Nasional
CDC Sebut Indonesia Berisiko Rendah Penularan COVID-19
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengungkapkan Indonesia termasuk negara dengan risiko penularan COVID-19 yang rendah, yakni negara dengan risiko penularan Level 1.
Hal tersebut diketahui setelah CDC merilis rekomendasi tujuan perjalanan berdasarkan tingkat risiko COVID-19. Dalam rekomendasi tersebut, CDC membagi lima level risiko, yakni Level 4 hingga Level 1, dan Level Tidak Diketahui.
Indonesia masuk kategori Level 1 yang merupakan kategori rendah. Pelaku perjalalanan yang ingin berkunjung ke negara-negara yang masuk kategori risiko rendah direkomendasikan tetap harus sudah vaksinasi lengkap sebelum bepergian.
Selain Indonesia, ada 42 negara lainnya yang masuk kategori Level 1, antara lain ; Bangladesh, Benin, Bhutan, Kepulauan Virgin Inggris, Chad, Cina, Komoro, Pantai Gading, Republik Demokrasi Kongo, Djibouti, Kepulauan Falkland, Gambia, Ghana, Guinea, SAR Hongkong, India, Jepang, Kenya, Kosovo, Kuwait, Kirgistan, Liberia, Montserrat, Maroko, Nigeria, Oman, Pakistan, Paraguay, Rwanda, Saba, Saint Barthelemy, Saint Pierre dan Miquelon, Senegal, Sierra Leone, Sint Eustatius, Sudan, Taiwan, Timor-Leste (Timor Timur), Togo, Uganda, Uni Emirat Arab, dan Zambia.
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmidzi mengatakan rekomendasi CDC merupakan kabar baik bagi pemerintah maupun masyarakat Indonesia. Hal ini menandakan penanganan pandemi COVID-19 di Indoneisa telah berada pada jalur yang tepat.
“Rekomendasi CDC merupakan kabar baik bagi kita semua. Penanganan pandemi COVID-19 terus menunjukkan progress yang semakin membaik, “ kata dr. Nadia.
Meski berada pada kategori risiko rendah, ia berharap masyarakat tetap disipilin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Adapun bagi negara-negara pada Level 4 atau negara dengan risiko sangat tinggi, CDC merekomendasikan pelaku perjalanan untuk menghindari bepergian ke negara-negara di level tersebut. Jika memang harus bepergian ke negara dengan kategori Level 4, pelaku perjalanan harus memastikan sudah divaksinasi secara lengkap sebelum bepergian.
Ada 83 negara yang masuk kategori Level 4 antara lain; Albania, andora, Antigua dan Barbuda, Armenia, Austria, Azerbaijan, Barbados,Belarusia, Belgia, Belize, Bosnia dan Herzegovina, Botswana, Brunei, Bulgaria, Burkina Faso, Burma (Myanmar), Pulau cayman, Republik Afrika Tengah, Kroasia, Siprus, Republik Ceko, Denmark, Dominika, Estonia, Eswatini, Kepulauan Faroe, Perancis, Guyana Perancis, Georgia, Jerman, Yunani, Guernsey, Haiti, Hungaria, Islandia, Irak, Irlandia, Isle of ManJersey (bagian dari Inggris Raya), Yordania, Latvia, Lesotho, Liechtenstein, Lithuania, Luksemburg, Malawi, Malaysia,Maladewa, Martinique, Moldova, Mongolia, Montenegro, Mozambik, Namibia, Kaledonia Baru, Belanda, The Nigeria, Makedonia Utara, Norway, Papua Nugini, Polandia, Portugal, Réunion, Rumania, Rusia, Saint Vincent dan Grenadines, Arab Saudi, Serbia, Seychelles, Singapura, Slowakia, Slovenia, Somalia, Afrika Selatan, Sudan Selatan, Suriname, Swiss, Tanzania, Trinidad dan Tobago, Turki, Ukraina, Britania Raya (United Kingdom / Inggris), dan Zimbabwe.
Selanjutnya, bagi negara dengan Level 3 atau negara dengan risiko tinggi, CDC merekomendasikan vaksinasi lengkap bagi pelaku perjalanan sebagai syarat utama. Pelaku perjalanan yang tidak divaksinasi lengkap harus menghindari perjalanan ke negara dengan Level 3.
Data CDC menyebutkan ada 56 negara masuk dalam kategori Level 3 yaitu: Angola, Anguila, Aruba, Australia, Bahama, Bermuda, Bonaire, Bolivia, Brazil, Kanada, Chili, Kongo, Republik Kolumbia, Kosta Rika, Kuba, Curacao, Republik Dominika, Pulau Paskah / Pulau Easter, Ekuador, Mesir, El Salvador, Finlandia, Polinesia Perancis, Gabon, Grinlandia / Greenland, Grenada, Guadeloupe, Guatemala, Guyana, Honduras, Italia, Iran, Israel, Jamaika, Laos, Libanon, Libya, Malta, Mauritius, Meksiko, Panama, Filipina, Qatar, Saint Kitts dan Nevis, Saint Lucia, Saint Martin, Sint Maarten, Korea Selatan, Spanyol, Srilanka, Swedia, Thailand, Tunisia, Kepulauan Turks dan Caicos (Inggris Raya), Uruguay, dan Vietnam.
Bagi negara dengan risiko penularan COVID-19 di Level 2 atau risiko sedang, CDC merekomendasikan kepada pelaku perjalanan internasional harus sudah divaksinasi lengkap. Pelaku perjalanan yang tidak divaksinasi dan berada pada peningkatan risiko penyakit parah akibat COVID-19 harus menghindari perjalanan ke negara-negara yang berada di Level 2.
Ada 15 negara yang masuk dalam kategori Level 2 yakni Argentina, Bahrain, Kamerun, Tanjung Verde, Guinea Khatulistiwa, Etiopia, Fiji, Guinea-Bissau, Kepulauan Madeira, Mali, Mauritania, Nepal, Selandia Baru, Peru, São Tome dan Príncipe.
Sementara itu, untuk Level Tidak Diketahui, CDC merekomendasikan untuk menghindari bepergian ke negara pada level ini. Namun jika harus bepergian ke negara di level tersebut, pastikan pelaku perjalanan sudah divaksinasi lengkap sebelum bepergian.
Ada 40 negara yang termasuk Level Tidak Diketahui yaitu Afganistan, Aljazair, Antartika, Azores, Burundi, Kamboja, Pulau Canary, Pulau Natal / Christmas Island, Kepulauan Cocos (Keeling), Kepulauan Cook, Eritrea, Gibraltar, Kazakstan, Kiribati, SAR Makau, Madagaskar, Mayotte, Monako, Nauru, Nikaragua, Niue, Pulau Norfolk, Korea Utara, Kepulauan Pitcairn (Inggris Raya), Saint Helena, Samoa, San Marino, Pulau Solomon, Georgia Selatan dan Kepulauan Sandwich Selatan, Suriah, Tajikistan, Tokelau, Tonga, Turkmenistan, Tuvalu, Uzbekistan, Vanuatu, Venezuela, Pulau Wake, dan Yaman. (rls)
- Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi pada Pinterest(Membuka di jendela yang baru)
- Klik untuk berbagi pada Reddit(Membuka di jendela yang baru)
You may like
-
Wamenhan RI M Herindra Terima Kunjungan Chief of Navy of Republic of Singapore
-
Presiden Jokowi Berikan Bonus Kepada Timnas Sepak Bola U-16
-
Pertemuan Ketiga G20 Health Working Group (HWG) Fokus Pada Penguatan Riset dan Manufaktur di Negara Berkembang
-
Peringatan Hari Konstitusi, Wapres Ma’ruf Amin: Konstitusi Harus Jadi Rujukan Berbangsa dan Bernegara
-
Presiden Jokowi Dorong Kerja Sama Kepala Daerah dengan TPID dan TPIP untuk Kendalikan Inflasi
-
Presiden Jokowi Minta Pusat dan Daerah Kerja Sama Kendalikan Inflasi
Wamenhan RI M Herindra Terima Kunjungan Chief of Navy of Republic of Singapore
Peringatan Tahun Baru Islam di Pandeglang Berlangsung Meriah, Dihadiri Majelis Pengajian Pelawak, Ustaz Abdul Somad, Hingga Airin Rachmi Diany
Presiden Jokowi Berikan Bonus Kepada Timnas Sepak Bola U-16
Pertemuan Ketiga G20 Health Working Group (HWG) Fokus Pada Penguatan Riset dan Manufaktur di Negara Berkembang
Peringatan Hari Konstitusi, Wapres Ma’ruf Amin: Konstitusi Harus Jadi Rujukan Berbangsa dan Bernegara
3RD G20 DWG Prioritaskan Blended Finance untuk Atasi Pendanaan TPB/SDGS di Negara Berkembang
Sekda Bambang Noertjahjo Tutup Bazar UMKM Tangsel Digifest 2022
Polda Banten Berhasil Amankan 24 Pelaku Judi Online
Polri: Berkas 11 Tersangka Terkait Kasus DNA Pro Sudah Lengkap
Dukungan untuk Airin Rachmi Diany Maju Sebagai Gubernur Banten di Pilkada 2024 Terus Berdatangan
Populer
-
Hukum2 hari ago
Polri: Berkas 11 Tersangka Terkait Kasus DNA Pro Sudah Lengkap
-
Nasional2 hari ago
Presiden Jokowi Sampaikan Lima Agenda Besar Indonesia Maju
-
Hukum2 hari ago
Polisi Berhasil Bongkar Peredaran Ekstasi Jaringan Internasional
-
Nasional2 hari ago
Menhan Prabowo Subianto Hadiri Sidang Tahunan MPR RI Bersama DPR dan DPD RI Tahun 2022
-
Tangerang Selatan2 hari ago
Kontingen KSM Kota Tangsel Siap Sukseskan KSM Tingkat Provinsi Banten dan Nasional
-
Nasional2 hari ago
Upacara HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Kemenkes, Menkes Budi Gunadi Sadikin Beri Penghargaan Sejumlah ASN
-
Nasional1 hari ago
Farel Prayoga “Goyang” HUT ke-77 RI, Wong Ko Ngene Kok Dibanding-bandingke, Saing-saingke, Yo Mesti Kalah
-
Pemerintahan2 hari ago
[FOTO]: Pemkot Tangsel Gelar Upacara Peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia