Connect with us

Lifestyle

Gejala Kanker Kulit Bisa Dideteksi Dengan Aturan ABCDE, Begini Caranya

Tahi lalat adalah kondisi kulit umum yang sering muncul pada kebanyakan orang. Namun, sebagian kasus tahi lalat bisa berubah menjadi kanker melanoma. Nah, agar Anda tidak bingung membedakan tahi lalat yang umum dan perlu diwaspadai, Anda bisa mendeteksi gejala kanker kulit melanoma dengan aturan ABCDE. Bagaimana caranya? Simak penjelasannya berikut ini.

Kenali gejala kanker kulit melanoma dengan aturan ABCDE

Melanoma termasuk salah satu jenis kanker kulit paling mematikan di dunia. Menurut Skin Cancer Foundation, jumlah kasus baru melanoma meningkat sebanyak 53 persen dari tahun 2008 sampai 2018.

Sebetulnya, tingkat keberhasilan pengobatan kanker kulit melanoma dapat mencapai 99 persen jika kanker tersebut bisa dideteksi sejak dini. Namun, jika melanoma sudah menjalar ke kelenjar getah bening, maka tingkat kesembuhannya hanya tersisa 63 persen.

Itulah mengapa, kanker kulit melanoma perlu dideteksi sejak dini agar dapat disembuhkan secara total. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah mendeteksi tahi lalat yang dicurigai gejala kanker melanoma dengan menggunakan aturan ABCDE.

Advertisement

Untuk lebih jelasnya, mari kita kupas satu persatu.

A: Asymmetry (asimetri)

Kiri: normal, Kanan: tidak normal    Sumber: Preventcancer.org

Tahi lalat yang normal umumnya berbentuk simetris. Maksudnya, kalau Anda menarik garis di tengah-tengah tahi lalat, maka kedua sisinya akan terlihat sama.

Namun, kalau Anda menemukan tahi lalat yang bentuknya tidak teratur dan cenderung menyebar, maka hal ini mungkin menjadi pertanda melanoma.

B: Border (pinggiran)

Kiri: normal, Kanan: tidak normal    Sumber: Preventcancer.org

Salah satu gejala kanker kulit melanoma yang bisa Anda lihat adalah dari bentuk pinggiran tahi lalat. Tahi lalat yang normal biasanya berbentuk bulat dengan pinggiran yang tampak rata, jelas, dan teratur.

Sementara tahi lalat yang tidak normal, cenderung memiliki batasan atau pinggiran yang tidak rata, memiliki lekukan, atau ujung bergerigi. Jika Anda menemukan gejala yang satu ini, segera konsultasikan ke dokter.

Advertisement

C: Color (warna)

Kiri: normal, Tengah-kanan: abnormal    Sumber: Preventcancer.org

Gejala kanker kulit melanoma dapat mudah diliat dari warnanya. Tahi lalat yang normal umumnya berwarna cokelat, hitam, atau keabu-abuan.

Semetara itu, tahi lalat yang tidak normal memiliki warna yang berbeda. Warnanya dapat berubah menjadi hitam pekat, abu-abu, putih, merah atau bahkan berdarah. Warnanya pun tampak menyebar menjadi warna yang lebih muda, seperti saat sedang menggambar dengan cat air.

D: Diameter

Kiri: normal, Kanan: tidak normal    Sumber: Preventcancer.org

Tahi lalat yang membesar dengan cepat dapat dicurigai sebagai gejala melanoma. Biasanya, tanda kanker melanoma dapat dilihat dari diameter tahi lalat yang lebih besar dari ukuran kacang polong atau sekitar enam milimeter. Walau demikian, ada pula kasus melanoma dengan diameter yang cenderung kecil.

E: Evolution (perubahan)

Bagi Anda yang berusia 30 tahun ke atas dan mengalami pertumbuhan tahi lalat baru, Anda perlu waspada. Pasalnya, usia tersebut umumnya tidak mengalami pertumbuhan tahi lalat baru.

Maka itu, waspadai bila Anda menemukan adanya tahi lalat baru yang tumbuh secara tidak normal. Terlebih jika disertai dengan rasa gatal, sensasi terbakar, dan warna yang tidak normal, segera konsultasikan ke dokter untuk memastikan diagnosis.

Tips memeriksa tahi lalat untuk mendeteksi gejala melanoma

Untuk memudahkan saat mendeteksi gejala melanoma, gunakan cermin agar Anda lebih mudah memperhatikan tahi lalat pada seluruh tubuh. Kalau Anda menggunakan cermin berukuran kecil, jangan segan untuk meminta bantuan anggota keluarga untuk membantu Anda.

Advertisement

Pertama-tama, mulailah dari kepala dan turun ke bawah secara perlahan. Perhatikan semua bagian tubuh Anda, termasuk wajah dan tubuh bagian depan, kulit kepala, punggung, sampai ke kuku jari tangan dan kaki.

Jangan lewatkan bagian lipatan-lipatan tubuh seperti selangkangan, belakang paha, telapak kaki, lutut, sela jari tangan dan kaki. Sebab, tahi lalat gejala kanker melanoma paling banyak muncul di bagian punggung, kaki, tangan, dan wajah.

Dengan cara ini, Anda dapat dengan mudah melihat kondisi tahi lalat Anda sambil melakukan aturan ABCDE. Jika Anda menemukan adanya perubahan mencurigakan pada tahi lalat dari segi warna, bentuk, dan ukuran, maka segera konsultasikan ke dokter untuk mencegah perkembangan lebih lanjut.

Kabartangsel.com

Advertisement

Source

Populer