Indonesia akan menghadapi era New Normal, yakni hidup di tengah pandemi Covid-19 dengan mengedepankan upaya pencegahan dan tetap produktif. Jubir Pemerintah untuk Covid-19 dr. Achmad Yurianto mengatakan keluarga memiliki peran penting dalam membiasakan cara hidup New Normal tersebut.
New Normal, kata dr. Achmad adalah upaya untuk tetap produktif di masa pandemi Covid-19. Membiasakan pola hidup baru itu tidak mudah, perlu dimulai dari lingkup terkecil seperti keluarga.
“Kami ingatkan peran seluruh kepala keluarga untuk mengajarkan perubahan ini kepada seluruh anggota keluarganya. Bukan permasalahan sederhana namun dibutuhkan kesabaran dalam menghadapinya, cara ini akan menghentikan sebaran Covid-19,” katanya.
Pandemi Covid-19 bukan masalah sederhana. Menurut dr. Achmad masalah ini sangat kompleks dan akan melibatkan banyak hal dan menghabiskan banyak sumber daya.
“Mari kita mencegah, apapun yang terjadi kita harus mencegahnya. Bukan berarti tidak melakukan apapun, tidak ada ruang untuk kita jadi ketakutan, tidak ada ruang juga untuk gegabah menghadapi Covid-19,” ujarnya.
“Kami minta kepada saudara-saudara mari putuskan permasalahan ini, kita jalani normal hidup yang baru. Kita mulai normal hidup yang baru berbasis pada kebiasaan pola hidup bersih dan sehat. Kita harus rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, minimal 20 detik,” ajaknya. (rls)
-
Bisnis3 hari ago
Pelindo Solusi Logistik Hadirkan Layanan Mudik Gratis & Nyaman Menuju Kampung Halaman
-
Bisnis3 hari ago
Pertamina Foundation Jalankan Asta Cita dan Dual Growth Strategy lewat Program TJSL
-
Bisnis3 hari ago
Produk Suzuki Apa Saja? Inilah Harga Motor dan Mobil Suzuki Terbaru
-
Bisnis3 hari ago
Pencapaian Nilai Kontrak Baru PTPP sampai dengan Februari 2025
-
Bisnis3 hari ago
Telkom Indonesia Fasilitasi Kolaborasi Startup dan Industri dalam Pengembangan Solusi Berbasis AI
-
Banten1 hari ago
Pemutihan Pajak Kendaraan Banten 2025 Kapan Dibuka?
-
Bisnis3 hari ago
Mudik Murah Dengan Kereta Api Cakrabuana dan Gunung Jati
-
Bisnis2 hari ago
Ancora (OKAS) Catat Kenaikan Laba Bersih 210% di 2024, Perkuat Momentum Pertumbuhan