Untuk pertama kali, Kejaksaan Negeri (Kejari) Tangerang Selatan (Tangsel) melaksanakan program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) dengan mengunjungi para siswa di SMPN 5 Tangsel, Pondok Aren, Selasa 7 Agustus 2018. Hadir juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud), Taryono.
Menurut Kepala Kejari Tangsel Bima Suprayoga, pihaknya hadir untuk mengenalkan apa itu kejaksaan kepada anak-anak. Terlebih untuk anak usia dini, agar para siswa dapat mengenal hukum serta bahaya pencurian, korupsi, narkoba dan lain sebagainya.
“Konteksnya pencegahan, bagaimana kita mengedukasi dan menjauhi kenakalan remaja. Selain itu supaya mereka mengenali hukum, sehingga masa depan tidak terganggu dan terkena masalah hukum,” ujarnya.
Melalui program JMS yang rencananya akan berjalan setiap bulan, ia berharap para siswa tak hanya mengenal hukum akan tetapi mematuhi serta menjauhi hukuman. (hkt/fid)
-
Bisnis5 hari ago
Geger! Saham Nvidia Ambles 17% Setelah DeepSeek AI Muncul
-
Kota Tangerang5 hari ago
Persikota Tangerang Vs Sriwijaya FC, Bayi Ajaib Menang 4-2
-
Bisnis7 hari ago
Prediksi Pergerakan Bitcoin di Tahun Baru Imlek 2025: Naik atau Turun?
-
Bisnis6 hari ago
Ripple Kantongi Lisensi di AS: Dampak dan Potensinya untuk Harga XRP
-
Bisnis6 hari ago
Strategi Ripple di AS: Apakah Bitcoin Reserve Jadi Kunci Kemenangan XRP
-
Kota Tangerang7 hari ago
Liga 2: Persikota Tangerang Vs Sriwijaya FC Berlangsung di Stadion Benteng Reborn
-
Bisnis5 hari ago
Analisis Bitcoin 2025: Tren, Prediksi, dan Prospek Jangka Panjang
-
Bisnis3 hari ago
Larangan CBDC oleh Donald Trump dan Dampaknya bagi XRP