Pelintiran daur ulang, produk Turki BUKAN Israel. Sebelumnya diedarkan untuk mendiskreditkan merek Luppo berkaitan dengan konflik Kurdi vs Turki.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
KATEGORI
Konten yang Menyesatkan.
SUMBER
Pesan berantai WhatsApp.
======
NARASI
* “🚨 AWAS!
Snack ini adalah berbahaya. Dibuat di Israel dan diekspor ke Negara Asia….di dalam snack ini mengandung tablet yang bisa membuat seseorang lumpuh!!!
OLEH KARENA ITU JANGAN BELI, JANGAN DIMAKAN…!!!
Tolong sebarkan….!!!
👆👆👆” (isi pesan berantai).
–
* “awas jangan biarkan anak jajan sembarangan” (di dalam video).
======
PENJELASAN
(1) http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S, First Draft News: “Konten yang Menyesatkan
Penggunaan informasi yang sesat untuk membingkai sebuah isu atau individu”.
* SUMBER membagikan video pelintiran daur ulang yang sebelumnya sudah beredar, disunting ditambahkan narasi/klaim “awas jangan biarkan anak jajan sembarangan”.
* SUMBER menambahkan narasi pelintiran sambil membagikan video sehingga menimbulkan premis yang salah.
(2) Snopes: “Sölen memberikan beberapa dokumen yang menunjukkan sertifikasi keselamatan pabrik tempat produk Sölen, termasuk bar krim kelapa Luppo, diproduksi. Inspeksi tersebut dilakukan oleh perusahaan Swiss, SGS.
Yang terpenting, juru bicara itu juga menunjukkan bahwa di antara beberapa sistem penyaringan yang digunakan dalam memproduksi dan memproses adonan, krim, cokelat, dan komponen pengisian dari berbagai batang Luppo adalah salah satu yang menghalangi partikel yang lebih besar dari 700 mikron (0,7 milimeter) dengan tinggi atau lebar.
“Tablet” yang diperlihatkan dalam cuplikan video viral jelas lebih besar dari dimensi itu, dan karenanya tidak dapat ditambahkan ke bilah kue saat sedang dibuat. Juru bicara itu juga mencatat bahwa proses produksinya sepenuhnya otomatis, artinya komponen setiap camilan “tidak tersentuh oleh tangan manusia” hingga setiap produk sudah ada dalam kemasannya.”
Google Translate, selengkapnya di “Apakah Video Viral Menunjukkan Pil ‘Paralisis’ di Makanan Ringan Turki yang Dijual di AS?” @ http://bit.ly/2uwOjtP / http://archive.md/nlBol (arsip cadangan).
======
REFERENSI
(1) Teyit: “Konfirmasi juga bertemu dengan sumber daya wartawan yang bekerja di wilayah tersebut, setelah Operasi Musim Semi Perdamaian, boikot barang-barang Turki di Irak utara, informasi tersebut telah dimulai. Disebutkan bahwa upaya untuk memboikot penyebab munculnya video tersebut.”
Google Translate, selengkapnya di “Tuduhan bahwa kue bermerek Luppo milik Şölen Çikolata keluar dari pil.” http://bit.ly/35zkTrN / http://archive.md/Cn4p2 (arsip cadangan).
(2) BBC: “Antara 25 hingga 35 juta orang Kurdi menghuni kawsan pegunungan di perbatasan antara Turki, Irak, Suriah, Iran dan Armenia. Mereka merupakan kelompok etnik terbesar keempat di Timur Tengah, tetapi tidak memiliki negara sendiri.”
Selengkapnya di “Diperangi Erdogan, tak diakui di Suriah, siapa sesungguhnya bangsa Kurdi?” @ https://bbc.in/2Talq0q / http://archive.md/ApsJb (arsip cadangan).
(3) Google Earth: “Kurdistan Irak atau Kurdistan Selatan [1] ( Kurdi : Baş Barê Kurdistanê, باشووری کوردستان, باشووری کوردستان , [2] [3] [4] Bahasa Arab : إقليم كردس oleh orang Kurdi dianggap sebagai wilayah di mana orang Kurdistan dianggap sebagai wilayah yang termasuk ke dalam wilayah Kurdistan.” (Wikipedia)
Google Translate, selengkapnya di “Kurdistan Irak” http://bit.ly/37Qk3YT / http://archive.md/hUv7X (arsip cadangan).
-
Serba-Serbi2 hari ago
Edaran SK Libur 18 Agustus 2025
-
Serba-Serbi2 hari ago
Link Download SK Libur Nasional dan Cuti Bersama 18 Agustus 2025 pdf
-
Serba-Serbi2 hari ago
Download SKB Cuti Bersama dan Hari Libur Nasional 2025 PDF Revisi Terbaru
-
Banten2 hari ago
Dewa United FC Bayar Sewa Rp50 Juta per Pertandingan di Banten International Stadium
-
Banten2 hari ago
Golkar Banten Bersama AMPI Siapkan Program Kepemudaan
-
Banten2 hari ago
Banten International Stadium Resmi Jadi Home Base Dewa United FC
-
Jabodetabek1 hari ago
Jelang HUT RI ke-80, NPCI DKI Jakarta dan YIPB Gelar Kejuaran Tenis Meja Inklusif
-
Nasional1 hari ago
Menag Tantang BWI dan Baznas Kelola Wakaf-Zakat hingga Lampaui Negara Timur Tengah