Kembali beredar melalui pesan berantai Whatsapp perihal Susunan Kabinet Kerja II Jokowi-Amin. Informasi tersebut kembali beredar seiring dengan akan dilaksanakannya pelantikan pada 20 Oktober 2019 mendatang. Perihal tersebut, mantan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Abdul Kadir Karding menyatakan bahwa bocoran susunan cabinet tersebut adalah palsu alias hoaks.
Selengkapnya terdapat di penjelasan!
KATEGORI: FABRICATED CONTENT
===
SUMBER: PESAN BERANTAI WHATSAPP
===
NARASI: Berikut Susunan Kabinet II Jokowi-Amin yang baru saja #NgafeBisnis terima :
KOMPOSISI IDEAL KABINET KERJA JILID II PERIODE 2019-2024
Presiden
RI: Ir. H. Joko Widodo
Wakil
Presiden RI: Prof. Dr (HC) KH. Ma’ruf Amin
MENTERI
KOORDINATOR
1. Menteri Koordinator Bidang Polhukam : Luhut Binsar Pandjaitan
2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Sri Mulyani
3. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan : KH. Said Aqil Siradj
4. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman: Moeldoko
MENTERI
1. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno
2. Menteri Perencanaan Pembangunan Negara/Kepala Bappenas : Rini Soemarno
Wakil Menteri : Hariyadi Sukamdani
3. Menteri Dalam Negeri : Olly Dodokambey
4. Menteri Luar Negeri & Perdagangan Internasional : Retno Marsudirini
Wakil Menteri : Mahendra Siregar
5. Menteri Pertahanan : Budi Gunawan
Wakil Menteri : Hasto Kristiyanto
6. Menteri Hukum & HAM : Hikmanto Djuwana
Wakil Menteri : Lawrence TP Siburian
7. Menteri Komunikasi & Informatika: Wahyu Sakti Trenggono
Wakil Menteri : Anggela Herliani Tanoesoedibjo
8. Menteri PAN & Reformasi Birokrasi: Achmadi Noor Supit
Wakil Wakil Menteri : Aria Bima
9. Menteri Keuangan : Chatib Basri
Wakil Menteri : Erani Yustika
10. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN): Erick Thohir
Wakil Menteri : Wisnu Broto Setyo
11. Menteri Pertanian: Abdul Kadir Karding
12. Menteri Koperasi & UKM: Prananda Prabowo
Wakil Menteri : Diaz Hendropriyono
13. Menteri Perindustrian & Perdagangan: Airlangga Hartarto
Wakil Menteri : Thomas Trikasih Lembong
15. Menteri Investasi/Kepala BKPM: Sandiaga
Uno
Wakil Menteri : Achmad Baiquni
16. Menteri Digital & Ekonomi Kreatif: Tantowi Yahya
Wakil Menteri : Bahlil Lahadalia
16. Menteri Ketenagakerjaan: Hanif Dhakiri
17. Menteri PU & Perumahan Rakyat : Basuki
Hadi Muljono
Wakil Menteri : Emil Dardak
18. Menteri Kehutanan, Agraria, & Tata Ruang : Amran
Sulaiman
Wakil Menteri : I Gede Pasek Suardhika
19. Menteri Lingkungan Hidup: Agun Gunandjar Sudarsa
Wakil Menteri : Lenis Kogoya
21. Menteri Agama : M. Arwani Thomafi
22. Menteri Kesehatan: Benny Octavianus
Wakil Menteri : Terawan Agus Putranto
23. Menteri Kesejahteraan Sosial : Agus Gumiwang Kartasasmita
Wakil Menteri : Erico Sutarduga
24. Menteri Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak : Yenni Zannuba Wachid
Wakil Menteri : Grace Nataliey
25. Menteri Pendidikan Dasar & Menengah : K.H. Haedar Nashir
Wakil Menteri : KH. Maman Imanulhaq
26. Menteri Pariwisata & Kebudayaan : Triawan Munaf
Wakil Menteri : Riyad
27. Menteri Pendidikan Tinggi : Sofyan Jalil
Wakil Menteri : Nadiem Makarim
28. Menteri Riset & Teknologi/Badan Riset Nasional: Ilham Habibie
Wakil Menteri : Rhenald Kasali
28. Menteri Desa & PDT: Djarot Saiful Hidayat
Wakil Menteri : Billy Mambasar
29. Menteri Transportasi: Budi Karya Sumadi
Wakil Menteri : Rusdi Kirana
30. Menteri Kelautan & Perikanan : Susi Pudjiastuti
Wakil Menteri : Prananda Surya Paloh
31. Menteri Energi & Sumber daya Mineral : Jonny G. Plate
Wakil Menteri : Nicke Widyawati
32. Menteri Pemuda & Olah Raga : Agus Harimurti Yudhoyono.
PEJABAT SETINGKAT MENTERI
1. Jaksa Agung: Noor Rachmad
2. Panglima TNI: Andhika Perkasa
3. Kapolri: Tito Karnavian
4. Sekretaris Kabinet : Hadi Tjahjanto
5. Kepala Badan Intelijen Negara : Joni Supriyanto
6. Kepala Staf Kepresidenan : Pramono Anung Wibowo
EMPAT JABATAN BARU
- Kepala Pusat Legislasi Nasional : Machfud MD
Wakil Kepala Badan : Yusril Izha Mahendra
2. Kepala Lembaga Ekonomi & Keuangan Syariah: KH. Eman Suryaman
3. Kepala Badan Manajemen Pengembangan Talenta : Roslan P. Roeslani
4. Kepala Badan Otorita Pemindahan Ibukota: Bambang Brodjonegoro
5. Kepala Badan Perpajakan & Pendapatan Nasional : M. Misbakhun
6. Kepala Badan Pembangunan Destinasi Pariwisata Nasional (BPDPN) Arief
Yahya
Juru Bicara Kepresiden :
- Effendi Ghazali (UI)
- Najwa Shihab (UI)Saiful Maarif (UNAIR)
===
PENJELASAN:
Kembali beredar melalui pesan berantai Whatsapp perihal Susunan Kabinet Kerja II Jokowi-Amin. Informasi tersebut kembali beredar seiring dengan akan dilaksanakannya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2019 mendatang. Perihal tersebut, melansir dari beritasatu.com, mantan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Abdul Kadir Karding menyatakan bahwa bocoran susunan kabinet tersebut adalah
palsu alias hoaks.
“Itu 100 persen hoaks, apalagi kalau asalnya disebut-sebut dari KIK, lalu ditujukan kepada pimpinan partai koalisi serta ketua tim pemenangan. Berkali-kali sudah disampaikan bahwa pengangkatan Menteri atau pejabat kabinet lain sepenuhnya hak preogatif,” pungkas Karding.
Sementara melansir dari detik, Presiden RI Jokow Widodo menuturkan bahwa susunan kabinet telah di periode keduanya telah rampung. Dan ada kemungkinan akan diumumkan pada hari yang sama saat pelantikan.
“Sudah (rampung) kabinet. Mungkin bisa hari yang sama dengan pelantikan, mungkin bisa sehari setelah pelantikan insyaallah semua sudah kita siapkan,” jelas Jokowi.
===
REFERENSI:
- Banten6 hari ago
Emak-emak di Lebak Berebut Peluk Airin Rachmi Diany
- Bisnis6 hari ago
Sun Life Indonesia Ajak Perempuan Berwirausaha
- Bisnis5 hari ago
Peruri Digital Security Adakan “Appreciation and Sharing Session” Bagi Perusahaan Pemungut dan Pengguna Meterai Elektronik
- Bisnis6 hari ago
AEON Mall Deltamas Resmi Dibuka
- Nasional6 hari ago
Menhan Prabowo Subianto Sambut Hangat Kunjungan Kehormatan Dubes Hongaria H.E. Ms. Lilla Karsay, Bahas Transfer Teknologi
- Nasional6 hari ago
Menkeu Sri Mulyani Imbau Masyarakat Laporkan SPT Pajak Tepat Waktu 31 Maret 2024
- Banten6 hari ago
Benyamin Davnie Bersama Pj Gubernur Banten Safari Ramadan di Serpong
- Bisnis6 hari ago
Bank DBS Indonesia Dukung Pertumbuhan UMKM Melalui Pinjaman Rp 1 Triliun untuk PNM