Connect with us

Tangerang Selatan

MIN 2 Kota Tangsel Gelar Cultural Festival 2019

MIN 2 Kota Tangsel Gelar Cultural Festival 2019

SAWANGAN (Kabartangsel.com) – Sesungguhnya manusia diciptakan Allah berbangsa-bangsa dan bersuku-suku dengan tujuan untuk saling mengenal satu sama lain, baik mengenal budaya, bahasa, adat istiadat, dan keberagaman lainnya.

Demikian disampaikan Kepala MIN 2 Tangsel, Ahmad Syaihu, pada acara Cultural Festival 2019, Rabu (20/11/2019) yang digelar di Pusdiklat Kemendikbud, Cinangka, Sawangan Depok, Kegiatan tersebut merupakan kegiatan tahunan, dan tahun ini merupakan tahun ke-10.

Kegiatan Curtural Festival ini bekerja sama dengan kedutaan besar yang ada di Jakarta. Untuk tahun ini bekerja sama dengan kedutaan Uzbekistan sekaligus memperkenalkan budaya Betawi, yang diisi dengan pameran seni, budaya, dan aneka makanan khas.

Advertisement

Hadir pada acara tersebut, Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Abdul Rojak, perwakilan dari kedutaan Uzbekistan, Mahmud Tohtiev, Pengawas madrasah Ciputat Timur, Tepuri Ali, Kepala MIN 2 Tangsel, Ketua Komite Madrsah, Abdurrohim DS, dan siswa-siswi MIN 2 Tangsel.

Lebih lanjut, Syaihu, menjelaskan dengan mengenal ragam budaya dari banyak suku dan banyak bangsa akan memperkaya pengetahuan dan menginspirasi peserta didik untuk maju.

Sementara itu Kepala Kantor dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan tersebyt. Dirinya mengungkapkan bahwa saat ini MIN 2 Kota Tangsel adalah satu-satunya madrasah di Indonesia yang telah melakukan kerjasama budaya dengan kedutaan luar negeri, seperti Malaysia, USA, Australia, Turki, Iran, Meksiko, Mesir, dan Korea Selatan.

“MIN 2 Kota Tangsel adalah madrasah yang sarat dengan inovasi dan prestasi Nasional bahkan Internasional. Dengan segudang prestasinya, MIN 2 Kota Tangsel selalu kebajiran calon siswa. Ini membuktikan bahwa masyarakat Tangsel sudah sangat respek kepada madrasah,” ungkapnya.

Advertisement

Kepala Kantor berharap kegiatan tersebut dapat memberi pelajaran kepada para siswa untuk bersikap toleran dalam menerima perbedaan yang didasari dengan nilai-nilai Islam yang kuat.

“Kegiatan ini sangat kreatif dan inovatif yang menjadi salah satu kiat untuk madrasah siap dalam pembelajaran abad 21. Colaborative, kerja sama antar semua pihak untuk mendukung dan memajukan madrasah,” ujarnya.

Ketua Panitia, Laelatus Sa’adah menjelaskan bahwa tujuan Cultural Festival adalah sebagai wadah pembelajaran dan menyiapkan peserta didik menjadi warga dunia yang cerdas, kokoh dalam aqidah, santun dalam akhlak, pembelajar dan saling menghargai sebagai makhluk yang hidup di dunia.

“Kegiatan ini pastinya akan menginspirasi peserta didik untuk melanjutkan pendidikan tinggi di berbagai negara untuk meraih impian dan cita-cita dengan semangat belajar berbagai hal”, jelasnya.

Advertisement

Pada kegiatan tersebut dipaparkan tentang karakteristik budaya Betawi oleh guru MIN 2 Tangsel, Neneng Fadhilah, mulai dari penduduk, seni dan budaya, kultur, geografis, hingga makanan khas. Dan pemaparan tentang Uzbekistan langsung disampaikan oleh Mahmud Tohtiev. Tak lupa juga ditampilkan seni budaya Betawi dan Uzbekistan.

Mahmud Tohtiev didampingi Kepala Kantor dan Kepala MIN 2 Tangsel, menyempatkan diri melihat hasil karya seni khas Betawi dan merasakan kuliner Betawi dan Uzbekistan yang disiapkan oleh panitia.

Sebagai kenangan-kenangan, Kepala MIN 2 Tangsel memberikan bingkisan berupa kaligrafi kepada utusan Kedutaan Besar Uzbekistan. (Fid/Sumber: Kemenag Tangsel)

Advertisement

Populer