Berita keterlambatan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin salat Ied Fitri di Masjid Istiqlal tersebar luas. Pemberitaan tersebut awalnya dilansir kompas.com dan merdeka.com. Dua portal terkemuka itu menegaskan bahwa mobil Lukman berpelat B 1827 RFS memasuki area masjid sekitar pukul 06.50 WIB. Saat itu, imam masjid sedang membacakan surat Al Fatihah rakaat pertama.
Di sinilah letak kesalahan pemberitaan yang dilansir dua portal media tersebut, yang kemudian tersebar luas di berbagai portal berita online. Kesan yang timbul dari berita tersebut, sekelas Menag saja salat Ied Fitri terlambat dan cenderung sangat tendensius.
āItu pemberitaan insinuatif, tanpa konfirmasi ke saya,ā ujar Menag Lukman H Saifuddin. Maksud pemberitaan insinuatif adalah pemberitaan bersifat menyindir; bersifat memberi tuduhan secara tidak langsung.
Sikap tidak cermat dua wartawan dari dua portal online tersebut, tidak melakukan check and recheckĀ terhadap keberadaan Menag. Mereka hanya melihat mobil Menag datang terlambat langsung memberi kesimpulan bahwa Menag datang terlambat salat Ied Fitri di Istiqlal. Padahal menurut keterangan Menag seperti dilansirĀ BERITA UIN Online, kronologis kejadiannya tidak seperti yang diberitakan.
āBerita kompas.com dan merdeka.com itu sama sekali tak benar. Saya datang di Masjid Istiqlal, lalu duduk bersila di samping Pak Wapres sebelum imam berdiri dan bertakbiratul ihram mengimami salat Ied. Jadi sama sekali tak benar dengan berita āterlambatā itu,ā tegas Menag Lukman.
Peristiwa sebenarnya menurut Menag Lukman, jam 06.34 mobilnya terjebak macet di pertigaan sebelum Gereja Katedral. Karena terjebak macet, Menag putuskan jalan cepat setengah berlari masuki Masjid Istiqlal.
āTak sampai 10 menit sejak itu, saya sudah duduk di samping Pak Wapres di shaf terdepan, persis di belakang imam. Sekitar semenit setelah itu mam dan seluruh jamaah berdiri untuk memulai salat Ied berjamaah. Saya amat yakin, kedua wartawan media online itu tak tahu persis kejadian,ā papar Menag.
Tentu saja, pemberitaan yang cenderung insinuatif, berprasangka buruk terhadap pribadi Menag Lukman, sangat disayangkan. Dan sayangnya, berita tersebut telah menyebar luas ke pembaca. Peristiwa seperti ini, pemberitaan yang tidak dikonfirmasi ke pihak yang terkait, sering menjadi tren portal media online sehingga menimbulkan banyak prasangka. (eae/fid)
- Kuliner5 hari ago
Lokasi Kopi Bolank X Arco, Kafe Terbaru di Tangerang Selatan
- Nasional5 hari ago
Kongres ke-13 JATMAN, Menag Nasaruddin Umar Beri Pesan Pentingnya PersatuanĀ
- Kuliner5 hari ago
Menu Makanan dan Minuman di Cafe Kopi Bolank x Arco
- Ciputat Timur5 hari ago
Soft Opening Kopi Bolank X Arco
- Tangerang Selatan4 hari ago
Pamulang Jadi Kecamatan dengan Penduduk Terpadat di Tangsel
- Banten3 hari ago
Sekretaris DPRD Banten Deden Apriandhi Terima Penghargaan āThe Best Implementative Programā Pada TangerangPos Award 2024
- Nasional3 hari ago
Wapres Gibran Rakabuming Raka Minta Revitalisasi Gedung Warenhuis Medan Integrasikan Nilai Budaya dan Ekonomi Kreatif
- Banten3 hari ago
Hadiri Muswil APPSI Banten Tahun 2024, Wakil Ketua DPRD Banten Yudi Budi Wibowo Dukung Pengembangan Sektor Perdagangan Pasar