Kuliner
Dudung E. Direja: Tangsel Ini Surganya Wisata Kuliner

Kantor Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang Selatan, menggelar acara Gebyar Wisata Kuliner di Lapangan Cilenggang – Kecamatan Serpong, Minggu, 22 September 2013. Rencana strategis dari program kegiatan tahunan ini, publik domestik dan mancanegara dapat mengenal aneka sajian menu wisata kuliner yang lezat khas daerah penyangga ibukota ini.
Sekretaris Daerah Kota Tangerang Selatan – Dudung E Diredja, mengatakan, bila perolehan pajak daerah di 2012 lalu dari sektor wisata kuliner telah mampu memberikan kontribusi signifikan. Total dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) ada di urutan kedua, yakni setelah pajak Bea Peralihan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
“Belum lagi menu kuliner yang dihadirkan sangatlah enak dan higienis. Sehingga memungkinkan setiap acara formal maupun tidak di Pemerintahan Kota Tangsel, bisa menggunakan berbagai menu tradisional dari masyarakat asal Tangsel,” kata Dudung dalam sambutannya.
Penerapan peningkatan sistem pelayanan terhadap produk yang dijual telah terbukti bisa menguntungkan pemerintah daerah dan kalangan masyarakat. Sehingga, Sekda Dudung bilang, kedua pihak tersebut harus mampu membuat formulasi menu dan penawaran agar bisnis kuliner dan bidang lainnya ini mampu memperoleh hasil yang lebih maksimal lagi.
“Sebab, ada istilah yang telah khas terdengar. Tangsel ini surganya wisata kuliner dan etalasenya ibukota. Bisa dilihat jika setiap akhir pekan lebih banyak lagi dari hari kerja soal jumlah pengunjungnya,” bilangnya.
Berdasarkan data dan informasi yang dihimpun Web Tangsel, acara yang terbagi dalam 26 stand itu diikuti oleh beragam kelompok dari perangkat daerah dan elemen masyarakat lainnya. Sedangkan menu khas Kota Tangerang Selatan yang dipamerkan antara lain seperti, sayur besan, bir pletok, es blewah, putu mayang, jamur krispi, pecak gabus serta berbagai menu kuliner dan cinderamata lainnya ikut dipamerkan.
Sementara itu, Kepala Kantor Kebudayaan dan Pariwisata -Yanuar, menjelaskan, secara geografis wilayah Kota Tangerang Selatan termasuk paling dekat dengan ibukota negara. Ditambah lagi dengan kultur betawi masyarakatnya cukup kentara. Sehingga aneka jenis hidangan khas tersebut begitu mudah ditemui untuk dinikmati warga pecinta wisata kuliner.
“Makanan khas yang ada di Kota Tangsel tidak kalah menariknya dibandingkan dengan makanan luar negeri. Atau, makanan khas juga memiliki keunikan dan nilai jual yang bisa dibanggakan. Dengan ini, diharapkan warga dan seluruh kalangan memiliki rasa cinta akan menjaga makanan khas yang ada di daerahnya,” jelasnya.
Selain bertujuan untuk memperkenalkan aneka menu hidangan kuliner, dalam acara ini juga diselenggarakan lomba sajian penganan yang diikuti oleh peserta dari perwakilan di tujuh wilayah kecamatan. Kategori penilaian untuk menentukan peserta pemenang lomba yakni, barang siapa yang mampu menyajikan aneka hidangan lezat dan menarik. Maka peserta itulah yang beruntung jadi pemenangnya.(ris/ts/KT))
-
Tangerang Selatan5 hari ago
Jadwal Sholat dan Imsakiyah Tangsel Ramadan 1444 H
-
Nasional6 hari ago
Menhan Prabowo Subianto Dampingi Kunjungan Presiden Jokowi ke Papua
-
Nasional5 hari ago
Presiden Jokowi Instruksikan Pembangunan Creative Hub di Sejumlah Daerah
-
Nasional5 hari ago
Secara Hisab, Hilal Awal Ramadan 1444 H Dimungkinkan Berhasil Dirukyat
-
Nasional6 hari ago
Resmikan Papua Youth Creative Hub, Presiden Jokowi: Tingkatkan Kesejahteraan dan Kemajuan Papua
-
Nasional6 hari ago
Kemenkes Raih 4 Penghargaan Sekaligus Bidang Kehumasan
-
Tangerang Selatan5 hari ago
Jadwal Imsak, Buka Puasa dan Sholat Tangsel 1 Ramadan 1444 H
-
Nasional5 hari ago
Menag Yaqut Cholil Qoumas: 1 Ramadan 1444 H Jatuh pada Hari Kamis 23 Maret 2023 M