Nasional
Darmin Nasution: Kebijakan UMKM Harus Menyeluruh dan Terarah
NASIONAL — Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, langkah angkah-langkah menyelesaikan persoalan Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah harus lebih terarah.
Oleh sebab itu, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan daya saing Koperasi & Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM) agar implementasi program-program UMKM lebih dapat dirasakan secara signifikan oleh masyarakat
āKebijakan pemerintah harus menyeluruh kendati implementasinya kita sesuaikan dengan kemampuan pemerintah. Mungkin perlu dipilih sentra-sentra sehingga hasilnya lebih terukur, ”Ā kata Darmin Nasution saat rapat koordinasi tentang pemberdayaan UMKM, Kamis (10/3).
Pemerintah, lanjut Darmin, menargetkan penerbitan Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) sebanyak 508.500 IUMK pada tahun 2015, namun hingga saat ini baru mencapaiĀ 164.768 IUMK. Seiring dengan niat pemerintah untuk memperbaiki iklim berusaha atau ease of doing business (EODB), pemerintah juga akan mengusulkan perubahan atas Peraturan Presiden (Perpres) nomor 98 tahun 2014 tentang perizinan usaha mikro dan kecil.
āPemerintah ingin membantu usaha kecil dan kalau membantu, kita harus membantu dengan benar,ā imbuhnya.
Untuk itu, pemerintah perlu melakukan penyempurnaan terhadap beberapa kebijakan yang terkait UMKM yaitu: pertama, mempermudah dan menyederhanakan perizinan usaha bagi UMKM.Ā Pemerintah akan melakukan sinkronisasi peraturan perundang-undangan dengan melakukan amandemen terhadap pendelegasian wewenang yang ada dalam Peraturan Presiden No. 98 Tahun 2014 tentang Perizinan Usaha Mikro dan Kecil.
Kedua, memberikan kemudahan pembiayaan start-up berbasis IT yang feasible namun belum bankable. UMKM mempunyai keterbatasanĀ kemampuan dalam beberapa hal seperti: pembiayaan, input dan pemasaran. Sehingga diperlukan aggregator yang akan berfungsi untuk meneruskan hal tersebut ke provinsi lain bahkan ke negara lain denganĀ didukung oleh IT.
Menko Perekonomian menambahkan masalah pembiayaan kepada UMKM terutama start-up, perlu dikaitkan dengan peranan bisnis konsolidator atau agregator.(rls/fid)
- Banten6 hari ago
Sekretariat DPRD Banten Gelar Sosialisasi Propemperda Tahun 2025
- Pemerintahan5 hari ago
DSDABMBK Tangsel Perpanjang Sayembara Desain Ornamen Jembatan Cendrawasih V, Total Hadiah Rp45 Juta Menanti
- Tangerang5 hari ago
Rayakan HUT Paramount Enterprise ke-18, Band Padi Reborn dan Ribuan Peserta āParamount Fun Color Runā 2024 Mewarnai Kota Gading Serpong
- Bisnis6 hari ago
Dukung Program Makan Bergizi Gratis, PGN dan BGN Kerjasama Penyediaan Pasokan Gas Bumi
- Banten3 hari ago
Ketua Komisi V DPRD Banten Ananda Trianh Salichan Harapkan Masyarakat Ikut Serta Dalam Pengawasan Pendidikan
- Bisnis3 hari ago
JNE Raih Penghargaan Best Chief Marketing Officer (CMO) Award 2024Ā
- Bisnis3 hari ago
Sabet Penghargaan Most Popular CFO Awards 2024, PGE Tegaskan Pengelolaan Keuangan Kuat untuk Dukung Swasembada Energi
- Banten3 hari ago
Tanggap Bencana Alam, Sekretariat DPRD Banten Gerak Berikan Bantuan