi salah satu Bawaslu tingkat Kota dan Kabupaten yang akan mengirimkan kontributor dalam Sekolah Kaderisasi Pengawasan Partisipatif (SKPP) se Indonesia. Persiapan SKPP ini sendiri di lakukan di beberap Bawaslu daerah lain.

Ketua Bawaslu Kota Tangerang Selatan, Muhamad Acep menjelaskan, program ini merupakan program nasional yang mana setiap tahunnya diselenggarakan untuk memastikan kaderisasi pengawasan di kalangan anak muda. Hal tersebut disampaikan karena peserta yang berasal dari kalangan milenial.

“Dengan adanya kesempatan ini, saya berharap ada perwakilan dari Kota Tangerang Selatan yang bisa berpartisipasi degan mewakili Tangsel dan Banten dalam SKPP Nasional,” ujar Acep.

Sementara sebelumnya, SKPP ini dilaunching oleh Bawaslu RI pada 21 Mei lalu. Ketua Bawaslu Abhan menjelaskan perlu mengembangkan partisipasi masyarakat dalam menaikkan indeks demokrasi seperti mencegah politik uang atau politik suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) dalam pemilu atau pilkada. Baginya, dibutuhkan inovasi dalam program Pusat Pendidikan Pengawasan Pemilu Pastisipatif yang kini ditetapkan sebagai program prioritas nasional terakhir untuk tahun ini.

Advertisement

“Saya kira perlu melakukan inovasi dalam meningkatkan partisipasi masyarakat. Itu kita dorong dalam program yang ditetapkan sebagai program terakhir tahun ini secara penganggaran nasional,” katanya dalam acara Rapat Koordinasi Pusat Pendidikan Pengawasan Pemilu Partisipatif di Jakarta.

Abhan melayangkan harapan untuk terus menumbuhkembangkan pengawasan partisipatif masyarakat apabila tak lagi masuk dalam prioritas nasional rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) bisa dilakukan dengan berbagai cara salah satunya melalui SKPP ini

Sementara, informasi terbaru bahwa padapendaftaran di hari pertama sistem mengalami malfungsi dikarenakan banyaknya peminat SKPP ini. terhitung bahwa  pendaftar yang berhasil melakukan akses sebanyak 1.558. (rls)

Advertisement

Populer