Nasional
Gerak Cepat Mendag Zulkifli Hasan Stabilkan Harga Bahan Pokok

Setelah dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri Perdagangan (Mendag) pada 15 Juni 2022 lalu, Zulkifli Hasan langsung bergerak cepat untuk memastikan ketersediaan dan menstabilkan harga berbagai bahan pokok. Hal ini sejalan dengan amanat yang disampaikan Presiden Jokowi usai pelantikan.
“Bapak Presiden minta saya 1-2 bulan harus turun [harga] minyak goreng, dua bulan. Saya satu hari kaget memang, masih belajar kan. Hari kedua, saya datang ke Bapak Presiden, ‘Pak, enggak dua bulan, dua minggu’,” kisah Zulkifli Hasan atau Zulhas dalam Podcast Kabinet dan Sekretariat Kabinet (Podkabs) episode 7 yang tayang perdana Jumat (23/09/2022).
Mendag mengungkapkan, untuk menjamin ketersediaan minyak goreng dengan harga terjangkau pihaknya telah menyalurkan minyak goreng Minyakita yang dibanderol dengan harga Rp14 ribu.
“Dua minggu Jawa-Bali sudah Rp14 ribu. Sebulan sampai Papua lah sudah. Sekarang minyak Rp14 ribu, yang brand pun sudah turun juga dari Rp25 ribu sekarang Rp18 ribu–Rp19 ribu. Tapi yang Minyakita Rp14 ribu, bahkan Rp13 ribu gitu,” ujarnya.
Berdasarkan pantauan harian Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan (Kemendag), per 1 Juli 2022 harga minyak goreng curah secara rata-rata untuk Jawa-Bali sudah di bawah harga eceran tertinggi (HET). Rata-rata harga minyak goreng curah di 216 pasar seluruh Indonesia sudah Rp13.900 per liter, atau turun 11 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya.
Zulhas memaparkan, kunci dalam mengendalikan harga bahan pokok adalah dengan mengetahui permasalahan hingga ke level mikro, bukan hanya mikro.
“Harus turun, ke pasar dengarin apa yang terjadi. Dilihat masalahnya apa, keluhan ibu apa, rantai pasoknya gimana, rantai distribusinya gimana. [Kebijakan] ini memang bisa efektif kalau kita tahu kan, mengerti, sambung dengan masalahnya. Baru kita efektif ambil keputusan,” ujar pria yang telah memiliki pengalaman mengelola distribusi produk sejak usia muda ini.
Zulhas menambahkan, pihaknya juga telah membangun crisis centre untuk mengatasi persoalan minyak goreng tersebut.
Tak hanya minyak goreng, lanjut Mendag, pihaknya juga terus berupaya untuk menjamin ketersediaan bahan pokok lainnya dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat. Salah satunya adalah dengan melakukan operasi pasar.
“Sekarang beras mahal nih, naik Rp100. Tapi beras naik Rp100 itu kepada inflasi 3,3 persen, tinggi. Maka kita sudah minta Bulog segera operasi pasar. Jadi memang kita ini harus mikro, kata Bapak Presiden. Tahu, turun, denger, ambil tindakan,” tandasnya. (sk)
- Hukum5 hari ago
Kapolri Listyo Sigit Prabowo Tegaskan Dukung dan Siap Amankan Seluruh Rangkaian Piala Dunia U-17
- Nasional6 hari ago
Sekjen Kemhan Buka Entry Meeting Satgas Penatausahaan Pemanfaatan BMN Tahap V Kemhan dan TNl di Kodam IV/Diponegoro
- Nasional6 hari ago
Presiden Jokowi Apresiasi Perkembangan Cepat PT Pindad
- Cek Fakta5 hari ago
Cek Fakta: [SALAH] Jokowi dan Megawati Pilih Tokoh NU untuk Wakil Ganjar
- Banten4 hari ago
Wakil Ketua DPRD Banten Barhum HS Hadiri Pelantikan Pj Bupati Tangerang
- Nasional5 hari ago
Inisiatif Indonesia atas Mekanisme Verifikasi Universal dan Platform Manajemen Pengetahuan ASEAN
- Banten6 hari ago
Ketua DPRD Banten Dukung Penuh Penyusunan Data Digital SDM Ekonomi Kreatif 2023
- Nasional2 hari ago
Momen Akrab Presiden Jokowi, Para Penggiat Seni, dan Menteri di IKN