Jakarta – Bertempat di kantor Kementerian Pertahanan RI Jakarta, Kamis (12/12), Menteri Pertahanan RI H. Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Menteri Pertahanan Republik Korea Jenderal (Pur) H. E. Jeong Kyeongdoo beserta rombongan. Sebelum melakukan pembicaraan bilateral (CC), Menhan Rep. Korea disambut oleh Menhan RI beserta staf jajaran Kemhan dengan upacara jajar kehormatan.
Dalam pertemuan tersebut, Menhan RI menyampaikan penghargaan atas kunjungan Menhan Korea ke Indonesia, mengingat Korea bagi Indonesia merupakan negara bersahabat yang keberadaannya sangat penting di wilayah regional. Hubungan diplomatik kedua negara ini telah terjalin sejak tahun 1973 dan semakin berkembang dari tahun ke tahun khususnya di bidang pertahanan dan teknologi industri.
Perjanjian kerjasama pertahanan kedua negara telah tertuang dalam dokumen perjanjian kerjasama yang ditandatangani pada tanggal 12 Oktober 2013 di Jakarta. Dokumen tersebut berisi kerjasama yang menitikberatkan pada kerjasama dalam bidang logistik dan industri pertahanan.
Dalam kesempatan tersebut, Menhan RI berharap pertemuan dengan Menhan Republik Korea ini dapat meningkatkan hubungan kerjasama pertahanan kedua negara yang telah terjalin atas dasar saling menghormati dan menghargai. (rls/fid)
-
Kabupaten Tangerang3 hari ago
Tiket Pertandingan Persita Tangerang vs Persib Bandung
-
Bisnis3 hari ago
Gerakan Hijau Komunitas Mangrove Kendal Pulihkan Ekonomi Pesisir
-
Kabupaten Tangerang3 hari ago
Penjaga Gawang Persita Tangerang Igor Rodrigues Terpilih sebagai BRIMo Save of the Month Periode April 2025
-
Kabupaten Tangerang3 hari ago
Persita Tangerang VS Persib, Maung Bandung Tetap Turunkan Formasi Terbaik
-
Bisnis3 hari ago
Green Skilling 19: Dorong Praktik Bisnis Berkelanjutan Lewat Digital Marketing dan Konten Viral
-
Kabupaten Tangerang2 hari ago
Prediksi Pertandingan Persita Vs Persib Bandung di BRI Liga 1 2024/25
-
Bisnis2 hari ago
BRI Finance Hadapi Tantangan Pasar Otomotif 2025 dengan Strategi Captive Market
-
Bisnis3 hari ago
ASEAN Sparks Siap Mempercepat Inovasi Energi Terbarukan di Asia Tenggara