Connect with us

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia bekerasama dengan World Health Organization (WHO) akan menggelar simulai untuk menghadapi kemungkinan terjadinya pandemi influenza di kota-kota di Indonesia, salah satunya adalah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Kepala Sub Direktorat Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Kemenkes RI, dr Christina Widaningrum, mengatakan bahwa penyakit ISPA sering ditemui di masyarakat. Bahkan, penyakit ini masuk dalam sepuluh besar penyakit yang banyak ditangani oleh Puskesmas.

“Salah satu prioritas Kemenkes dalam pengendalian ISPA adalah penyakit Pneumonia pada usia balita dimana penyakit pneumoni merupakan penyakit mematikan nomor dua setelah diare. Penyakit pneumonia tersebut berawal dari gejala Influenza,” terangnya dalam Rapat Penyusunan Kontijensi Kesiapsiagaan Pandemi Influenza di Hotel Santika BSD, Serpong, Senin (5/6/2017).

Oleh karena itu, kata Christina Widaningrum, Kemenkes berkomitmen berkerjasama dengan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Tangsel untuk dapat bersama-sama melakukan pencegahan dan pengendalian Pandemi Influenza untuk menekan dan membasmi penyakit ispa.

Advertisement

“Kemenkes akan melakukan simulasi bersama seluruh OPD di Lingkup Pemkot Tangsel pada tanggal 18-20 Juni 2017,” imbuhnya.

Sementara itu, Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, mengatakan bahwa dirinya sangat menyambut upaya yang dilakukan Kemenkes RI dalam melakukan pencegahan dan pengendalian terhadap Pandemi Influenza khususnya Kota Tangerang Selatan.

“Kegiatan ini sangat penting bagi kita khususnya jajaran OPD dalam hal upaya pencegahan dan pengendalian apabila penyakit tersebut mewabah di Kota Tangsel,” tutur Airin. (fid)

Advertisement

Populer