Serba-Serbi
Cegah Anak Mengendarai Motor (CAMOT)

Ada yang unik saat penyelenggaraan Gebyar Wisata Kuliner dan Karnaval Sepeda Tangerang Selatan, di Cilenggang, Serpong, Minggu, 22 Sept 2013.
Yaitu, ada pembagian stiker yang dilakukan oleh relawan CAMOT. Untuk mengetahui apa itu CAMOT? yuk simak
CAMOT (Cegah Anak Mengendarai Motor).
Berawal dari keprihatinan Harry Martawijaya yang sering melihat anak-anak di bawah umur mengendarai motor di lingkungan tempat tinggalnya, Ia pun mengajak teman-temannya untuk menggulirkan gagasan untuk mengkampanyekan gerakan CAMOT (Cegah Anak Mengendarai Motor).
“Kang Harry dengan latar belakangnya sebagai ilustrator kemudian membuat ilustrasi untuk kampanye ini, lalu meminta saya mempromosikannya melalui media sosial, dari situlah gerakan CAMOT ini bergulir,” cerita Maulana Syuhada, yang juga turut mengkampanyekan gerakan CAMOT.
Kemudian, Harry dan Maulana mengumpulkan teman-temannya dari berbagai latar belakang yang sevisi untuk bersama-sama mengkampanyekan gerakan ini.
“Saat pertama kali poster CAMOT kami share di Facebook (https://www.facebook.com/KampanyeCamot) ternyata banyak pengguna Facebook yang juga memiliki concern dan mendukung gerakan ini, banyak orang yang juga prihatin melihat begitu mudahnya orang tua memberi izin anaknya mengendarai motor, hingga saat ini poster itu sudah di-share hingga ratusan lagi,” kata Maulana.
Selain melalui media sosial, kampanye ini juga dilakukan di pemukiman, sekolah dan tempat ibadah, “Harapannya agar kampanye ini dapat menjangkau lebih banyak orang dan langsung ke sasaran, yakni para orang tua yang terbiasa memberikan izin pada anaknya untuk mengendarai motor,” tambah Maulana.
Kini, para aktivis CAMOT sedang menyiapkan modul presentasi atau sosialisasi yang lebih baik, agar bisa digunakan siapa pun yang berminat menjadi relawan CAMOT. “Jangka panjangnya, kami berharap kampanye ini dapat menjadi starting point untuk perubahan yang lebih besar lagi pada aspek lainnya, “ tutup Maulana. Wah, harus didukung nih! . (motor.otomotifnet.com).
Photo: @Humastangsel
-
Bisnis19 jam ago
KAI Daop 1 Jakarta dan Komunitas Sadulur Spoor Ajak Masyarakat Tertib di Perlintasan Sebidang JPL 46 Stasiun Pondok Jati
-
Bisnis19 jam ago
Stasiun Jatake Hadirkan Kenyamanan Dalam Transportasi Publik Terintegrasi di BSD
-
Bisnis19 jam ago
Micin Tanpa MSG: Apakah Benar Ada? Ini Faktanya
-
Bisnis19 jam ago
BSI Maslahat Gelar Boothcamp Maslahat Staff Development Program (MSDP) untuk Membentuk Karakter dan Kapasitas Amil Muda
-
Pemberitahuan2 hari ago
Seleksi Terbuka Komisaris dan Direksi Perseroda PITS
-
Bisnis19 jam ago
Stasiun dan Kereta Ramah Disabilitas, Wujud Pelayanan Inklusif
-
Bisnis17 jam ago
REA Berdayakan Lebih dari 600 Petani Swadaya di Kalimantan Timur untuk Kepatuhan EUDR dan Sertifikasi RSPO dengan Dukungan Teknis dari KOLTIVA
-
Bisnis19 jam ago
Access by KAI Catat 12,6 Juta Transaksi Semester I 2025, Dominasi Penjualan Tiket Kereta Api