Connect with us

Banser Jakarta Selatan (Jaksel) melaporkan tindakan persekusi oleh orang tidak dikenal terhadap anggota Banser ke pihak aparat kepolisian.

Kasus ini bermula ketika Eko dan Wildan dari Banser Kota Depok mendapatkan perlakuan yang tidak terpuji oleh orang tak dikenal yang mengaku sebagai jawara. Eko dan Wildan dicegat, dan dimaki-maki dengan bahasa binatang dan dipanggil kafir. Lokasi peristiwa ini di Pondok Pinang, Jaksel. Peristiwa ini terjadi ketika acara pengajian Gus Muwafiq di daerah Cipadu, Tangerang, Banten.

“Ini sudah palanggaran. Kenapa membawa-bawa unsur SARA? H Bendot (tokoh masyarakat Betawi) juga menyayangkan penyebutan etnis Betawi dalam kasus ini. Ketua PC GP Ansor Jaksel, Sekcab GP Ansor Jaksel, Kasatkorcab Banser Jaksel, Ketua PC GP Ansor Depok, dan korban masih di Polres Jaksel. Sekjen PP GP Ansor Gus Adung juga bilang untuk usut tuntas. Ini kasus menasional,” kata Ketua PR GP Ansor Pondok Pinang Abdurrahman sebagaimana dilansir dari nu.or.id.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian dikabarkan tengah memburu pelaku. Sedangkan GP Ansor dan Banser Kebayoran Lama masih berjaga di TKP.

Advertisement

“Pelaku masih dalam pengejaran aparat. Kita diminta untuk membantu informasi keberadaan pelaku,” kata Kasatkoryon Banser PAC GP Ansor Kebayoran Lama Abdul Halim. (nu/fid)

Advertisement

Populer