Papan reklame di Jalan Palem Puri, Gang RK Rawit, Sawah Baru, Ciputat, Tangsel menimpa enam rumah, Minggu, (8/11/2020).
Peristiwa tersebut terjadi saat warga sedang istirahat. Tiba-tiba puing-puing papan reklame dari besi sepanjang 2×5 meter menimpa rumah warga terbawa angin kencang hingga hancurkan rumah warga.
Pemilik rumah yang hancur tertimpa papan reklame, Budiman mengatakan, kejadian tersebut hampir melukai anaknya yang berusia lima tahun sedang bermain dan langsung terdengar suara seperti mobil ditabrak.
“Beruntung enggak luka anak saya. Tapi kalo anak sebelah dagunya bedarah. Anak saya pas kejadian lagi main, tiba-tiba ‘bruk’ aja langsung lari ke belakang teriak teriak,” katanya.
Terlihat rumah Budiman nampak hancur hingga batu-batu berukuran besar dari atap rumahnya berada di ruang tamu. Satu unit sepeda motor Honda Beat dibagian depannya hancur tertimpa puing papan reklame.
Disaat kejadian itu, Budiman yang ingin melihat kondisi di luar rumah, dikagetkan kembali dengan puing papan reklame yang menimpa tetangganya.
“Itu saya mau keluar rumah, (puingnya) jatuh lagi yang kedua, pertama kan rumah saya terus sebelah rumah hancur. Itu saya enggak berani keluar sampai anginnya berhenti baru saya keluar. Itu suaranya kaya mobil tubrukan kenceng banget,” terangnya.
“Anak saya yang besar sampai kaget kaya orang struk, satu jam enggak bisa digerakin badannya, saya urutin sejam baru bisa jalan. Kalau yang kecil umur lima tahun trauma sampe sekarang enggak mau diturunin, maunya digendong sama mamahnya,” ungkap Budiman.
Atas kejadian ini, Budiman beserta warga yang rumahnya hancur ingin mendapat pertanggungjawaban dari pemilik papan reklame, Sopian.
“Ya pengennya kompensasi bangunan jelas, cuman kalau untuk psikis anak kan enggak bisa diukur. Anak-anak saya enggak mau tinggal disini lagi, saya juga sudah panjerin kontrakan. Terus ada tanggung jawabnya (pemilik) dateng kesini minta maaf,” tandasnya.
Sementara itu, warga lainnya, Yunanda rumahnya hancur tertimpa puing-puing papan reklame, hingga saat ini juga masih syok atas kejadian tersebut.
“Saya lagi didalam rumah, tiba-tiba angin kencang terus jatuh reklamenya. Sampai sekarang saya masih syok, sampai ada yang pingsan juga terus ada banyak anak kecil juga pasti trauma,” tutup Yunanda. (PHD/RAY/WT)
- Pemerintahan7 hari ago
Pemkot Tangsel Raih Penghargaan Realisasi DAK Fisik Tercepat 2024
- Pemerintahan7 hari ago
DWP Tangsel Raih Juara 1 Apresiasi E-Reporting dan E-Asuh Tingkat Provinsi Banten
- Tangerang Selatan7 hari ago
Bersama Tangsel Ska Orchestra, Pilar Saga Ichsan Pukau Ribuan Penonton di Tangsel Sejiwa Fest 2024
- Pemerintahan7 hari ago
Tutup Tangsel Sejiwa Fest 2024, Benyamin Davnie: Tahun Depan Kita Bikin Lebih Seru Lagi
- Pemerintahan7 hari ago
Tangsel Investment Forum 2024, Benyamin Davnie: Kita Dorong Investasi di Sektor Wisata Kesehatan
- Pemerintahan7 hari ago
ICCF 2024: Transformasi Tangsel dari Kota Satelit ke Pusat Ekonomi Kreatif
- Pemerintahan7 hari ago
ICCF 2024: Penanaman Pohon di Kampung Keranggan, Perkuat Ekosistem Hijau di Tangsel
- Tangerang Selatan7 hari ago
Ditutup Kotak Band, Hari Pertama Tangsel Sejiwa Fest 2024 Sukses Pukau Puluhan Ribu Penonton