Lifestyle
Dada Sakit Saat Batuk? Mungkin Hal Ini Penyebabnya

Batuk merupakan refleks alami untuk melindungi saluran napas dari partikel berbahaya. Batuk yang menerus merupakan gejala umum dari gangguan dalam sistem pernapasan. Saat batuk terus-terusan, Anda mungkin juga akan mengalami nyeri di dada. Sebenarnya, apa penyebab dada terasa sakit saat batuk?
Penyebab umum rasa sakit di dada saat batuk
Ketika Anda merasa nyeri di dada saat batuk, sebaiknya jangan dulu panik dan khawatir. Apalagi kalau sampai menyimpulkan bahwa ini adalah tanda penyakit serius. Dada sakit saat batuk adalah kondisi yang umum terjadi, dan biasanya bukan kondisi serius.
Rasa nyeri ini sangat umum karena refleks batuk secara langsung menekan saluran pernapasan bawah dan paru-paru. Biasanya, dada akan rerasa lebih sakit ketika batuk dengan kencang atau sulit dikendalikan.
Sebagai contoh, saat batuk kering akibat reaksi alergi, Anda mungkin juga akan merasakan perih di tenggorokan dan nyeri di bagian dada. Namun, rasa sakit itu akan berkurang seiring dengan batuk yang mereda.
Menurut Mauricio Dnackers, seorang dokter dari Chest Foundation, rasa sakit di dada yang terasa saat batuk disebabkan oleh pergerakan otot secara cepat di bagian dada dan perut guna mendorong udara dan zat asing untuk keluar dari saluran napas. Dalam kondisi normal, pergerakan ini tidak berbahaya, malah sangat efektif untuk membersihkan saluran pernapasan sehingga napas menjadi lebih lancar.
Penyebab rasa sakit di dada yang parah saat batuk
Meski sakit di dada sangat umum terjadi, Anda juga perlu waspada jika muncul rasa sakit yang tidak tertahankan di dada. Terlebih jika nyeri tetap ada sekalipun batuk telah berhenti, bahkan menyulitkan Anda untuk bernapas. Penyebab batuk dan sakit dada yang Anda alami bisa jadi lebih dari sekadar pilek dan flu biasa.
Beberapa penyebab lain Anda merasakan sakit dada saat batuk, antara lain:
1. Asma
Asma merupakan penyakit kronis yang disebabkan oleh peradangan dalam saluran pernapasan. Peradangan ini membuat saluran pernapasan Anda bengkak dan sangat sensitif. Akibatnya, saluran pernapasan menyempit, menyebabkan kurangnya udara yang mengalir ke paru-paru. Tak jarang, orang yang punya penyakit asma akan merasakan mengi hingga batuk yang bisa membuat dada terasa sakit.
2. Pneumonia
Pneumonia merupakan infeksi akibat virus, bakteri, atau jamur. Gejala yang juga muncul, seperti demam, menggigil, batuk, sesak napas, nyeri dada, nyeri otot, kelelahan, dan kurang nafsu makan. Perhatikan juga tanda-tanda seperti pilek, iritasi mata, sakit tenggorokan, dan gangguan pada saluran pernapasan luar hingga dada terasa sakit saat batuk.
Mengulas Cara Kerja Sistem Respirasi Manusia dan Risiko Penyakit yang Menyertainya
3. Bronkitis
Bronkitis adalah radang pada bronkus karena infeksi. Bronkus adalah saluran yang membiarkan udara masuk ke dalam dan keluar dari paru-paru. Pengidap bronkitis sering mengalami batuk lendir yang menebal, dan bisa berubah warna.
Bronkitis akut umumnya terjadi setelah penyakit flu atau pernapasan lainnya. Bronkitis kronis paling sering disebabkan oleh alergi dan asma yang telah menciptakan peradangan jangka panjang di dalam tabung bronkial.
4. Tuberkulosis
Tuberkulosis atau TBC merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis. Bakteri tersebut dapat ditularkan melalui saluran udara.
Penyakit ini sangat menular dan gejalanya meliputi demam, kelelahan, kehilangan berat badan, dan tak jarang rasanya dada sakit saat batuk berlebih.
5. Gangguan asam lambung
Penyakit asam lambung adalah kondisi di mana asam lambung mengalir kembali ke sepanjang esofagus atau kerongkongan (saluran yang menghubungkan mulut ke lambung). Pada kondisi ini, bisa terdapat rasa atau sensasi terbakar di daerah dada (heartburn), atau gejala lainnya seperti batuk bila asam lambung naik (refluks) dan melukai tenggorokan (saluran napas).
Bagaimana cara mengatasi dada yang sakit saat batuk?
1. Mencari bantuan medis
Rasa nyeri di dada yang tidak tertahankan saat batuk Anda tidak boleh diabaikan begitu saja. Kondisi dada sakit saat batuk bisa menjadi gejala adanya penyakit yang membutuhkan penanganan medis. Jika batuk dan sakit di dada terjadi dalam waktu yang lama, ada baiknya Anda segera berkonsultasi ke dokter. Dokter akan memeriksa dan mendiagnosis penyakit Anda.
2. Pengobatan sementara di rumah
Batuk hingga dada terasa nyeri kadang kala bisa disebabkan juga oleh dahak yang sulit keluar akibat batuk berdahak. Dahak yang menumpuk di saluran napas perlu dikeluarkan melalui terapi uap khusus.
Jika memilih untuk mengobati secara mandiri dulu, Anda bisa mengatasi batuk dan berbagai gejala yang menyertainya, termasuk rasa sakit di dada dengan beberapa cara pengobatan rumahan berikut ini:
- Minum banyak air dan menghirup uap panas untuk mengurangi penumpukan lendir.
- Menjaga pola makan yang sehat serta menghindari merokok.
- Minum madu dicampur teh atau air hangat untuk meredakan batuk.
- Minum obat batuk yang dijual bebas untuk mengencerkan dan menghentikan produksi dahak berlebih di saluran napas, seperti dekongestan dan ekspektoran.
Hello Health Group dan Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Silakan cek laman kebijakan editorial kami untuk informasi lebih detail.
Kabartangsel.com
-
Bisnis2 hari ago
KAI Dukung Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia dengan Penggunaan Waste Bag Ramah Lingkungan
-
Banten2 hari ago
Edo Febriansah Perkuat Lini Pertahanan Dewa United Banten FC
-
Sport2 hari ago
Hasil Pertandingan Oxford United vs Indonesia All Star Berakhir dengan Skor 6-3
-
Nasional1 hari ago
Wapres Gibran Rakabuming Raka Dorong PSBI Jaga Nilai Budaya dan Sinkronisasi Program dengan Agenda Nasional
-
Bisnis1 hari ago
Whoosh Layani 2,93 Juta Penumpang di Semester 1 Tahun 2025, Tembus 10 Juta Sejak Dimulai Operasi
-
Bisnis16 jam ago
Mengelola Stok Itu Ibarat Diet: Jangan Sampai Berlebihan!
-
Techno1 hari ago
Harga dan Spesifikasi OPPO A5i Pro: HP Tangguh untuk Outdoor
-
Kabupaten Tangerang1 hari ago
Munas I ASWAKADA, Wabup Intan Nurul Hikmah Siap Bersinergi dalam Jejaring Kepemimpinan Daerah