Connect with us

Lifestyle

Berbagai Gejala dan Cara Mengobati Darah Beku di Kuku

Mengalami cedera kuku akibat tertimpa barang berat seperti kejatuhan batu bata di jari kaki atau kuku yang terjepit di pintu bisa menyebabkan rasa sakit yang cukup mengganggu. Biasanya, saat kuku kejatuhan barang tumpul yang berat ia akan berdarah. Namun beda dengan bagian tubuh lainnya, darah di bawah kuku tidak dapat mengalir keluar. Akibatnya, Anda hanya melihat gumpalan hitam sebagai tanda darah beku di kuku bagian dalam. Dalam istilah medis, kondisi ini disebut dengan hematoma subungual.

Apa itu hematoma subungual?

Hematoma subungual adalah kumpulan darah di bawah kuku atau kuku jari kaki Anda. Kondisi ini terjadi ketika cedera yang Anda alami merusak pembuluh darah terbuka di bawah kuku. Hal ini menyebabkan darah berkumpul dan terperangkap di satu titik. Selain itu, sepatu yang terlalu sempit juga dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah hingga membuat darah menggenang di bawah kuku.

Gejala hematoma subungual

Sumber: Readers Digest

Jika Anda mengalami cedera yang mengakibatkan adanya darah beku di kuku, maka Anda akan melihat dan merasakan berbagai gejala seperti:

  • Tampak ada kumpulan darah beku di kuku yang berwarna merah atau keunguan.
  • Kuku akan terasa sakit dan berdenyut.
  • Kuku seperti melunak dan jari kaki yang terkena cedera mengalami pembengkakan.
  • Nyeri jika disentuh.

Berbagai cara mengobati darah beku di kuku (hematoma subungual)

kompres es dingin
Sumber: Health Ambition

Cedera ringan

Untuk hematoma subungual dengan cedera yang tidak terlalu parah, Anda bisa mengobatinya dengan obat pereda nyeri yang dijual bebas di pasaran. Obat ini akan membantu Anda untuk mengurangi rasa sakit yang berdenyut dan juga pembengkakan. Selain itu, Anda juga bisa melakukan berbagai perawatan rumahan untuk meringankan gejalanya seperti:

  • Mengistirahatkan penggunaan jari kaki yang mengalami cedera dengan tidak terlalu banyak digerakkan.
  • Mengompres dengan es untuk mengurangi bengkak dan rasa nyeri.
  • Memberikan tekanan pada area yang cedera dengan menggunakan bungkusan yang berisi es. Gunanya untuk mengurangi jumlah darah yang menggumpal.
  • Meninggikan bagian yang terkena cedera untuk mengurangi pembengkakan.

Cedera parah

Namun, untuk cedera yang cukup serius cara-cara rumahan ini tidak akan berefek banyak untuk meringankan rasa sakit. Cedera yang serius dapat merusak kuku dan mematahkan tulang di bawahnya. Berikut berbagai ciri Anda mengalami cedera kuku yang tergolong serius:

  • Rasa sakit yang menyerang tidak lagi tertahankan.
  • Perdarahan tidak terkendali hingga mengalir keluar.
  • Adanya luka atau robekan di sekitar area yang terkena cedera.
  • Pangkal kuku rusak.

Untuk mengatasi cedera yang parah, dokter kemungkinan akan mengangkat kuku dan menjahit jika lukanya cukup dalam. Terkadang, dokter bahkan tidak mengangkat kuku yang telah rusak dan membiarkannya untuk melindungi bagian bawah kuku yang terluka. Ketika kuku yang rusak sembuh, biasanya perdarahan akan berhenti dan kuku baru pun akan tumbuh.

Dokter juga biasanya akan melakukan prosedur nail trephination untuk mengalirkan darah dari bawah kuku. Cara ini dapat membantu meringankan rasa sakit dan tekanan pada bagian yang cedera. Prosedur ini dilakukan dengan membuat lubang kecil di kuku dengan laser atau jarum. Setelah itu, area yang telah dilubangi akan dibungkus dengan perban karena darah akan terus mengalir hingga tiga hari ke depan.

Advertisement

Cedera yang cukup parah dan tidak diobati bisa terinfeksi. Berbagai tanda infeksi yang mungkin ditunjukkan seperti:

  • Cairan atau nanah yang mengalir dari bawah kuku.
  • Rasa nyeri yang terus meningkat.
  • Munculnya garis-garis merah di kulit.
  • Demam.
  • Perasaan panas dan berdenyut di jari kaki.
  • Kemerahan cukup parah di sekitar area yang terkena cedera.

Jika satu atau lebih gejala ini muncul pada Anda, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan terbaik.

 

 

 

Advertisement

 

 

 

Artikel Berjudul ” Berbagai Gejala dan Cara Mengobati Darah Beku di Kuku ” Bersumber dari Situs Hello Sehat.

Advertisement

Source

Populer