Lifestyle
Gejala Overdosis Obat Pereda Nyeri yang Perlu Diwaspadai

Obat pereda nyeri atau yang disebut juga dengan penghilang rasa sakit terkadang banyak disalahgunakan. Meski tujuannya untuk meringankan rasa sakit, sebagian orang justru menggunakannya untuk tujuan nonmedis. Hal ini dibuktikan oleh data dari National Institute on Drug Abuse yang menyatakan sekitar 54 juta orang Amerika menggunakan obat penghilang rasa sakit bukan untuk meringankan masalah kesehatan yang dimilikinya.
Bahkan, setiap hari ada lebih dari 115 orang Amerika meninggal akibat overdosis obat pereda nyeri yang diresepkan seperti Vicodin, OxyContin, dan Fentanyl. Sayangnya, tak hanya obat pereda nyeri yang diresepkan yang berbahaya. Obat pereda nyeri yang dijual bebas di pasaran juga rawan dikonsumsi melebihi dosis yang seharusnya.
Gejala yang muncul saat overdosis obat pereda nyeri
Obat penghilang rasa sakit yang diresepkan biasanya dapat memberikan sensasi menyenangkan saat dikonsumsi pertama kali. Hal inilah yang akhirnya membuat banyak orang mengalami kecanduan. Sayangnya, Anda tidak akan mendapatkan sensasi yang sama jika mengonsumsi dengan dosis yang sama di kemudian hari. Akibatnya Anda perlu meningkatkan dosisnya untuk mencapai sensasi tertinggi sama seperti ketika mencobanya pertama kali. Kondisi inilah yang membuat banyak orang mengalami overdosis.
Saat Anda mengalami overdosis biasanya tubuh akan memunculkan berbagai gejala khusus. Berikut berbagai gejala overdosis obat pereda nyeri yang perlu diwaspadai, yaitu:
- Pusing
- Pingsan
- Mengantuk
- Tubuh lemas
- Pupil mengecil
- Sakit perut
- Mual dan muntah
- Kulit dingin dan berkeringat
- Tekanan darah menurun drastis
- Pernapasan melambat dan dangkal (seperti ngos-ngosan)
- Rasa terbakar di tenggorokan dan perut
- Mengeluarkan suara seperti mendengkur (ngorok)
- Bibir membiru dan wajah serta ujung jari pucat
- Pergerakan mata yang cepat dan melebihi kondisi normal
- Tidak merespon rangsangan dari luar, misalnya tidak menjawab saat dipanggil
- Sulit bernapas dan denyut nadi lambat
- Hilang kesadaran
Faktor risiko pada overdosis obat penghilang rasa sakit
Setiap obat memiliki batas maksimal konsumsinya masing-masing. Akan tetapi, tiap orang memiliki batas toleransi tubuh yang berbeda-beda. Berikut berbagai faktor risiko yang bisa meningkatkan risiko overdosis:
- Berusia lebih dari 50 tahun.
- Kondisi kesehatan mental yang buruk.
- Memiliki riwayat overdosis sebelumnya.
- Memiliki ketergantungan pada obat penghilang rasa sakit.
- Dosis yang diresepkan atau dikonsumsi lebih tinggi dari yang dianjurkan.
- Menggunakan beberapa resep obat penghilang rasa sakit atau zat lain yang menekan sistem saraf pusat seperti alkohol.
Kabartangsel.com
-
Serba-Serbi2 hari ago
Kalender Jawa dan Hijriah Juni 2025 Lengkap dengan Weton
-
Serba-Serbi2 hari ago
Kalender Juli 2025 Lengkap dengan Weton Jawa, Hijriyah, dan Hari Besar Nasional-Internasional
-
Pemerintahan2 hari ago
Wali Kota Benyamin Davnie Raih Penghargaan Nasional atas Komitmen dalam Mendukung Pembiayaan dan Pengembangan Sektor Air Minum
-
Sport3 hari ago
Selain Persita Tangerang, Bank BTN Resmi Jadi Sponsor Arema FC dan PSM Makassar
-
Nasional3 hari ago
Peserta Piala Presiden 2025: Arema FC, Persib Bandung, Dewa United FC, Liga Indonesia All-Stars, Oxford United dan Port FC
-
Serba-Serbi2 hari ago
1 Suro 2025 Jatuh Pada Tanggal 26 Juni 2025
-
Kabupaten Tangerang3 hari ago
Bank BTN Jadi Sponsor Baru Persita Tangerang Untuk Musim 2025/26
-
Banten2 hari ago
Sekolah Gratis bagi SMA/SMK Swasta dan SLB di Banten Mulai Tahun Ajaran 2025/2026