Connect with us

Menjelang hari raya Idul Adha, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban. Hal ini dilakukan menghindari hewan kurban dari daerah lain yang terjangkit penyakit.

Kepala DPKP Kota Tangsel, Dadang Raharja mengatakan kegiatan ink untuk antisipasi hewan kurban yang memiliki riwayat penyakit dan tidak layak untuk dikurbankan. Makanya pihaknya memulai kegiatan pemeriksaan di lapak lapak penjual hewan kurban dengan melibatkan dokter hewan baik dari internal DPKP juga dari dokter hewan yang berpraktik di Tangsel.

“Kami juga berkordinasi dengan Provinsi untuk memastikan hewan yang masuk di Tangsel benar-benar sehat dengan adanya surat jalan dari daerah asal,” ujarnya, Rabu (31/8/2016).

Untuk jumlah hewan kurban tahun ini diprediksi meningkat tahun 2014 saja ada 6600 hewan kurban. Sedangkan pada 2015 mencapai 11.300 yang mayoritas berasal dari berbagai daerah di luar Tangsel.

Advertisement

Sementara itu, walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan kegiatan pemeriksaan dan sosialisasi kepada masyarakat tentang hewan kurban adalah kegiatan rutin yang setiap tahun dilakukan oleh Pemkot Tangsel melalui DPKP.

“Harapannya, upaya tersebut dapat meningkatkan pemahaman masyarakat dan mencegah adanya hewan kurban yang terjangkit penyakit yang dapat membahayakan masyarakat,” kata Airin.(nad/palapanews)

Populer