Connect with us

Pamulang, Kabartangsel.com – Acara pemilihan Ketua Rukun Warga (RW) 24, Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berlangsung meriah dan demokratis.

Ketua RW 24 Kelurahan Pamulang Barat yang masih menjabat, Sarjono, mengatakan ada dua calon ketua RW periode 2017-2020 yang mencalonkan, yaitu Dadang Darmawan dan Bambang Sutrisno. Dia menjelaskan, pihaknya memang merancang pemilihan ketua RW ini bisa berlangsung demokratis, damai dan penuh kekeluargaan. Untuk jumlah pemilih, kata Sarjono, berjumlah sebanyak 211 warga. Setiap keluarga memiliki satu hak pilih yang bisa diwakilkan dari salah satu anggota keluarganya untuk mencoblos

“Pak Dadang dan Pak Bambang adalah warga terbaik RW 24 yang telah menyatakan kesanggupannya untuk secara ikhlas mengabdi selama 24 jam bagi lingkungannya. Siapapun yang terpilih, keduanya akan saling membantu dan berbahu membangun lingkungan. Kerukunan dan kemajuan lingkungan adalah concern bersama semua pihak,” ujarnya, Minggu (10/9/2017).

Di tempat yang sama, Ketua panitia pemilihan RW, Marsono, menjelaskan proses pelaksanaan pemilihan telah disiapkan sedemikian rupa dengan mengedepankan persatuan dan azas kekeluargaan. Bahkan panitia pemilihan sejak jauh hari telah mensosialisasikan proses pemilihan langsung ini bebas dari kampanye atribut dan temu publik.

Advertisement

“Memilih ketua RW sejatinya adalah memilih kepala keluarga besar,” terang Marsono.

Sementara itu, tokoh masyarakat Komplek Lembah Pinus yang juga ketua Center of Quranic Civilization Masjid Babussalam, Ustadz Haji Romlan Syukur menyatakan pemilihan Ketua RW 24 merupakan ajang silaturahmi akbar warga. Menurutnya kerukunan warga dengan berbagai latar belakang suku, agama dan ragam strata sosial lain bisa bersama berkumpul, penuh nuansa kekeluargaan bahkan dalam keadaan memilih yang terbaik untuk memimpin lingkungan, yang dikedepankan adalah kebersamaan dan persaudaraan.

“Ini indah sekali, negara kalau seperti ini akan damai. Stakeholders politik nasional bisa belajar ke akar rumput seperti ini,” pungkasnya.

Dari pantauan di lokasi, tampak warga berbondong-bondong mendatangi lokasi TPS yang dibentuk persis dan mirip seperti pemilihan presiden, maklum karena panitia pemungutan suara juga merupakan para petugas berpengalaman dalam berbagai penyelenggaraan pemilihan langsung di tingkat lokal. (*/fid)

Advertisement

 

Populer