Kelurahan Bambu Apus, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) bakal memperketat pengawasan wilayah. Ini berkaitan dengan hebohnya kasus oknum berpakaian ojek online (ojol) yang meminta ginjal kepada salah seorang murid SDN Bambu Apus 2.
Lurah Bambu Apus, Subur mengatakan pihak kelurahan bakal terus koordinasi dengan Binmas setempat untuk memperketat pengawasan wilayah. Ia juga mengajak masyarakat terlibat aktif menjaga wilayahnya.
“Saya berharap para ibu untuk menjaga anaknya. Jangan hanya mengantar tanpa menjemput. Adanya penyuluhan ini juga saya berharap agar anak-anak juga harus berani,” katanya dalam penyuluhan kepada murid SDN Bambu Apus 02, Selasa (12/11/2019) pagi.
Diketahui, selain kasus meminta ginjal terhadap DA (9) Jumat (8/11/2019) usai pulang sekolah lalu, ada sejumlah kejadian janggal yang menimpa sejumlah murid SDN Bambu Apus 02. Antara lain, seperti ajakan untuk ikut membeli roti oleh orang tak dikenal serta ajakan menjemput dengan alasan orangtua sakit kepada orang yang tidak dikenal. (nlr/plp)
-
Bisnis6 hari ago
Geger! Saham Nvidia Ambles 17% Setelah DeepSeek AI Muncul
-
Bisnis2 hari ago
Ripple Lepas 400 Juta XRP ke Pasar, Apakah Ini Sinyal Bullish atau Bearish?
-
Kota Tangerang6 hari ago
Persikota Tangerang Vs Sriwijaya FC, Bayi Ajaib Menang 4-2
-
Bisnis7 hari ago
Strategi Ripple di AS: Apakah Bitcoin Reserve Jadi Kunci Kemenangan XRP
-
Bisnis7 hari ago
Ripple Kantongi Lisensi di AS: Dampak dan Potensinya untuk Harga XRP
-
Bisnis6 hari ago
Analisis Bitcoin 2025: Tren, Prediksi, dan Prospek Jangka Panjang
-
Bisnis5 hari ago
Mengungkap Pemegang XRP Terbesar di Dunia – Siapa Mereka?
-
Bisnis4 hari ago
Larangan CBDC oleh Donald Trump dan Dampaknya bagi XRP