Connect with us

Setu

Pemulung di Tangsel Punya Koperasi

Ratusan pemulung di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berinisiatif membentuk koperasi. Sedikitnya 20 anggota resmi dan 165 pemulung binaan, tergabung dalam Koperasi Pemulung Berdaya Tangsel.

Meski baru berdiri pada 17 April 2013 lalu, koperasi ini sudah memiliki pabrik olah limbah seluas 2.016 meter persegi.

“Lokasinya sekitar 100 meter jauh dari TPA Cipeucang,” ujar Maryanto, Sekretaris Koperasi Pemulung Berdaya Tangsel, saat ditemui di Cipeucang.

Dalam sehari, pabrik swadaya para pemulung ini bisa mengolah 3 ton sampah limbah botol. Menariknya, mereka pun sudah menggandeng PT Tirta Investama atau Aqua Danone, sebagai perusahaan pembinanya.

Advertisement

“Pemulung di TPA Cipeucang ini ada  274 orang, terdiri dari 8 bandar.Nah untuk saat ini baru 3 bandar yang bekerja sama, harapan ke depannya semua bandar di sini bisa kami gandeng,” papar Maryanto.

Tidak hanya pemulung di TPA Cipeucang yang menjadi sasaran Koperasi Pemulung Berdaya Tangsel, ternyata menyebar hingga ke 8 titik Yakni Pamulang 2, Pamulang Permai, Kedaung, Benda Barat 3, Desa Serua, Ciater, dan Jombang.

Seperti koperasi pada umumnya, pada setiap akhir tahun pasti ada pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) kepada anggotanya. Kemudian ada pula jaminan kesehatan dan pendidikan, yang terjamin di koperasi usaha ini.

“Untuk pendidikan kami bekerja sama dengan Perpustakaan daerah (Perpusda) Kota Tangsel,” ujar Maryanto.

Advertisement

Kemudian untuk kesehatan, mereka bekerja sama dengan Puskesmas Keranggan, Cipeucang dibantu oleh  Yayasan Al Konsa, Pamulang dibantu Yayasan Lentera, sedangkan wilayah lainnya selama 1,8 tahun ke depan, dibantu oleh Layanan Keseharan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa.

“Intinya, kami menginginkan teman-teman pemulung juga mendapatkan kesetaraan hak dalam memperoleh kesejahteraan, kesehatan dan pendidikan. Terlebih sebagian besar dari mereka tak memiliki KTP Tangsel,” kata Maryanto.(Rus/bantenhits)

Populer