Connect with us

Memiliki potensi penyebaran Covid-19 yang tinggi, pedagang pasar akan menjadi target pemberian vaksinasi dalam vaksinasi covid-19 tahap kedua yang dimulai sekitar akhir bulan Februari atau awal bulan Maret.

Hal tersebut dikatakan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Tangsel, Tulus Muladiyono. Menurutnya interaksi para pedagang cenderung tinggi, terlebih menjual kebutuhan pokok masyarakat.

“Rencananya mungkin di sekitar akhir Ferbuari atau Maret di tahap kedua, itu yang akan disasar dan menjadi prioritas. Satu sisi juga dia membantu kita yang membutuhkan bahan pokok,” ujarnya usai Webinar Pokja Wartawan Harian Tangsel di Balai Kota Tangsel, Senin (15/2/2021) lalu.

Lanjut Tulus, para pedagang yang berada di pasar tradisional dan pasar modern akan dilakukan pendataan dan, pihaknya telah mempunyai beberapa gambaran dalam vaksinasi terhadap pedagang pasar.

Advertisement

“Awalnya kita terfokus ke pedagang tradisional di pasar-pasar besar, seperti Ciputat, Jombang dan lainnya. Jumlahnya itu kita hitung. Tapi mungkin ke depannya nanti ada pelaku dari pasar modern,” terangnya.

Diperkirakan, ada 10 ribu pedagang pasar yang akan divaksinasi covid-19, sesuai data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tangsel.

“Estimasi ada 10 ribuan dari Disperindag. Tapi, kita minta update lagi, karena misalnya dia tidak punya lapak, tidak punya kios namun, disana berjam-jam. Nah itu kan harus di data,” lanjutnya.

Diketahui, vaksinasi tahap pertama difokuskan untuk kepala daerah dan tenaga kesehatan. Selanjutnya, di tahap kedua vaksinasi tertuju pada ASN, Polri, TNI dan petugas publik lainnya. (plp/nlr)

Advertisement

Populer