Connect with us

Rambut adalah mahkota bagi setiap orang, baik pria maupun wanita. Tentu saja, masalah pada rambut bisa merusak penampilan, salah satunya adalah uban. Meskipun cenderung terjadi pada orang yang sudah lanjut usia, tapi tak jarang orang dewasa muda bahkan remaja mengalaminya. Ya, uban tak lagi jadi tanda penuaan yang terjadi pada lansia. Jangan cemas, berikut adalah cara mencegah uban di usia muda.

Tahukah Anda bila kulit dan rambut memiliki zat warna? Zat tersebut disebut dengan melanin. Ada dua jenis melanin yang perlu Anda tahu, yaitu eumelanin yang berwarna coklat gelap atau hitam dan pheomelanin yang berwarna kuning kemerahan. Keduanya dibuat oleh sel melanosit yang berada di akar rambut dan di bagian bawah lapisan kulit paling luar (epidermis).

Walaupun warna rambut itu berbeda-beda, utamanya dipengaruhi oleh ras, iklim, lingkungan tempat tinggal, dan saat usia bertambah tua warna rambut akan berubah menjadi putih. Rambut yang memutih ini lebih dikenal dengan uban.

Pada tahapan awal, ujung rambut akan rambut akan berubah menjadi keabuan dan akhirnya memutih secara keseluruhan. Ini disebabkan karena melanosit yang berada pada akar rambut menjadi tidak aktif, menurun jumlahnya, dan lama-lama akan hilang.

Advertisement

Memutihnya rambut menjadi salah satu tanda penuaan karena biasanya muncul pada usia 30 tahun ke atas. Namun, beberapa orang ada yang sudah memiliki uban di usia muda, yaitu sekitar usia 20 tahun. Kondisi ini disebut juga dengan ubanan dini.

Tak perlu cemas, Anda bisa mencegah uban di usia muda ini dengan kiat-kiat jitu yang mudah dilakukan, seperti berikut ini.

1. Penuhi nutrisi untuk rambut

Kekurangan nutrisi yang penting bagi rambut bisa menjadi salah satu penyebab uban muncul lebih cepat. Maka itu, Para ahli sepakat bahwa untuk mencegah uban di usia muda, Anda perlu mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B12, vitamin B9, tembaga, dan zink.

Semua mineral dan vitamin itu bisa dengan mudah Anda dapatkan dari telur, ikan, bayam, asparagus, sawi hijau, tiram, kerang, daging sapi, kacang mete, kacang hazelnut, dan almond.

Advertisement

2. Kelola stres

Stres bisa memengaruhi kesehatan tubuh Anda, termasuk kehilangan rambut dan mempercepat proses berubahnya warna rambut menjadi keabuan. Ya, faktanya stres jangka panjang, yaitu sekitar dua sampai tiga tahun bisa membuat rambut lebih cepat beruban.

Jadi, mengurangi stres bisa menjadi salah satu cara mencegah uban di usia muda. Anda bisa melakukan liburan, meluangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang disukai, berolahraga, dan melakukan konsultasi kepada psikolog untuk mendapatkan cara terbaik untuk mengatasi masalah yang menjadi pemicu stres.

3. Berhenti merokok

Merokok diketahui dapat menyebabkan penuaan dini pada tubuh Anda, termasuk rambut. Kebiasaan merokok jangka panjang bisa menyebabkan pigmen pada rambut menghilang. Jadi, sebaiknya jauhi asap rokok dan bersikeras untuk menghilangkan kebiasaan merokok.

4. Rutin mengecek kesehatan

Umumnya kondisi ini disebabkan oleh faktor genetik, kekurangan nutrisi yang penting bagi rambut, dan kebiasaan merokok. Namun, beberapa penyakit seperti vitiligo, yaitu gangguan autoimun yang menyebabkan sel-sel melanosit yang memberi warna warna pada rambut menghilang dan hipertiroidisme (gangguan tiroid) yang bisa mengubah folikel rambut manusia sehingga rambut menjadi kusam, kering, dan rentan berubah menjadi putih.

Advertisement

Bila Anda mengalami salah satu penyakit ini, maka Anda harus melakukan pengobatan dan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Mengecek kesehatan secara rutin bisa mendeteksi penyakit lebih cepat sehingga pengobatan yang akan dilakukan juga lebih mudah. (Hello Sehat)

Populer