Connect with us

Pemilik akun @ricohore menyatakan bahwa penjual bakso yang dia bagikan fotonya bukanlah mantan agen intelijen, dan cerita yang dibuatnya hanyalah lelucon semata. Penjual bakso yang bersangkutan pun tidak berjualan di Pasar Karangturi atau Pasar Ngipik, melainkan di Jogokariyan Futsal.

Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI

==============================================
Kategori : Konten yang Salah
==============================================

Akun twitter @ricohore mengunggah sebuah foto dengan narasi :

Advertisement

“Pak Bagyo penjual bakso ini dulunya adlh seorang intel/serse, ditugaskan untuk menyelidiki kasus judi gaple dipasar karangturi, pak bagyo menyamar menjadi tukang bakso, kasus tidak pernah terungkap tapi baksonya malah laris manis, sekarang malah buka cabang di pasar ngipik.”

Sumber : https://perma.cc/K8JY-J6ZZ (Arsip) – Sudah diretwit 27.800 kali saat tangkapan layar diambil.

===============================================

PENJELASAN :

Viral postingan akun Twitter @ricohore tentang penjual bakso yang merupakan eks inteljen ternyata hanya karangan belaka. Ini penjelasan pemilik akun.

Advertisement

Selain ceritanya merupakan fiksi belaka, foto penjual bakso dalam postingan tersebut bukanlah pak Bagyo yang berjualan bakso di dekat Pasar Ngipik, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul.

Rico (26), warga Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul membenarkan bahwa dialah yang mengunggah postingan tersebut di akun Twitter @ricohore. Namun, kisah dalam postingannya hanyalah karangan belaka.

“Itu cuma cerita-cerita karangan saja mas, cerita penjual bakso yang pernah jadi intel itu hanya bercanda, saya juga kaget kok malah jadi ramai kaya gitu,” ucapnya saat dihubungi detikcom melalui sambungan telepon, Sabtu (12/10/2019).

Terkait apa yang mendasarinya memposting kisah tersebut, Rico mengaku terinspirasi dari viralnya foto seorang penjual bakso yang tengah berkomunikasi dengan handy talky saat mangkal di pinggir jalan.

Advertisement

“Kan ada foto yang beredar tukang bakso bawa HT itu, foto lama itu, nhah saya terinspirasi dari situ,” ujarnya.

Selain itu, cabang bakso pak Bagyo yang berlokasi di dekat Pasar Ngipik juga hanyalah karangan belaka. Rico menyebut, foto penjual bakso dalam postingannya bukanlah pak Bagyo, dan tidak berjualan di Pasar Ngipik, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul.

“Kalau baksonya (penjual bakso yang ia posting) memang ada mas, baksonya itu kalau sore mangkal di ringroad Selatan, dan kalau malam pindah di JF futsal. Lha, kebetulan saya sering beli baksonya kalau habis futsal di JF (Jogokariyan Futsal) mas, dan pas itu saya gabut nulis-nulis ngarang aja malah jadi rame kek gini, ya kaget,” katanya sembari disusul gelak tawa.

“Jadi foto penjual bakso itu bukan di Pasar Ngipik, itu penjual bakso keliling di dekat Jogokariyan Futsal. Wong saya juga tidak tahu nama penjual baksonya itu siapa, hanya mengarang saja,” imbuh Rico.

Advertisement

Rico menambahkan, bahwa ia tidak memiliki maksud tertentu dalam postingannya tersebut. Menurutnya, ia hanya memosting secara spontan dan bermaksud untuk hiburan semata.

REFERENSI :
https://food.detik.com/info-kuliner/d-4743974/viral-kisah-penjual-bakso-eks-intel-ternyata–fiktif-ini-cerita-sebenarnya
https://mobile.twitter.com/ricohore/status/1182557875979161600

Copyright ©

Populer