Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengungkapkan sebanyak 96 persen pegawai negeri sipil (PNS) dilingkup Pemkot Tangsel masuk dihari pertama kerja. Data 96 persen ini, berdasarkan inspeksi mendadak (sidak) BKPP ke seluruh OPD yang ada di lingkup Pemkot Tangsel.
Kepala BKPP Apendi menyatakan dari jumlah ASN sebanyak 2.144 pegawai, jumlah yang hadir sebanyak 2.056. Sedangkan sisanya, ada yang ijin sakit, cuti dan tanpa keterangan. ”Jadi sekitar 96 persen, semuanya masuk. Absensi ini akan diserahkan ke Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB),” ucapnya, Kamis (21/6).
”Untuk yang ijin terdiri dari 15 orang tugas belajar, 13 dinas luar, 21 sakit (struk dan melahirkan), 12 ijin, cuti 16 dan tanpa keterangan 14,” tambahnya.
Untuk yang tanpa keterangan, ijin dan cuti, Apendi berjanji akan menyikapi sesuai dengan prosedur yang ada. ”Kita akan memanggil untuk dimintai keterangan, sebab sangat jelas perintah Wakil Walikota apabila tak masuk tanpa kejelasan tunjangannya akan dipotong,” ucapnya
Sedangkan untuk ijin sakit, pihaknya telah memastikan kebenarannya. Soalnya ada bukti surat dari keterangan dokter. ”Sudah kami lihat surat dokternya. Kebanyakan melahirkan dan ada satu dua pegawai yang sakit struk,” katanya
Sedangkan untuk Tenaga Kerja Sukarela (TKS), semuanya diserahkan ke Kepala Dinas masing-masing. ”Kalau sanksinya, kewenangannya kepala dinas,” terangnya
”Sejauh ini, pegawai di Tangsel semuanya bisa melaksanakan disiplin,” tukasnya
Sementara itu Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menekankan absensi tahun 2017 tak terulang lagi, banyak pegawai yang absen. ”Saya tidak ingin, penyelesaian pekerjaan, tugas dan tanggung jawab menjadi terhambat karena adanya kekurang disiplin pegawai,” katanya
”Saya meminta kepada setiap kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengecek kembali kehadiran stafnya.”jelasnya.
Apalagi sudah masuk semester kedua tahun anggaran 2018. Waktu untuk melaksanakan seluruh program dan kegiatan hanya tersisa kurang lebih lima bulan. ”Jangan membiasakan diri untuk menunda-nunda pekerjaan. Apa yang bisa dilakukan hari ini,lakukan hari ini,” tegasnya. (hms/fid)
- Nasional6 hari ago
Presiden Jokowi: Pembangunan Infrastruktur untuk Efisiensi Biaya Logistik hingga Konektivitas Sosial Budaya
- Nasional7 hari ago
Free Konsultasi bersama RS Lira Medika dan RSIA Bina Medika di Booth Doodle di IMBEX 2023
- Banten6 hari ago
Airin Rachmi Diany Dampingi Prabowo Subianto Kampanye di Banten
- Pemerintahan7 hari ago
Hadiri Launching Buku Fundamental Bisnis Laundry, Pilar Saga Ichsan: Jadi Inspirasi dan Bermanfaat bagi Pelaku Usaha
- Banten5 hari ago
Bersama Airin Rachmi Diany, Gibran Blusukan Ke Warga di Kota Tangerang
- Pemerintahan7 hari ago
Wujud Apresiasi, Benyamin Davnie Berikan Award ke Wajib Pajak
- Pemerintahan7 hari ago
Bentuk 1.500 Relawan Pemadam Kebakaran, Benyamin Davnie Raih Penghargaan dari Kemendagri
- Nasional6 hari ago
Presiden Jokowi: Pembangunan Infrastruktur untuk Efisiensi Biaya Logistik hingga Konektivitas Sosial Budaya