Connect with us

Pemerintahan

BPBD Tangsel Siagakan Mobil Pengolah Air Bersih

Pemkot Tangsel melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tengah menyiagakan 1 unit mobil pengolah air bersih (Water Treatment). Armada itu sengaja didatangkan dari BPBD Provinsi Banten untuk menanggulangi kekeringan dan krisis air bersih yang melanda sejumlah titik di Kota Tangsel.

Kepala Bidang Logistik BPBD Tangsel, Bambang Hartoko Tribangun menjelaskan, pihaknya tengah tahap melakukan uji coba pengolahan air dengan mobil khusus ini. Beberapa hari lalu sudah menerjunkan tim untuk menguji, tetapi masih terkendala medan pengambilan air yang sulit. Akibatnya, ujicoba tersebut urung dilakukan. Namun demikian, pihaknya akan segera mengoperasikan seiring permasalahan air bersih dihadapi masyarakat terus meluas.

“Kami sedang mencari lokasi pengambilan air dari Sungai Cisadane agar langsung dapat diolah. Memang beberapa hari lalu, kami terjun ke lapangan hanya saja distribusi air ke mobil terkendala,” katanya.

Ujicoba pengolahan air masih terus difokuskan. Sedangkan kapasitas pengolahan air yaitu per 3 jam mampu menghasilkan 4 ribu liter dengan hasil air bersih siap pakai untuk cuci dan mandi. Per hari mampu menghasilkan sebanyak 12 ribu liter.

Advertisement

BPBD Tangsel

“Kami pun telah menyiapkan fleksibel tangki berkapasitas lima belas ribu liter yang telah ditempatkan pada satu titik lokasi kekeringan. Portabel itu milik BPBD,” tambahnya.

Kepala BPBD Tangsel Uci Sanusi, mengutarakan penggunaan mobil sampai pada pemenuhan kebutuhan air dibutuhkan masyarakat seperti dialami warga Pesona Serpong dan Citra Prima.

“Pada prinsipnya selama kekeringan masyarakat akan tetap mendapatkan pasokan air. Usaha akan kami lakukan, mulai kerjasama dengan PDAM, menerjunkan mobil pengolahan air bersih sampai pada koordinasi pembangunan sumur bor,” papar Uci.

Diungkapkannya, di Pesona Serpong sedang dilakukan pengeboran sumur untuk menyuplai air bersih kepada warga. Sementara pengerjaan sumur bor terbilang membutuhkan waktu lama, maka BPBD memiliki kewajiban melakukan suplay air bersih, baik melalui PDAM atau menggunakam mobil pengolahan air bersih tersebut.

Advertisement

Ia berharap kekeringan tak akan berlangsung lama dan cepat berlalu. “Semoga saja hal ini akan cepat usai, sehingga masyarakat akan dapat kembali normal tidak kesulitan soal air bersih,” pungkasnya. (tp/kts)

Populer