Jajaran Polda Metro Jaya dan Densus 88 Antiteror berhasil menangkap 4 terduga teroris saat penggerebekan yang dilakukan di Condet Jakarta Timur dan di Kabupaten Bekasi, pada Senin (29/3/2021). Pada penangkapan tersebut, polisi turut menyita sejumlah atribut ormas Front Pembela Islam (FPI).
Menanggapi penangkapan terduga teroris tersebut, Denny Siregar turut bersuara.
“FPI adalah yempat pembibitan teroris. Sesudah organisasi mereka dibubarkan, anggota FPI menyebar dan bergabung dengan organisasi teroris lain yang sudah mapan,” kata Denny Siregar dalam cuitan di akun twitternya sembari menautkan sebuah berita berjudul “Poster Rizieq dan Seragam FPI Ditemukan di Rumah Terduga Teroris”.
FPI adalah tempat pembibitan teroris..
Sesudah organisasi mereka dibubarkan, anggota FPI menyebar dan bergabung dgn organisasi teroris lain yang sudah mapan..https://t.co/JNj5eWOxgK
— Denny siregar (@Dennysiregar7) March 29, 2021
Pada tweetnya yang lain, Denny Siregar menegaskan untuk tidak terus menyudutkan agama dalam kasus terorisme.
“Gak usah terus sudutkan agama dalam kasus terorisme. Gada faedahnya, malah akan munculkan kebencian baru antar umat. Dan itu yang diinginkan oleh para teroris. Kamu, aku dan mayoritas kita semua yg berbeda agama dan hidup dalam damai, menolak terorisme apapun bajunya,” demikian Denny Siregar. (red)
- Banten6 hari ago
Emak-emak di Lebak Berebut Peluk Airin Rachmi Diany
- Bisnis6 hari ago
Sun Life Indonesia Ajak Perempuan Berwirausaha
- Bisnis6 hari ago
Peruri Digital Security Adakan “Appreciation and Sharing Session” Bagi Perusahaan Pemungut dan Pengguna Meterai Elektronik
- Nasional6 hari ago
Menkeu Sri Mulyani Imbau Masyarakat Laporkan SPT Pajak Tepat Waktu 31 Maret 2024
- Banten6 hari ago
Benyamin Davnie Bersama Pj Gubernur Banten Safari Ramadan di Serpong
- Bisnis6 hari ago
AEON Mall Deltamas Resmi Dibuka
- Nasional6 hari ago
Menhan Prabowo Subianto Sambut Hangat Kunjungan Kehormatan Dubes Hongaria H.E. Ms. Lilla Karsay, Bahas Transfer Teknologi
- Bisnis6 hari ago
Bank DBS Indonesia Dukung Pertumbuhan UMKM Melalui Pinjaman Rp 1 Triliun untuk PNM