Connect with us

Politik

Partai Nasdem Pastikan Usung Airin Rachmi Diany di Pilkada Tangsel 2015

Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Provinsi Banten, telah menentukan kandidat bakal calon (Balon) Walikota di Tangerang Selatan (Tangsel) yang akan diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 9 Desember 2015 mendatang.

“Pengurus di tingkat DPP (Dewan Pengurus Pusat) sudah menentukan kandidat yang diusung. Tapi kami hanya bisa pilih satu orang. Ibu Airin yang diusung,” ungkap Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Banten, Wawan Iriawan, Jum’at (3/7/2015).

Menurutnya, memang semua bakal calon yang ikut penjaringan lewat Partai Nasdem, merupakan yang terbaik. Namun, elite punya kewenangan penuh untuk menentukan bakal calon walikota yang akan diusung. Wawan memastikan, bila partai besutan Surya Paloh itu sudah bulat mengusung Airin di pesta demokrasi kedua kalinya pascapemekaran dari Kabupaten Tangerang itu.

Wawan juga menjelaskan alasan NasDem mengusung Airin. Hal ini lantaran elektabilitas dan popularitas walikota Tangsel itu sangat tinggi dibandingkan para balon lainnya yang ikut mendaftar di penjaringan NasDem.

Advertisement

“Selain itu kami juga melihat keberhasilan Airin selama empat tahun kemarin menjabat walikota. Dan ini tentunya menjadi pertimbangan DPP Partai NasDem dalam memutuskan Airin untuk diusung pada Pilkada Tangsel,” tuturnya.

Wawan Iriwan mengatakan, publik harus bisa berpikir jernir dalam melihat persoalan hukum yang terjadi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Wawan yakin berbeda pilihan jagoan merupakan dinamika berdemokrasi. Iapun yakin para kader Partai Nasdem punya kedewasaan dan mampu menunjukan itu dalam berpolitik, ketika DPP sudah memberikan intruksi mengusung calon, maka seluruh kader wajib memenangkan calon yang diusung.

“Kalau untuk itu, kami pastikan tidak akan pecah mesin partai NasDem. Semua kader akan bergerak di Tangsel untuk memenangkan Airin,” tegasnya.

Bahkan lebih tegas lagi Wawan mengatakan, akan ada sanksi tegas bagi kader-kadernya yang membelot mendukung balon lain pada Pilakda nanti.

Advertisement

“Jangan kader di bawah, saya saja kalau membelot dari perintah partai maka akan diberi sanksi tegas,” terangnya. (*/yud/k6/kt)

Populer