Connect with us

Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menargetkan kembali menjadi juara umum dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XVII Tingkat Provinsi Banten tahun 2020. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Lembaga Pembinaan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Tangsel, Muhamad Sobron Zayyan saat pelepasan kafilah Tangsel untuk mengikuti MTQ XVII Banten 2020 di  Hotel Santika BSD, Minggu (9/8). Pelaksanaan MTQ XVII Tingkat Provinsi Banten tahun 2020 sendiri akan dilaksanakan pada 10-15 Agustus 2020 di Masjid Raya Al-Bantani, Curug, Kota Serang.

Muhamad Sobron menjelaskan bahwa dalam MTQ kali ini Tangsel mengirim 66 orang yang akan mengikuti seluruh cabang MTQ. Adapun rombongan tersebut terdiri dari 33 peserta laki laki dan 33 peserta perempuan.

Begitu juga jumlah dewan hakim. Dimana ada 34 Dewan Hakim dari Tangsel yang berasal dari seluruh kecamatan akan berpartisipasi dalam MTQ kali ini.

“Jadi kalau tahun ini dewan hakim rata dari seluruh kecamatan yang ada,” ujarnya.

Advertisement

Adapun targetnya, kata dia adalah mendapatkan lagi juara utama. Diketahui, selama ini Tangsel telah mempertahankan juara umum MTQ Banten selama lima tahun berturut-turut.

“Insya allah kami bisa mempertahankannya saat ini,” ujar Muhamad Sobron di hadapan seluruh peserta dan Walikota Tangsel.

Adapun pembukaannya, nanti, Muhamad Sobron menyampaikan bahawa pelaksanannya akan memenuhi protokol kesehatan. Seluruh peserta yang berpartisipasi hanya perlu berkumpul di hotel masing-masing sambil melihat pembukaan secara virtual. Dengan memenuhi protokol kesehatan seperti mengenakan masker dan menerapkan social distancing.

Dengan adanya persyaratan ini, Muhamad Sobron berharap MTQ tetap bisa berlangsung dengan baik sebagaimana sebelumnya. Dan rombongan Tangsel bisa mendominasi juara agar bisa mempertahankan juara utamanya lagi.

Advertisement

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany saat aat pelepasan kafilah Tangsel untuk mengikuti MTQ XVII Banten 2020 di  Hotel Santika BSD, Minggu (9/8).

Sementara itu, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menjelaskan bahwa yang terpenting bagi peserta adalah menjaga kesehatan diri masing-masing. Airin berpesan penerapan protokol kesehatan adalah sebuah keharusan.

Akibat wabah Covid-19, kata Airin, pelaksanaan MTQ Banten XVII yang tadinya pelaksanaanya digelar di Tangsel, terpaksa harus dipindah ke Kota Serang. Karena itu, berbahayanya penularan Covid ini harus menjadi perhatian bagi seluruh masyarakat.

“Penuhi protokol kesehatan. Sehingga, bisa membantu pemerintah dalam proses pemutusan mata rantai Covid-19,” kata Airin. (red/fid)

Advertisement

Populer