Connect with us

Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)Narasi yang salah. Faktanya, video tersebut bukan direkam di RS Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, melainkan Stadium Tertutup Kompleks Sukan Pahang (Sukpa), Kuantan, Malaysia.Selengkapnya di bagian penjelasan.

=====

Kategori: Konten yang Salah/False Context

====

Advertisement

Sumber: Twitter
https://archive.md/qAZ0e

====

Narasi:

“All….. Stay Safe and stay Healthy. Jangan kendor dgn 3Mnya. 👌

RS Covid Wisma Atlit semalam. Video dari pak Prof Ronnie. Serem. 😥”

Advertisement

====

Penjelasan:

Akun Twitter 🍃 🌸Ameera 🌸 🍃 (@Ameeranti) mengunggah video disertai dengan narasi yang menyebutkan bahwa video tersebut direkam di RS Wisma Atlet. Video unggahan yang berdurasi 0:33 detik itu telah ditonton sebanyak 12,6 rb kali serta mendapat respon sebanyak 51 retweet, 167 suka, dan 28 balasan.

Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut bukan direkam di RS Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, melainkan di Stadium Tertutup Kompleks Sukan Pahang (Sukpa), Kuantan, Malaysia. Mengutip dari East Coast China Press, rumah sakit penampungan Kuantan itu dibagi menjadi dua area dengan bidai. Adapun pasien yang beristirahat di sana menggunakan tikar jerami plastic dan selimut sebagai tempat tidur.

Advertisement

Mengutip dari My Metro, pemilihan Stadion Indoor Kompleks Olahraga (Sukpa) Pahang sebagai Pusat Karantina dan Perawatan Covid-19 (PKRC) dilakukan karena memiliki fasilitas dasar yang memadai. Direktur Departemen Kesehatan Negara (JKN) Pahang, Datuk Dr Bahari Che Awang Ngah mengatakan, dalam waktu yang bersamaan, PKRC dapat mengobati kasus Covid-19 tanpa gejala atau dengan gejala ringan dalam jumlah besar antara 50 hingga 200 orang. Selain itu, lokasinya juga dekat dengan Rumah Sakit Tengku Ampuan Afzan (HTAA) dan Sultan Ahmad Shah Medical Center, International Islamic University Malaysia (SASMEC) yang memiliki keahlian dan peralatan yang memadai untuk penanganan kasus kritis.

“Sukpa yang terletak di dekat jalan raya akan memudahkan pengangkutan kasus positif ini dari kecamatan lain,” ungkapnya.

Dengan demikian, unggahan akun Twitter 🍃 🌸Ameera 🌸 🍃 (@Ameeranti) dapat dikategorikan sebagai Konten yang Salah/False Context karena video tersebut bukan direkam di RS Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, melainkan Stadium Tertutup Kompleks Sukan Pahang (Sukpa), Kuantan, Malaysia.

====

Advertisement

Referensi:

http://eastcoast.chinapress.com.my/20201216/%e5%85%b3%e4%b8%b9%e6%96%b9%e8%88%b1%e5%8c%bb%e9%99%a2-%e5%a4%96%e7%b1%8d%e7%a1%ae%e8%af%8a%e8%80%85-%e6%a3%89%e8%a2%ab%e4%b8%ba%e5%ba%8a-%e5%b0%b1%e5%9c%b0%e4%bc%91%e6%81%af/

https://www.hmetro.com.my/mutakhir/2020/12/652151/sukpa-pilihan-tepat-sebagai-pkrc-metrotv

https://www.youtube.com/watch?v=IyZPz9wiYog

Copyright ©

Populer