Connect with us

Lifestyle

Orang yang Punya Alergi Daging Merah Berisiko Kena Penyakit Jantung. Kenapa Bisa?

Walaupun rasanya enak, tidak semua orang bisa makan daging sapi, kambing, babi, atau kelinci karena mereka memiliki alergi daging merah. Terlebih lagi, menurut penelitian, alergi daging membuat orang cenderung lebih berisiko terkena penyakit jantung. Kok bisa?

Mengapa ada orang yang alergi dengan daging?

Apabila setelah makan daging merah apa pun jenisnya, Anda mulai sakit perut dan mual, hidung meler berair atau tersumbat, lalu kulit Anda mulai timbul ruam kemerahan dan gatal, ini tandanya Anda punya alergi daging. Kondisi ini bisa terjadi kapan saja, walaupun Anda sudah terbiasa makan daging sebelumnya tanpa mengalami reaksi alergi sekali pun.

Reaksi alergi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menjadi lebih peka dan bereaksi berlebihan pada zat tertentu dalam makanan yang biasanya tidak menimbulkan masalah pada orang lain. Dokter tidak tahu pasti mengapa beberapa orang bisa alergi terhadap daging, namun setiap kali daging dimasak, ada banyak protein yang dilepaskan dan dapat memicu alergi khususnya pada beberapa orang yang sensitif atau rentan alergi.

Advertisement

Selain itu, daging mamalia mengandung antibodi alami galactose-alpha-1,3-galactose, juga dikenal sebagai alpha-gal, yang dapat berinteraksi dengan karbohidrat yang ditemukan dalam daging. Interaksi antar keduanya dapat menyebabkan gatal seluruh tubuh, kuli ruam dan bengkak, serta sakit perut.

 

Gigitan kutu bisa menyebabkan alergi daging pada manusia

Antibodi alpha-gal ditemukan secara alami dalam daging, tapi juga bisa berpindah ke manusia dari kutu Lone Star (Ambylomma americanum).Kutu ini banyak ditemukan di wilayah tenggara Amerika Serikat, dari Texas, Lowa, hingga New England.

Gigitan kutu Lone Star dapat menyebabkan tubuh manusia melepaskan imunoglobin E (IgE) sebagai respons terhadap ancaman alpha gal. Orang yang telah digigit oleh kutu Lone Star menunjukkan reaksi alergi yang sama setelah makan daging, seperti gatal-gatal, mual, dan hidung tersumbat. Namun, keterkaitan antara sensitivitas alpha gal, gigitan kutu, dan alergi daging masih belum terbukti dan butuh penelitian lebih lanjut.

Advertisement

Risiko penyakit jantung pada orang dengan alergi daging

Meski belum diketahui pasti, para peneliti yakin bahwa penyebab paling umum dari alergi daging adalah antibodi alpha-gal. Antibodi ini termasuk sebagai penyebab syok anafilaktik fatal pada manusia.

Sebuah studi meneliti hubungan antara penumpukan plak dalam arteri jantung dengan adanya residu alpha-gal pada 118 peserta. Hasilnya menunjukkan bahwa sekitar 26,3% peserta dengan alergi alpha-gal memiliki 30% lebih banyak penumpukan plak pada arteri dibanding orang yang tidak memiliki alergi alpha-gal.

“Studi ini menunjukkan bahwa peradagan dari reaksi alergi dapat menyebabkan cedera pada lapisan dalam pembuluh jantung dan serangan jantung. Mereka yang memiliki alergi terhadap alpha-gal cenderung berisiko tinggi terkena penyakit jantung”, jelas Dr. Sathit Bhusri, ahli jantung di Lenox Hill Hospital, New York seperti dikutip dari Health Line.

Meski demikian, butuh penelitian lebih banyak dan mendalam untuk mengetahui hubungan sebab-akibat dari sensitivitas alpha-gal dengan konsumsi daging merah dan kemunculan alergi serta peningkatan risiko penyakit jantung.

Advertisement

Bagaimana caranya tahu saya punya alergi daging?

 

Untuk mengetahui apakah Anda memiliki alergi daging sedikit sulit jika tidak dilakukan tes kesehatan lebih lanjut. Sebab kisaran waktu munculnya reaksi alergi setelah makan daging pada setiap orang berbeda-beda. Bahkan, reaksi alergi bisa muncul setelah 6 jam makan daging.

Tes kesehatan yang harus dilakukan adalah tes darah untuk mengetahui sensitivitas alpha-gal dan kadar imunoglobin E (IgE) dalam tubuh. Bila keduanya menunjukkan kadar yang tinggi setelah daging dimakan, dokter akan meresmikan diagnosis alergi daging.

Artikel Berjudul ” Orang yang Punya Alergi Daging Merah Berisiko Kena Penyakit Jantung. Kenapa Bisa? ” Bersumber dari Situs Hello Sehat.

Advertisement

Source

Populer