Connect with us

Kapolri Jenderal Tito Karnavian direncanakan menjadi narasumber dalam kegiatan Dialog Kebangsaan Ulama se-Banten yang dijadwalkan Rabu (8/2/2017) di Pondok Pesantren An-Nawawi, Tanara, Kabupaten Serang. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan Halaqoh Ulama se-Banten.

Menurut Ngasiman Djoyonegoro, Penanggungjawab Dialog Kebangsaan, selain Kapolri, narasumber lainnya, adalah Profesor Muhammad Baharun, Dewan Pakar Incepedia dan Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Staquf.

“Rais Aam PBNU KH Ma’ruf Amin keynote speaker. Peserta adalah para ulama se-Banten, pengasuh pondok pesantren,” kata Ngasiman yang akrab dipanggil Simon, Selasa (7/2/2017).

Menurut Simon, dialog kebangsaan ini berangkat dari respon terhadap euforia kebebasan informasi dan berpendapat yang kini muncul di tengah-tengah masyarakat. Euforia tersebut menurutnya seringkali berubah menjadi wahana dekonstruksi sosial, politik, ekonomi yang jika dibiarkan bisa saja mengarah pada dekonstruksi ideologi negara, Pancasila.

Advertisement

“Pancasila sebagai ideologi benar-benar dihadapkan dengan ideologi global-transnasional, yang menurut Simon secara sedang mengalami booming akibat situasi terkini yang penuh dengan gejolak,” ungkapnya.

Ia menuturkan, di sisi lain, ada yang mulai terpengaruh dengan gerakan relijius neo-konservatif, kemudian banyak yang terjebak dengan pragmatisme hedonis sehingga tidak ada waktu untuk berfikir tentang tantangan kebudayaan dan kebangsaan ke depan.

“Dialog kebangsaan ini akan mencoba meramu gagasan atas respon kebudayaan dan kebangsaan ke depan tadi,” tegasnya.

Sebagai organisasi Islam terbesar, NU, merupakan bagian yang turut serta membidani lahirnya NKRI, dituntut perannya untuk memberikan solusi pemikiran atas situasi kebangsaan terkini.

Advertisement

Dialog Kebangsaan tersebut juga akan dihadiri Kapolda Banten Brigjen Polisi Listyo Sigit Prabowo, dan Ketua PWNU Banten Profesor Sholeh Hidayat, yang juga Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang. (sm/fid)

Populer