Sport
Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI 14 Oktober dan 16 Oktober: Daftar Lengkap Sanksi Pemain, Pelatih, dan Klub di Pegadaian Championship 2025/26 dan EPA Super League
Komite Disiplin (Komdis) PSSI resmi mengumumkan hasil sidang yang digelar pada tanggal 14 dan 16 Oktober 2025. Sidang tersebut membahas berbagai pelanggaran disiplin yang terjadi di ajang Pegadaian Championship 2025/26 serta EPA Super League kelompok umur U16, U18, dan U20.
Melalui rilis resmi pada Sabtu (25/10) pukul 11.00 WIB, Komdis PSSI menjatuhkan sejumlah sanksi mulai dari larangan bermain, larangan mendampingi tim, hingga denda administratif kepada individu maupun klub yang melanggar peraturan disiplin pertandingan.
Sidang Komdis PSSI Tanggal 14 Oktober 2025
Beberapa insiden menonjol terjadi di kompetisi Pegadaian Championship 2025/2026, terutama pada laga-laga yang melibatkan Persiku Kudus, PSMS Medan, dan Sriwijaya FC.
-
Dave Mustaine (Persiku Kudus)
Melakukan pelanggaran serius dengan tindakan kasar terhadap pemain lawan pada laga melawan Barito Putera (10/10).
→ Sanksi: Tambahan larangan bermain 2 pertandingan dan denda Rp5.000.000. -
Aldo Claudio (Persiku Kudus)
Menendang pemain lawan dan menerima kartu merah langsung.
→ Sanksi: Larangan bermain 3 pertandingan dan denda Rp5.000.000. -
Klub Persiku Kudus
Tiga penonton memasuki lapangan saat pertandingan melawan Barito Putera.
→ Sanksi: Denda Rp30.000.000. -
Tim Barito Putera
Empat pemain dan dua ofisial menerima kartu kuning pada laga yang sama.
→ Sanksi: Denda Rp30.000.000. -
Dolly Ramadhan Gultom (Sriwijaya FC)
Bersikap tidak sportif terhadap perangkat pertandingan pada laga kontra PSPS Pekanbaru.
→ Sanksi: Larangan bermain 4 pertandingan dan denda Rp25.000.000. -
Tim Garudayaksa FC
Lima pemain mendapatkan kartu kuning dalam laga melawan Adhyaksa FC Banten.
→ Sanksi: Denda Rp25.000.000. -
Artur Jesus Vieira (Persipura Jayapura)
Menghalangi peluang gol lawan hingga mendapat kartu merah langsung pada laga kontra Deltras FC.
→ Sanksi: Tambahan larangan bermain 1 pertandingan dan denda Rp5.000.000. -
Klub PSMS Medan
Dua suporter masuk lapangan dan mengintimidasi kiper Persikad.
→ Sanksi: Denda Rp30.000.000. -
Kas Hartadi (Pelatih PSMS Medan)
Bersikap tidak sportif terhadap perangkat pertandingan pada laga yang sama.
→ Sanksi: Larangan mendampingi tim dalam 4 pertandingan dan denda Rp25.000.000.
Sidang Komdis PSSI Tanggal 16 Oktober 2025
Sementara itu, sidang kedua membahas pelanggaran yang terjadi di EPA Super League kelompok usia muda, mencakup tim-tim U16, U18, dan U20.
-
PSM Makassar U16
Beberapa kali terlambat mengumpulkan E-startlist saat melawan PSIM Yogyakarta U16 (11–12 Oktober).
→ Sanksi: Denda total Rp7.500.000. -
PSM Makassar U16
Pemain yang tidak teridentifikasi melakukan dorongan fisik terhadap perangkat pertandingan.
→ Sanksi: Denda Rp12.500.000. -
Borneo FC Samarinda U16
Lima pemain mendapat kartu kuning saat menghadapi Bali United U16.
→ Sanksi: Denda Rp2.500.000. -
PSM Makassar U18
Dua kali terlambat menyerahkan E-startlist dalam laga melawan PSIM Yogyakarta U18.
→ Sanksi: Denda total Rp5.000.000. -
Muhammad Daffa Prasetiyo (Borneo FC Samarinda U18)
Melakukan tindakan kasar terhadap pemain lawan.
→ Sanksi: Larangan bermain tambahan 2 pertandingan dan denda Rp10.000.000. -
Dio Ardiansyah (Madura United U18)
Mendapat kartu merah langsung karena menghalangi peluang gol lawan.
→ Sanksi: Larangan bermain tambahan 1 pertandingan dan denda Rp10.000.000. -
PSM Makassar U20
Terlambat menyerahkan E-startlist pada laga kontra PSIM Yogyakarta U20.
→ Sanksi: Denda Rp2.500.000. -
Muhammad Risky Safri (Malut United U20)
Melakukan pemukulan terhadap pemain lawan dan mendapat kartu merah langsung.
→ Sanksi: Larangan bermain 2 pertandingan dan denda Rp10.000.000.
-
Serba-Serbi13 jam agoDownload Kalender 2026
-
Viral1 hari agoBobibos Bahan Bakar Jerami, Pro dan Kontra
-
Viral1 hari agoBobibos Terinspirasi dari Kucing Prabowo hingga dari Al-Qur’an Surat Yasin Ayat 80
-
Nasional13 jam agoGus Elham Cium Anak Perempuan Viral, Wamenag Romo Muhammad Syafii: Tidak Pantas!
-
Nasional13 jam agoMenag Nasaruddin Umar Dorong Kolaborasi Wasathiyah Islam dan Nilai Tionghoa untuk Perdamaian Dunia
-
Nasional13 jam agoLogo dan Tema Hari Guru Nasional 2025, Merawat Semesta dengan Cinta
-
Nasional13 jam agoSoal Gus Elham Cium Anak Perempuan, Menag Nasaruddin Umar Tegaskan Tak Ada Toleransi untuk Tindak Pelecehan
-
Nasional13 jam agoHari Guru Nasional 2025, Kemenag Siapkan Penghargaan bagi Guru Inspiratif, Inovatif, dan Berdedikasi
